Jumat, 13 November 2015

ANAK MANUSIA MENYATAKAN DIRI











​Renungan Harian 13 November 2015 
ANAK MANUSIA MENYATAKAN DIRINYA
(Lukas 17:26-37) 

Kebijaksanaan 13:1-9
Mazmur 19:2-5 


Saudara/i dalam Yesus Kristus, 

Sungguh sulit membayangkan betapa dashyat Allah yang menciptakan alam semesta sehingga kita manusia tidak dapat menyelami hebatnya karya Allah. 

Mazmur 19:2 
langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tanganNya

ada suatu ajaran yang tidak mengakui Allah sebagai Sang Pencipta alam semesta ini karena menurut pemahaman mereka alam semesta ini terbentuk dari energi positip dan energi negatip bahkan ada yang mengajarkan bahwa semesta alam ini sejak semula sudah ada tatanan dan bukan Allah yang menciptakannya. 

kitab kebijaksanaan mengatakan : 

sungguh tolol karena kodratnya semua orang yang tidak mengenal Allah sama sekali; dan mereka tidak mampu mengenal Dia yang ada dari barang-barang yang kelihatan,dan walaupun berhadapan dengan pekerjaanNya mereka tidak mengenal Senimannya. sebaliknya, mereka mengganggap sebagai allah yang menguasai jagat raya ialah api atau angin ataupun udara kencang, lagipula lingkaran bintang-bintang atau air yang bergelora ataupun penerang-penerang yang ada di langit.  (Kebijaksanaan 13:1-2)

anehnya masih banyak orang yang mempercayai ajaran tersebut. 
bahkan ilmuan dan orang-orang pintar menyelidiki asal mula alam semesta. 

Kebijaksanaan 13;6b-7 
... tetapi mereka mencari Allah berusaha menemukanNya. Karena mereka sibuk dengan pekerjaanNya dan menyelidikinya, dan mereka terharu oleh yang mereka lihat, sebab memang indahlah hal-hal yang kelihatan itu

bukankah seharusnya mereka percaya dan mengagumi maha karya Allah. 

Kebijaksanaan 13:4 
jika mereka sampai dipesonakan oleh kuasa dan daya, maka seharusnya mereka menjadi insaf karenanya, betapa lebih kuasanya Pembentuk semuanya itu

malahan ada yang mulai meragukan keberadaan Tuhan dengan mengatakan: 
jika Tuhan itu ada, 
mengapa membiarkan terjadi bencana alam; gunung meletus, tsunami, badai angin, cuaca ekstrim, yang menyebabkan kesengsaraan dan penderitaan manusia bahkan banyak yang mati dan cacat. 

orang genius saking pintarnya justru kebablasan mempertanyakan kuasa Allah dan menentang pemberitaan Injil. 
Darwin mengatakan manusia itu dari keturunan monyet, bukan dari Allah . 
ada orang mencari obat kuat supaya hidup selamanya dan tidak mau mati karena senang tinggal di dunia/bumi ini. 

mengenai kapan kiamat atau tidak, persisnya tanggal berapa kiamat atau malah berani bilang kagak ada kiamat. 

wah pokok e macam-macam tingkah laku orang; apakah ia ilmuan, orang kaya, ahli filsafat, pemuka agama, dsbnya jika tidak bersandar kepada kebenaran Allah dan menyelami maknanya dan tidak menjalin relasi intim dengan Allah maka pandangan/pendapatnya, menafsirkan dengan mengandalkan kemampuan intelektual dan meyakininya benar. 

baca Injil Lukas 17:26-35 menjelaskan situasi dan kondisi pada saat Yesus disebut Anak Manusia menyatakan diri atau kedatanganNya kedua kali. 

Lukas 17:30 
demikianlah halnya kelak pada hari, di mana Anak Manusia menyatakan diriNya 

kita harus percaya pasti akan tiba hari Anak Manusia menyatakan diriNya supaya mempersiapkan diri. 

yang penting kita menjaga sikap hidup dan mengikuti jalan kebenaran Tuhan dan menjalin hubungan intim dengan Tuhan maka kita tidak akan khawatir dan siap sedia menjelang kedatangan Yesus 

Matius 24:42,44 
karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga

menantikan kedatangan Anak Manusia itu sepertinya sulit dibayangkan, yang paling simplle adalah : 

ajukan pertanyaan pada diri kita : 
apakah yang akan aku lakukan jika esok hari aku dipanggil pulang oleh Tuhan alias meninggalkan dunia ini? 

REFLEKSI DIRI 

bagaimana cara aku menyikapi Injil tentang kedatangan Anak Manusia

apakah aku sudah mempersiapkan diri dengan hidup di dalam kebenaran Tuhan sehingga aku siap sedia kapan saja aku dipanggil pulang oleh Tuhan? 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com