Senin, 09 November 2020

BAIT ALLAH






SENIN, 9 NOVEMBER 2020
 
YEHEZKIEL 47:1-2,8-9,12 
 
Aliran air keluar dari ambang pintu Bait Suci mengalir melalui pintu gerbang luar sehingga menumbuhkan pohon sampai berbuah dan buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat. 
 
MAZMUR 46:2-3,5-6,8-9 
 
Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut; sekalipun ribut dan berbuih airnya, sekalipun gunung-gunung goyang oleh geloranya. 
 
Allah ada di dalamnya, kota itu tidak akan goncang; Allah akan menolongnya menjelang pagi. 
 
YOHANES 2:13-22  
 
Yesus mengusir pedagang dan penukar uang yang berada di dalam Bait Suci. 
Orang-orang Yahudi menantang Yesus menunjukkan tanda berhak mengusir mereka dari Bait Suci. 
 
RENUNGAN 
 
Kita harus mengerti bahwa perkataan Yesus adalah Sabda Allah disampaikan melalui Yesus. 
 
Yohanes 2:22 
Kemudian, sesudah Yesus bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh murid-muridNya bahwa hal itu telah dikatakanNya, dan merekapun percayalah akan Kitab Suci dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus. 
 
Seringkali kita tak mengerti atau bingung saat membaca Alkitab/Kitabsuci namun hendaknya kita sabar dan tekun sampai kita memahaminya. 
 
Seperti halnya bacaan Injil hari ini dimana orang-orang Yahudi termasuk para murid semula tidak mengerti apa yang Yesus katakan bahwa: 
 
Yohanes 2:19-20 
Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali." Lalu kata orang Yahudi kepadaNya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"  
 
Setelah Yesus wafat dan bangkit, barulah mereka mengerti yang dimaksud Yesus tentang merombak Bait Allah dalam tiga hari akan didirikan kembali adalah: 
 
Yohanes 2:21 
Tetapi yang dimaksudkanNya dengan Bait Allah ialah tubuhNya sendiri. 
 
Demikian pula banyak umat kristiani tidak tahu dan tidak sadar bahwa dirinya adalah bait Allah. 
 
Karena di dalam diri kita ada bait Allah maka kekudusan kita haruslah dijaga dengan bersihkan segala kotoran duniawi yang membuat kita berdosa. 
 
1 Korintus 3:16-17
Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? 
Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu 
 
Yesus mengusir pedagang di dalam Bait Allah dapat dimaknai pembersihan diri dari segala dosa kita supaya kudus sebab di dalam diri kita ada bait Allah. 
 
Ironinya seringkali kita mengabaikan diri kita sehingga menjadi kotor oleh hawa nafsu kedagingan dan menjerumuskan kita ke dalam keterikatan dosa. 
 
Kekudusan dianggap hal mustahil dapat kita capai padahal seharusnya kita bisa kudus karena bait Allah di dalam diri kita adalah Maha Kudus. 
 
Ibrani 12:14 
Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan. 
 
Kekudusan itu harus kita kejar dan dijaga terus kekudusan diri kita agar supaya kita dapat melihat Tuhan, maksudnya Hadirat Tuhan memenuhi diri kita. 
 
Seperti halnya pada saat kita dibaptis, maka Roh Kudus tercurah pada diri kita namun dengan berjalannya waktu maka seringkali banyak orang lupa tidak sadar bahwa di dalam dirinya ada Roh Kudus karena akibat dosa. 
 
Itu sebabnya kita diperbaharui terus agar Roh Kudus di dalam diri kita tidak padam tetapi terus menyala-nyala. 
 
1 Tesalonika 5:19 
Janganlah padamkan Roh 
 
Roma 12:11 
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. 
 
Roh Allah berdiam di dalam diri kita yakni Roh Kudus bila kita menjaga kekudusan. 
 
1 Korintus 6:19-20 
Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, — dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu! 
 
 
Salam Kasih, 
Surya Darma 
renunganpdkk.blogspot.co.id 
https://renunganhariankatolik.video.blog 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com