Sabtu, 12 Maret 2016

SUNGGUHKAH AKU MENGENAL YESUS?









Jumat, 11 Maret 2016 

Waktu Yesus mengajar di Bait Allah, Ia berseru: "Memang Aku kamu kenal dan kamu tahu dari mana asalKu; namun Aku datang bukan atas kehendakKu sendiri, tetapi Aku diutus oleh Dia yang benar yang tidak kamu kenal. 
                                                   (Yohanes 7:28) 

Kita sudah memasuki pekan ke empat masa prapaskah dan kita diajak untuk semakin mengenal Yesus sebagai wujud kerahiman Allah. 

Orang-orang Yahudi gagal mengenai Yesus adalah Mesias (bahasa Ibrani) atau Kristus (bahasa Yunani) artinya Yang Diurapi. 

Diantara mereka ada yang ragu-ragu mengakui Yesus adalah Mesias meski tanda-tanda mukjizat yang dilakukan Yesus dan pengajaranNya menunjukkan Kuasa dari Allah. 

Yohanes 7:25-26 
Beberapa orang Yerusalem berkata: "Bukankah Dia ini yang mereka mau bunuh? Dan lihatlah, Ia berbicara dengan leluasa dan mereka tidak mengatakan apa-apa kepadaNya. Mungkinkah pemimpin kita benar-benar sudah tahu, bahwa Ia adalah Kristus? 

Keraguan mereka bisa dipahami sebab saat itu pemahaman tentang Inkarnasi Yesus sebagai Pribadi Allah Putera dalam konteks Allah Tritunggal Maha Kudus, belum terpikirkan sebab dengan mengakui Yesus adalah Kristus berarti mengakui Yesus adalah Allah. 

Kita yang hidup di jaman sekarang ini dapat membaca di Injil Yohanes pasal 1 tentang Inkarnasi Yesus yaitu Allah menjadi manusia sebab yang berInkarnasi adalah Pribadi Allah Putera dan belum tentu dipahami setiap orang yang percaya kepadaNya. 

Yohanes 1:1-4,14 
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaanNya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran

Ada banyak hal yang mesti kita pelajari dan memohon Hikmat Allah supaya dapat memahami Kerahiman Allah melalui Yesus Kristus menyelamatkan manusia dari kematian kekal di alam maut. 

Sebab tidak mudah bagi kita manusia untuk memahami Kerahiman Allah di dalam diri Yesus Kristus yang merupakan Pribadi Allah Putera. 

Silahkan anda mendalaminya dengan bertanya kepada Romo/Pastor dan membaca buku rohani, website rohani katolik, dan jangan lupa berdoa kepada Allah memohon HikmatNya supaya diberikan terang akal budi kita dapat memahaminya. 

Yang kita mau renungkan dalam renungan hari ini adalah bagaimana kita sebagai umat kristiani, khususnya umat katolik untuk semakin mengenal Yesus. 

Jujur saja, kita tidak mudah mengenal Pribadi Yesus Kristus bila tidak serius sungguh-sungguh membangun relasi intim setiap hari bersamaNya. 

Pengenalan kita atas Pribadi Yesus Kristus akan sangat dangkal sebatas yang kita ketahui Dia adalah Tuhan dan Penyelamat kita yang memberkati hidup kita di dunia ini. 

Kita harus masuk ke dalam hubungan yang mesra dimana di kedalaman hati kita muncul ungkapan kasih kepadaNya; roh kita mengasihNya hingga tidak mau menyakiti HatiNya melainkan mau selalu menyenangkan HatiNya. 

Ilustrasinya seperti begini : 
coba ingat kembali saat kita jatuh cinta; bagaimana ungkapan cinta kita kepada pacar atau kekasih kita dan berlanjut hingga menjadi suami-isteri. 

kita berusaha menyenangkan pacar kita dan di hati kita penuh kerinduan untuk selalu bersamanya. 
memang nantinya dengan berjalannya waktu kerinduan itu akan menipis bila perhatian kita beralih ke hal-hal lain. 

Hubungan mesra kita dengan Allah seharusnya melebihi seperti saat kita bermesraan dengan sang kekasih yang sekarang mnjadi suami-isteri. 

Itu sebabnya kita selalu diingatkan agar jangan sampai melupakan kasih kita mula-mula saat jatuh cinta kepada Yesus sebelum tergerus oleh persoalan duniawi yang mengalihkan bahkan menjauhkan kita dari Yesus Kristus. 

Wahyu 2:4-5 
Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat. 

Pada awal kita mengakui Yesus adalah Tuhan dan Penyelamat hidup kita; ada yang disembuhkan dari penyakit, ada yang dipulihkan keuangan dan keluarga dsbnya maka biasanya menggebu-gebu rajin ke gereja, berdoa, bahkan langsung aktif kegiatan di lingkungan / paroki. 

Berjalannya waktu, akan memudar bila tersenggol kepentingan dirinya atau beralih perhatiannya oleh tawaran duniawi yang lebih menarik hatinya. 

Kita tidak boleh menggebu di awal tetapi melempem di tengah perjalanan iman kita karena dibelokkan oleh urusan materi dunia dan kesenangan duniawi. 

Dengarkan dan renungkan firman Allah berikut ini dan segeralah berbalik kembali kepada Tuhan Allah dan membangun kembali relasi intim bersamaNya. 

Wahyu 3:15-18 
Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulutKu. Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang, maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari padaKu emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat. 

Hendaknya relasi kita dengan Allah semakin hari semakin intim dan makin mengenal Kerahiman Allah serta hidup di dalam KasihNya. 

Kita semua tahu bagaimana membangun relasi intim dengan Tuhan yaitu setiap hari kita berdoa, bersaat teduh bersama Tuhan dan merenungkan FirmanNya serta banyak berbuat kasih. 

REFLEKSI DIRI 

Sejauh mana aku mengenal Yesus Kristus, Pribadi Allah Putera dan hidup di dalam kerahimanNya? 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

============= ☆☆☆ =============

Kalender Liturgi Katolik 
Hari Biasa Pekan IV Prapaskah 
Warna Liturgi : Ungu 

Kebijaksanaan 2:1,12-22 
Mazmur 34:17-23 
Yohanes 7:1-2,10,25-30 
BcO : Bilangan 9:15, 10:10,33-36 

============= ☆☆☆ =============

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com