Rabu, 06 Juli 2016

YESUS MENGUTUS MURID-MURIDNYA (BAGIAN 1)








Rabu, 6 Juli 2016 

Yesus memanggil keduabelas muridNya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan.  
                  (Matius 10:1)

Injil hari ini mengingatkan kepada kita akan tugas perutusan yang kudu mesti kita laksanakan sebab kita ini termasuk murid-murid Yesus dari generasi sekian. 

Murid-murid Yesus yang paling utama adalah keduabelas rasul dan mereka diutus oleh Yesus (Matius 10:1). 

Berikutnya Yesus mengutus 70 murid : 
Lukas 10:1 
Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahuluiNya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungiNya. 

Setelah Yesus wafat, bangkit, naik ke Surga; para rasul memuridkan lagi sejumlah murid dan seterusnya sampailah pada diri kita sebagai murid Yesus karena kita percaya kepadaNya. 

Artinya setiap orang percaya pada Yesus wajib menunaikan tugas perutusan dan perintah ini ditetapkan pada : 

Matius 28:19-20 
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman

Masih banyak umat kristiani tidak tahu atau sudah tahu tapi tidak mau menuruti perintah Yesus untuk melaksanakan tugas perutusan yaitu memberitakan kabar sukacita Injil Yesus Kristus yang mengajarkan tentang : 

Yohanes 13:34-35 
Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-muridKu, yaitu jikalau kamu saling mengasihi. 

1 Yohanes 3:23 
Inilah perintahNya itu: supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, AnakNya, dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita

Tugas perutusan yang dimaksud Yesus sudah dijalankan oleh gereja katolik maupun gereja non katolik. 

Kita umat kristiani per masing-masing individu wajib melaksanakan tugas perutusan yaitu saling mengasihi. 

Tugas membaptis diserahkan kepada para imam/pastor/romo atau pendeta. 

Tugas mengajar diserahkan kepada magisterium di gereja katolik. 

Tugas memberitakan Injil diserahkan kepada gereja, kemudian mengutus para misionaris ke seluruh dunia. 

Dalam perkembangan selanjutnya karena keterbatasan jumlah pastor maka umat kristiani diberi kesempatan untuk mengInjili/memberitakan Injil. 

Gereja katolik melalui keuskupan masing masing boleh mengutus umat kristiani yang telah menerima pembekalan dan dinilai capable diijinkan sebagai pewarta mimbar dan berada dalam naungan Forum Komunikasi Pewarta Mimbar. 

Selain perutusan pewarta mimbar; dari keuskupan juga memberi kesempatan kepada umat katolik untuk diutus sebagai pengajar dan dibawah naungan Forum Komunikasi Pembinaan Pengajar 

Dengan demikian sangat jelas bahwa setiap umat kristiani dari gereja katolik dan gereja non katolik wajib menginjili. 

Pertanyaannya adalah penginjilan yang seperti apa bentuknya; apakah model misionaris atau melalui khotbah, atau dalam bentuk pengajaran/seminar atau melalui sharing iman/kesaksian atau melalui sikap dan perilaku hidup setiap hari yang memcerminkan kita adalah murid-murid Yesus saling mengasihi. 

Kesemua bentuk tersebut dapat kita lakukan dan yang terpenting adalah kita hidup di dalam kebenaran Tuhan dan sikap perilaku serta perbuatan kita didasari oleh kasih dimana kita mau berbagi kasih kepada sesama dan mau peduli kepada sesama. 

Bentuk kepedulian kita bisa macam2 bentuknya, misalnya : kita mendoakan orang lain, perkataan kita menyejukan dan tidak menyakiti orang lain, kita itu murah hati, ringan tangan menolong, dan sebagainya sehingga kehadiran kita membawa dampak positif bagi orang lain dan jangan sampai kehadiran kita menjadi trouble maker bagi orang lain. 

Kita harus mau bersaksi menceritakan kebaikan Tuhan, teguran Tuhan, proses dimana kita dipulihkan Tuhan, pokok e ceritakan tentang Tuhan. 

Maksudnya supaya mereka yang dengar kesaksian kita tersentuh hatinya dan bila saat itu relasinya jauh dengan Tuhan maka hatinya tergerak untuk meniru atau mencontoh apa yang dilakukan Tuhan memulihkan dan menolong kita keluar dari masalah hidup yang kita alami. 

Kita harus yakin bahwa Tuhan mengutus murid-murid (termasuk kita) so pasti IA berikan kuasa kepada kita muridNya supaya mampu menyembuhkan sakit penyakit fisik dan penyakit rohani (=kelemahan) serta mengusir roh jahat. 

