Kamis, 19 November 2020

MAKNA YESUS MENANGISI YERUSALEM





KAMIS, 19 NOVEMBER 2020

 
WAHYU 5:1-10 
 
Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu. 
 
Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darahMu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa. 
 
MAZMUR 149:1-6a,9b 
 
Biarlah mereka memuji-muji namaNya dengan tari-tarian, biarlah mereka bermazmur kepadaNya dengan rebana dan kecapi! Sebab Tuhan berkenan kepada umatNya, Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan. 
 
LUKAS 19:41-44 
 
Yesus menangisi Yerusalem sebab musuh akan menghancurkan kota dan membinasakan penduduk Yerusalem karena tidak tahu Allah melawat mereka. 
 
RENUNGAN 
 
Menjelang Yesus menyelesaikan tugas perutusanNya di Yerusalem dimana akan disalibkan; wafat dan dibangkitkan Allah, Yesus menangisi Yerusalem. 
 
Apa penyebabnya? 
 
Lukas 19:44 
Mereka akan membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu dan pada tembokmu mereka tidak akan membiarkan satu batupun tinggal terletak di atas batu yang lain, karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau
 
Seperti kita ketahui tahun 70 Yerusalem dihancurkan oleh pasukan Romawi yang dipimpin jenderal Titus. 
 
Padahal di Yerusalem ada Bait Allah yang megah namun sayang penduduknya tidak bertekun hidup di dalam kebenaran Allah dan karena itu penduduk Yerusalem tidak tahu saat Allah melawat mereka, seperti yang Yesus katakan. 
 
Apa yang terjadi pada Yerusalem yang mengalami kehancuran merupakan suatu gambaran akan terjadi juga pada diri kita bila kita bersikap serupa dengan sikap penduduk Yerusalem yang tidak tahu Allah melawat diri kita. 
 
Bait Allah di Yerusalem adalah bangunan megah secara fisik namun secara rohani, bait Allah ada di dalam diri kita. 
 
1 Korintus 3:16 
Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? 
 
Ironi ya bila ada orang yang percaya pada Yesus tetapi tidak tahu dirinya disapa atau dilawat Yesus. 
 
Yesus setelah wafat, bangkit, naik ke Surga adalah Tuhan Allah. 
(=Allah Tritunggal Maha Kudus). 
 
Seseorang tidak tahu Tuhan melawat dia berarti jarang berrelasi dengan Tuhan sehingga tidak peka Hadirat Tuhan. 
 
Banyak umat kristiani hanya statusnya saja sebagai orang beriman pada Yesus; sama halnya dengan Bait Allah berdiri di Yerusalem tetapi tidak tekun beribadah dan berrelasi dengan Allah. 
 
Silahkan renungkan masing-masing dan tanyakan pada dirimu: seberapa tekun kita berrelasi dengan Tuhan? 
 
Ingat ya kita adalah bait Allah. 
Seharusnya kita tekun berrelasi dengan Tuhan Allah karena kita adalah bait Allah secara rohani dan kita bukan bait Allah secara fisik yakni gedung gereja atau secara status sebagai umat kristiani. 
 
Bait Allah itu Maha Kudus. 
Sepatutnya diri kita juga kudus. 
Tetapi kenyataannya diri kita cenderung tidak kudus malah justru dipenuhi oleh kotoran dunia dan hawa nafsu yang sarat dengan dosa. 
 
Apalagi ada orang munafik yang terlihat beribadah tetapi perilaku dan perbuatan yang dia lakukan merugikan orang lain dan semata-mata untuk keuntungan dirinya sendiri. 
 
Filipi 3:18-19 
Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus. 
 
Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi. 
 
Tuhan Yesus juga bersedih menangisi dosa dosa kita yang semakin hari makin menimbun dosa dan cilakanya sebagian orang tidak takut akan dosa dan yang lain tidak merasa berdosa. 
 
Hanya sebagian kecil saja orang akui dia berdosa dan berusaha membersihkan diri dari dosa. 
 
Semoga kita menjaga kekudusan diri karena kita adalah bait Allah agar hidup kita dipenuhi damai sejahtera dari Allah. 
 
Lukas 19:42 
kata Yesus: "Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu. 
 
Banyak orang termasuk umat kristiani menjadi buta karena tergoda oleh damai sejahtera dunia. 
 
1 Yohanes 2:16 
Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. 
 
Semoga mata kita tercelik dan tidak buta oleh sinar kemilau pesona dunia yang membuat kita akan kehilangan damai sejahtera dari Allah. 
 
 
Salam Kasih, 
Surya Darma 
renunganpdkk.blogspot.co.id 
https://renunganhariankatolik.video.blog 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com