Sabtu, 28 September 2019

PERCAYALAH YESUS MENYERTAI KITA


Sabtu, 28 September 2019

ZAKARIA 2:1-5,10-11
YEREMIA 31:10-13
LUKAS 9:43-45

Lukas 9:44 
"Dengarlah dan camkanlah segala perkataanKu ini: Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia." 

Yesus memberitahukan tentang diriNya akan mengalami penderitaan dan akan dibunuh namun akan bangkit kembali pada hari ketiga (Matius 17:22-23). 

Murid-murid tidak mengerti apa maksud perkataan Yesus ini dan mereka tidak berani bertanya kepada Yesus sebab sebelumnya Petrus pernah menegur Yesus agar tidak mengatakan tentang diriNya akan dibunuh tetapi Yesus malah menghardik Petrus: enyahlah iblis! (Matius 16:21-23). 

Petrus dan murid-murid lainnya saat itu tidak memahami rencana keselamatan Allah yang diemban Yesus dengan cara mengorbankan diriNya untuk menebus dosa-dosa manusia agar selamat dari alam maut dan mengAnugerahkan kita manusia, kehidupan kekal di Surga. 

Perkataan Yesus bahwa diriNya akan diserahkan ke dalam tangan manusia untuk mengingatkan kita juga yang hidup di jaman sekarang ini. 

Kita akan mengalami juga penderitaan seperti dialami Yesus bahkan kita juga akan dibunuh seperti Yesus namun kita hendaknya tidak gentar dan takut sebab kita akan dibangkitkan seperti Yesus. 

Arti kebangkitan bagi kita adalah suatu kemenangan melawan penderitaan yang diakibatkan oleh dosa. 

Penderitaan yang kita alami disebabkan: 
1) kesalahan dan dosa kita sendiri 
2) perbuatan orang lain 
3) pencobaan dari Iblis (Ayub 1:9-12) 
4) ujian dari Allah (Ibrani 12:1-13) 

Penderitaan disebabkan oleh perbuatan orang lain dialami Yesus dan hal ini IA katakan bahwa diriNya akan dibunuh. 

Jelaslah bahwa selama kita hidup akan ada penderitaan dan harus kita lawan dengan keyakinan iman yang teguh bahwa Yesus akan menyertai kita. 

Matius 28:20b 
Ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman 

Keyakinan Yesus menyertai kita haruslah dipegang erat-erat dalam segala situasi dan keadaan hidup; sedang menderita maupun sedang tidak menderita. 

Seringkali dalam keadaan tidak menderita membuat kita lupakan Yesus dan saat menderita, kita ingat Yesus dan meminta pertolongan dariNya. 

Kebiasaan buruk ini jangan diteruskan melainkan kita tetap ingat kepada Yesus yang selalu menyertai kita. 

Cara paling efektif untuk mencegah kita melupakan Yesus adalah tanamkan di pikiran kita bahwa tujuan utama hidup di dunia ini adalah hidup kekal di Surga sehingga kita tidak terikat oleh hal-hal dunia yang memang sangat menggoda. 

Selain itu kita jaga hati kita tetap bersih dari kotoran dunia yang sarat dengan hawa nafsu sebab dari dalam hati kita memancar kehidupan (Amsal 4:23). 

Dengan demikian kita tidak akan lupakan Yesus atau dengan katalain kita hidup menurut jalan kebenaran yang ditunjukan Yesus kepada kita agar sampai kepada kehidupan kekal. 

Yohanes 14:6 
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. 

Dosa mengakibatkan kita menderita dan dosa sangat menghambat perjalanan kita menuju kekekalan hidup, oleh sebab itu waspadalah terhadap dosa yang selalu mengintai disaat kita mengingini sesuatu 

Hendaklah kita tetap bersandar kepada Yesus Kristus agar kita mampu hadapi semua penderitaan hidup. 

Ketika aku berbeban berat 
Kudatang kepada Yesus 
Dia berikan damai dan sukacita 
Sejahtera dalam hatiku 

Ketika aku berputus asa 
Kudatang kepada Yesus 
Dia bebaskanku dan lepaskanku 
Kini aku jadi baru 

Yesus Yesus Tuhan Mulia namamu 
Kutinggikan kuangungkan namamu 
selama-lamanya 


Salam Kasih, 
Surya Darma 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com