Bagian kita adalah mempersiapkan diri dengan menekuni firman Tuhan tertulis di Alkitab dan menjaga kekudusan diri sehingga kapan saja Tuhan panggil kita menunaikan tugas perutusan dan tugas pelayanan lainnya maka kita sudah siap. 

Kepada keduabelas muridNya, Yesus mengutus mereka kepada bangsanya sendiri yakni bangsa Israel. 

Matius 10:5-7 
Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. 

Mengapa demikian? 

Sebab saat itu bangsa Israel justru yang menolak Yesus sebagai Mesias padahal mereka percaya kepada Tuhan Allah dan seharusnya mereka mempercayai Yesus adalah Utusan Tuhan Allah. 

Begitu juga kita bila ditolak oleh orang dari umat katolik yang telah sekian lama jarang ke gereja atau yang setahun 2x hadir saat paskah dan natal maka kita tidak boleh berkecil hati sebab Yesus juga pernah ditolak bangsanya sendiri. 

Seperti halnya karismatik katolik pada mulanya ditolak oleh sebagian umat katolik dengan berbagai alasan namun hal itu disebabkan mereka belum tahu visi misi karismatik katolik dan juga buah-buah pelayanannya seperti apa? 

Bila kita melakukan pelayanan dengan hati tulus dan semata-mata tujuannya hanya untuk membawa orang lain atau sesama umat katolik supaya lebih dekat lagi relasinya kepada Tuhan maka tidak perlu khawatir. 

Tuhan akan memberkati kita dengan berbagai karunia dan kuasaNya sehingga akan ada tanda-tanda ajaib berupa mukjizat yang Tuhan curahkan melalui tangan kita dipakai sebagai saluran berkat untuk menyembuhkan penyakit, memberi nasehat yang dipenuhi kuasa Tuhan, doa-doa kita ada kuasa Tuhan dan sebagainya. 

Situasi dunia saat ini yang semakin berat menekan kehidupan orang termasuk umat katolik sehingga tidak sedikit yang jatuh dalam penderitaan akibat berbuat dosa dan karena kelemahan rohani yang relasi dengan Tuhan semakin jauh. 

Menjadi tugas kita yang terpanggil untuk membawa mereka yang lemah rohani kepada Yesus supaya mereka tersadar bahwa kembali kepada Yesus seperti pengakuan iman percaya mereka semula kepada Yesus. 

Masih banyak umat katolik yang jalani hidup jauh dari Tuhan Yesus karena ada tekanan di dalam hidupnya sehingga lupa bahwa melalui Yesus. 

Jangan seperti bangsa Israel yang terus menerus membelakangi Tuhan Allah dengan percaya kepada ilah-ilah lain. 
Kedegilan bangsa Israel dapat kita baca di kitab Perjanjian Lama; khususnya di kitab Hosea dimana perselingkuhan bangsa Israel diceritakan secara detail. 

Hosea 10:2,8 
Hati mereka licik, sekarang mereka harus menanggung akibat kesalahannya: Dia akan menghancurkan mezbah-mezbah mereka, akan meruntuhkan tugu-tugu berhala mereka. Bukit-bukit pengorbanan Awen, yakni dosa Israel, akan dimusnahkan. Semak duri dan rumput duri akan tumbuh di atas mezbah-mezbahnya. Dan mereka akan berkata kepada gunung-gunung: "Timbunilah kami!" dan kepada bukit-bukit: "Runtuhlah menimpa kami!" 

Kita belajar dari kesalahan bangsa Israel dan tidak berbuat seperti perilaku mereka maka hendaknya kita carilah Tuhan Yesus dan mendekatlah maka segala penderitaan hidupnya akan lenyap jika bertobat dan kembali kepada Yesus dan ikuti jalan Yesus. 

Mazmur 105:3-4 
Bermegahlah di dalam namaNya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari Tuhan! Carilah Tuhan dan kekuatanNya, carilah wajahNya selalu! 

REFLEKSI DIRI 

Apakah aku sudah melaksanakan tugas perutusan seperti yang Yesus kehendaki dan dengan tekun setia kita menuruti perintah Yesus agar saling mengasihi ? 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

============= ☆☆☆ ============

Kalender Liturgi Katolik 
Maria Goretti 
Warna Liturgi : Hijau 

Hosea 10:1-3,7-8,12 
Mazmur 105:2-7 
Matius 10:1-7 
BcO : Amos 9:1-18 

============= ☆☆☆ ============

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com