Kamis, 05 November 2015

TETAPLAH DI JALAN TUHAN












Renungan Harian 5 November 2015 
TETAPLAH DI JALAN TUHAN
(Lukas 15:1-10) 

Roma 14:7-12 
Mazmur 27:1,4,13-14 


Saudara/i dalam Yesus Kristus, 

Injil Lukas hari ini berbicara mengenai : 
1) Kasih Agape Tuhan 
2) Pertobatan manusia 
melalui perumpamaan tentang domba yang hilang dan dirham yang hilang. 

Lukas 15:4-6 
siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya? dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira, dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangga serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan

Lukas 15:8-9 
atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham, dan jika ia kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya? dan kalau ia telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dirhamku yang hilang itu telah kutemukan

tindakan gembala dan perempuan ini yang mencari satu domba 
dan satu dirham yang hilang menggambarkan perbuatan kasih 
yang besar dan terlihat luapan gembira setelah mendapatkan yang hilang. 

jika gembala dan perempuan tersebut bersukacita mendapatkan kembali 
domba dan dirham yang hilang maka sukacita Allah mendapatkan 
manusia yang kembali ke dalam pelukan-Nya lebih besar lagi. 

Lukas 15:7 
Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan. 

Lukas 15:10 
Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat. 

Lihatlah, Kasih Tuhan sangat mulia !!! 

jangan pernah meragukan Kasih Tuhan kepada kita manusia. 
sepertinya sepele yach nasehat ini dengan mengatakan: 
saya sudah tahu bahwa Tuhan itu baik dan Tuhan mengasihi kita. 

namun kenyataannya masih banyak orang yang menyalahkan Tuhan 
bila ia mengalami kesusahan hidup menderita. 

penderitaan hidup disebabkan perbuatan manusia sendiri, 
bukan dari Tuhan. hal ini harus disadari manusia supaya tidak terpedaya 
oleh dusta Iblis yang menyebarkan kebohongan dan fitnah bahwa 
takdir Tuhan yang menentukan nasib seseorang itu 
hidup menderita atau tidak menderita. 
 
seperti satu domba yang hilang dalam perumpamaan diatas, 
dombanya yang memisahkan diri mau cari jalan sendiri 
yang menggambarkan seorang yang menjauh dari jalan Tuhan. 

namun Tuhan berinisiatif mengetuk hati orang yang memisahkan diri 
dari-Nya melalui berbagai cara, yaitu : 

1) melalui pemberitaan firman/renungan
2) melalui nasehat/kesaksian orang lain 
3) melalui teladan dan figur orang lain 
4) melalui ujian iman 
tergantung kita meresponi setiap masalah hidup yang menghampiri kita. 

sederhana saja koq menjalani hidup yang tidak banyak riak, ombak, badai asalkan : 

1) hidup sesuai kebenaran firman Tuhan 
2) kendalikan keinginan kedagingan 
     dengan cara meredam ambisi pribadi 
     * ingin menjadi orang kaya 
     * ingin menjadi orang terkenal/top 
     * ingin menjadi orang sukses 
3) selalu bersyukur dalam segala hal 
4) bila jatuh ya bangkit kembali 
     bila berdosa ya jangan berdosa lagi 
     berupaya hidup sesuai kehendak Allah

semua orang PASTI tahu ke 4 hal ini 
pertanyaannya adalah : 
kenapa sudah tahu tapi tidak dilakukan? 
kenapa masih mau memisahkan diri dari jalan kebenaran dan hidup 
yang sudah diketahui akan membawa kepada hidup yang kekal? 

jawabannya juga sederhana : 
1) saya yakin cara saya lebih baik 
     cara kamu salah, cara saya benar 
2) betah menikmati kedagingan 
     ogah sangkal diri, pikul salib, ikuti 
     cara hidup Yesus yang jauh dari cara 
     hidup di dalam kenikmatan duniawi 

manusia itu jika saja tidak angkuh dan over confidence maka ia mau 
mengakui keterbatasan dirinya dan mau menjalani hidup seturut jalan 
dan kebenaran Tuhan. 

coba saja periksa diri sendiri : 
apakah mau mengakui sudah berbuat salah dan dosa? 
apakah mau melepaskan/meninggalkan cara hidup 
didalam kenikmatan duniawi? 



Berkat Tuhan berupa uang dan harta yang kita terima; 
berapa bagian yang kita bagikan 
atau yang kita berikan kepada orang lain diluar keluarga kita? 

mulut kita bicara kasih tapi perbuatan kita masih jauh dari kasih? 
jujur saja, misalnya : 
duit dan harta yang kita terima dari Tuhan; 
berkisar 5jt ( umr dki 3,5jt ya ) sampai 100jt sebulan. 

90%-99% kita nikmati sendiri 
seminggu sekali kolekte 100ribu 
sebulan 400rb-500rb 
donatur setahun 2-5 kali sekitar 10jt-20jt 
paling banter 10% sebulan ikuti cara persepuluhan bangsa Israel. 

tahu sih ajaran kasih dari Tuhan Yesus tapi ... ya banyak tapi-nya ..... 
ibaratnya seperti laut mati yang sedikit atau sama sekali tidak mengalirkan air atau Berkat Tuhan kepada orang lain. 

padahal kita diminta seperti sungai yordan yang mengalirkan airnya untuk 
memberi kehidupan banyak orang yang tinggal di sekitar sungai yordan. 

Roma 14:7-8 
sebab tidak ada seorangpun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak ada seorangpun yang mati untuk dirinya sendiri. Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan

Kasih Tuhan sangat luas dan tersedia bagi setiap orang yang membutuhkan dan kita berdalih membela diri berkata: 
iyalah kita ini manusia, tentu kasih kita terbatas dan beda dong dengan Tuhan. 

kasih terbatas itu jika diberdayakan maka akan berdampak besar 
bagi kehidupan banyak orang

itu sebabnya Yesus berkata : 
siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya?  (Lukas 15:4)

maukah kita mulai dari satu domba untuk membawanya kepada Yesus ? 
jika sudah, 
hati-hati jangan bangga dan sombong sebab : 

jika engkau memberi sedekah, 
janganlah diketahui tangan kirimu 
apa yang diperbuat tangan kananmu. 
hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu 
yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu
(Matius 6:3-4) 

Jika kita sudah salah jalan dan tersesat maka segeralah bertobat dan 
kembali mengikuti jalan Tuhan. 

Mazmur 27:1,4 
Tuhan adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar? Satu hal telah kuminta kepada Tuhan, itulah yang kuingini: diam di rumah Tuhan seumur hidupku, menyaksikan kemurahan Tuhan dan menikmati baitNya. 


REFLEKSI DIRI 

apakah aku sudah berjalan di jalan yang ditunjukkan Tuhan? 
jika belum, segera bertobat dan berbalik arah menuju jalan kebenaran 
dan hidup. 
jika sudah, pertahankan tetap fokus dalam tuntunan Gembala Agung kita Yesus Kristus. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com