Jumat, 13 November 2020

KEDATANGAN KERAJAAN ALLAH (BAGIAN-2)






JUMAT, 13 NOVEMBER 2020
 
2 YOHANES 4:9 
 
Tinggallah di dalam ajaran Kristus sebab akan banyak penyesat dan antikristus. 
 
MAZMUR 119:1-2,10-11,17-18 
 
Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat Tuhan. Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatanNya, yang mencari Dia dengan segenap hati 
 
LUKAS 17:26-37 
 
Yesus mengatakan kedatangan Anak Manusia menyatakan diriNya maka akan terjadi seperti di zaman Lot dan Nuh. 
 
RENUNGAN 
 
Bacaan Injil hari ini melanjutkan perikop kemarin yakni tentang kedatangan Anak Manusia atau kedatangan Kerajaan Allah. 
 
Hari ini lebih diperjelas lagi bagaimana sikap hidup dalam mempersiapkan diri menyambut kedatangan Anak Manusia. 
 
Kita cermati yang dikatakan Yesus: 
 
Lukas 17:33 
Barangsiapa berusaha memelihara nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya, ia akan menyelamatkannya. 
 
Nyawa adalah nafas kehidupan manusia sebab begitu nyawa hilang maka berakhir hidup manusia di dunia ini. 
 
Kejadian 2:7 
ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. 
 
Saat kehilangan nyawa maka kita kembali kepada Tuhan Allah yakni roh kita untuk mempertanggung-jawabkan perbuatan kita selama hidup di dunia. 
 
Yang dimaksud Yesus
barangsiapa kehilangan nyawanya, ia akan menyelamatkannya adalah: 
 
Pertanggungjawabkan kehilangan nyawa akan menyelamatkan dirinya apabila perbuatannya selama hidup di dunia sejalan dengan kebenaran Tuhan atau sesuai dengan kehendak Tuhan. 
 
Barangsiapa berusaha memelihara nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya 
 
Memelihara nyawanya dapat diartikan orang ini mencintai dunia dan tidak mau kehilangan nyawanya karena mau terus hidup di dunia padahal ketentuan Tuhan adalah kita manusia harus meninggalkan dunia pada suatu hari nanti saatnya tiba. 
 
Pada umumnya seseorang memelihara nyawanya disebabkan dia memiliki harta kekayaan dunia dan sedang menikmati kesenangan dunia yang membahagiakan dirinya sehingga tidak rela melepaskan semua harta dan kenikmatan dunia. 
 
Orang kaya rela membeli obat panjang umur demi untuk terus hidup sampai lebih dari seratus tahun dan kalau bisa mau hidup selamanya di dunia. 
 
Padahal Tuhan menjanjikan hidup kekal di Sorga namun banyak orang tidak percaya dan maunya hidup kaya di dunia ini yang langsung dinikmati saat ini sedangkan hidup kekal di Surga itu nanti setelah kita meninggalkan dunia ini dan belum tentu bisa menikmatinya. 
 
Yohanes 14:2-3 
Di rumah BapaKu banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempatKu, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. 
 
Ini penyebab seseorang mempersiapkan diri menjelang kedatangan Anak Manusia atau Yesus Kristus berbeda-beda karena tergantung keyakinannya memilih hidup kekal di Surga ataukah hidup di dunia. 
 
Lukas 9:25 
Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri? 
 
 
Salam Kasih, 
Surya Darma 
renunganpdkk.blogspot.co.id 
https://renunganhariankatolik.video.blog 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com