Selasa, 19 Juli 2016

HORMATILAH DAN DENGARKANLAH TUHAN









Senin, 18 Juli 2016 

"Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut Tuhan dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?"  
                                    (Mikha 6:8)

Bangsa Israel terkenal sebagai bangsa tegar tengkuk yang dikatakan oleh nabi Yesaya (Yes 28:13) dan oleh Yesus sendiri (Maekus 7:6-8) karena sikap bangsa Israel mendua hati; mulut mengucap percaya kepada Allah tetapi perilaku dan perbuatan mereka justru mengabaikan Allah dengan menyembah baal atau dewa/dewi, ilah/alah lain. 

Berulangkali Allah menegur kelakuan mereka melalui perantaraan para nabi namun tetap saja tidak mau berubah; atau sekiranya berubahpun bila dapat berkat Allah dan setelah itu berpaling dari Allah, kembali ke sikap semula. 

Kelakuan seperti ini persis dengan nas firman Tuhan dibawah ini : 

2 Petrus 2:20,22 
Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula. Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya." 

Hal ini terlihat pada sikap beberapa ahli taurat dan orang farisi yang terus saja mendesak dan memojokkan Yesus sebab ingin menyingkirkan Yesus dan kali ini mencobai Yesus dengan meminta tanda bahwa Yesus adalah Mesias. 

Matius 12:38 
Pada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat dan orang Farisi kepada Yesus: "Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari padaMu." 

Yesus tahu niat jahat ahli taurat dan orang farisi meminta bukti atau tanda dengan mengatakan : 

Matius 12:39 
Tetapi jawabNya kepada mereka: Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. 

Bagaimana dengan kita? 

Apakah kita datang kepada Allah pada saat membutuhkan pertolonganNya dan berkatNya saja dan setelah itu kita sibuk kembali dengan urusan duniawi? 

Semoga tidak begitu. 
Hendaknya kita jangan lupa sedetikpun bahwa Tuhan Allah yang memberi hidup kepada kita manusia maka seharusnya kita menghormatiNya melebihi segala penghormatan kita kepada segala sesuatu yang ada di dunia ini. 

Menghormati Tuhan Allah itu bukan di mulut saja tetapi dari lubuk hati kita yang terdalam sehingga kita berusaha keras menuruti dan mentaati Tuhan Allah agar tidak dengan sengaja berbuat dosa. 

Jika kita baca di Alkitab tentang dosa Adam dan dosa Daud maka terlihat jelas perbedaan sikap penyesalan setelah terpeleset melakukan perbuatan dosa. 

Keduanya dengan sengaja berbuat dosa; Adam tahu bahwa tidak boleh makan buah dari pohon pengetahuan baik dan jahat tetapi Adam lebih mengasihi Hawa daripada mengasihi Allah maka Adam dengan sadar melanggar perintah Allah dan meremehkan akibat dosa. 

Daud dengan sadar berzinah dengan Batsyeba dan sekaligus merancang membunuh suami Batsyeba karena ingin memiliki Batsyeba. (2 Samuel pasal 11). 

Dosa Adam lebih ringan dibandingkan dengan dosa yang dilakukan Daud yakni dosa berzinah, membunuh, dan ingin memiliki kepunyaan orang lain, berarti 3 dosa sekaligus dilakukan oleh Daud. 

Namun mengapa Allah akhirnya memuji Daud sebagai hamba yang dikasihiNya dan mengijinkan Yesus lahir melalui keturunan Daud. 

1 Raja 14:8b 
.... tetapi engkau tidak seperti hambaKu Daud yang tetap mentaati segala perintahKu dan mengikuti Aku dengan segenap hatinya dan hanya melakukan apa yang benar di mataKu. 

Kisah 15:16 
Aku akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh, dan reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan. 

Daud menghormati Allah dan segera datang mendekat kepada Allah sebab ia tahu Allah itu Maha tahu dan bisa kita baca di Mazmur pasal 139. 

Adam tidak menghormati Allah dengan menjauh bersembunyi dari Allah bahkan Adam menyalahkan Allah yang berikan Hawa sebagai teman hidupnya. 

Kejadian 3:8 
Ketika mereka mendengar bunyi langkah Tuhan Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap Tuhan Allah di antara pohon-pohonan dalam taman. 

Kejadian 3:12 
Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan." 

Adam tidak mengakui dan tidak menyesali dosanya sedangkan Daud menyesali dosanya dan ia berpuasa dan memohon ampun kepada Allah. 
(baca 2 Samuel pasal 12). 

Mazmur 51:3-5 
Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setiaMu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmatMu yang besar! Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku. 

Setelah itu Daud berubah menjadi orang yang dekat dengan Allah dan relasinya sangat intim dengan Allah dan bisa kita baca di Mazmur pasal 62,63, dan 118. 

J A D I 

Menghormati Tuhan Allah itu teramat sangat penting sebab kita adalah ciptaanNya dan jangan pernah menomor-duakan Tuhan Allah !!! 

Kita bisa jatuh berbuat dosa dan segera datang bersujud kepada Tuhan Allah memohon ampun dan tunjukkan hormat kita kepada Allah dengan mengakui dosa dan kelemahan kita. 

Kemudian dengarkanlah Tuhan dengan membangun relasi intim denganNya seperti Daud dan jangan berdalih cari alasan menyalahkan orang lain dan menyalahkan Tuhan seperti dilakukan oleh Adam. 

Menghormati dan mendengarkan Tuhan Allah adalah mutlak harus kita lakukan dengan taat dan setia maka niscaya hidup kita senantiasa berjalan di jalan Terang Kristus Yesus. Amin. 

Mazmur 50:23 
Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku; siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari Allah akan Kuperlihatkan kepadanya. 


REFLEKSI DIRI 

Apakah aku menempatkan Tuhan Allah yang mengatur keseluruhan hidupku karena aku menghormatiNya dan mau mendengarkanNya dengan setia? 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

============= ☆☆☆ ============

Kalender Liturgi Katolik 
Pekan Biasa ke 16 
Warna Liturgi : Hijau 

Mikha 6:1-4,6-8 
Mazmur 50:5-9, 16-17,21,23 
Matius 12:38-42  
BcO : Ayub 12:1-25

============= ☆☆☆ ============

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com