Jumat, 28 April 2017

PERCAYALAH KEPADA YESUS (BAGIAN-2)









Jumat, 28 April 2017 

A. BACAAN PERTAMA 
KISAH 5:34-42 

Gamaliel seorang Farisi dan ahli Taurat yang sangat dihormati menyarankan agar orang2 Israel mempertimbangkan membiarkan tindakan para rasul dan melepaskannya. 

Sebab kelak kemudian hari akan terbukti apakah berasal dari Tuhan ataukah perbuatan mereka berasal dari manusia. 

Akhirnya nasehat Gamaliel diterima dan para rasul dibebaskan dan kemudian setiap hari melanjutkan pengajaran dan memberitakan Injil di Bait Allah. 

B. MAZMUR TANGGAPAN 
MAZMUR 27:1,4,13-14 

Nantikanlah Tuhan dan teguhkan hatimu sebab Tuhan itu menyelamatkan dan benteng hidup kita. 

C. BACAAN INJIL 
YOHANES 6:1-15 

Mukjizat penggandaan lima roti dan dua ikan dilakukan Yesus untuk memberi makan 5000 laki-laki dan ternyata masih menyisakan 12 bakul penuh. 

RENUNGAN HARI INI 

Manusia itu memang mahluk aneh? 
Sudah melihat betapa Agung dan Mulia Tuhan yang menciptakan alam semesta; bukan hanya bumi saja melainkan jagad raya planet-planet lainnya tetapi tidak mau tunduk kepada Tuhan. 

Buktinya apa? 
Kita manusia ini masih saja berbuat dosa bahkan makin gila berdosa dan terlihat tidak takut akibat dosa yang akan menimpa dirinya. 

Orang berbuat dosa berarti tidak tunduk kepada Tuhan; bahkan ada sebagian orang tidak takut kepada Tuhan....wah.... 

Lihat saja kejahatan terjadi dimana saja semakin brutal sadis dan tidak takut mati karena pikiran dan hatinya sudah dibutakan oleh hawa nafsu kedagingan yang membelenggu dirinya sehingga tidak percaya kepada Tuhan yang pasti mengadili dan menghukum perbuatan jahat yang dilakukannya. 

Lebih celakanya ada yang berpikiran bahwa Tuhan berkenan dan setuju atas perbuatannya sebab menurut pendapat keyakinannya. 

Mana ada Tuhan berkenan membunuh manusia tanpa memberi waktu untuk bertobat; bahkan sampai menjelang ajal manusia tetap diberi kesempatan tobat dan memohon pengampunan. 

Siapakah manusia yang berhak menjadi algojo mencabut nyawa manusia? 
Tuhanlah yang berhak mencabut nyawa manusia sebab Dia mencipta manusia. 

Bacaan pertama hari ini menunjukkan kesombongan Mahkamah Agama Yahudi menangkap Petrus dan Yohanes dan dijebloskan ke penjara karena telah menyebarkan ajaran tentang Yesus. 

Mereka merasa berhak menghukum orang lain yang tidak sepaham dengan mereka dan terbukti sudah menyalibkan dan membunuh Yesus. 

Mereka bertindak sebagai Tuhan atau setidaknya mengklaim wakil Tuhan untuk membunuh orang berdasarkan keyakinan ajaran agama. 

Gamaliel mencoba merendam kedegilan hati rekan-rekannya dengan mengatakan bahwa seandainya ajaran Petrus dan Yohanes ini bukan berasal dari Tuhan maka pasti terbongkar kejahatannya. 

Kisah 5:38-39 
Karena itu aku berkata kepadamu: Janganlah bertindak terhadap orang-orang ini. Biarkanlah mereka, sebab jika maksud dan perbuatan mereka berasal dari manusia, tentu akan lenyap, tetapi kalau berasal dari Allah, kamu tidak akan dapat melenyapkan orang-orang ini; mungkin ternyata juga nanti, bahwa kamu melawan Allah." Nasihat itu diterima. 

Seringkali orang keliru memaknai apa yang dimaksud Firman Tuhan dengan menafsirkan kebenaran sendiri padahal seharusnya hikmat Tuhanlah yang sejati kebenaranNya. 

Gereja Katolik menetapkan Magisterium di dalam upaya menghindari penafsiran pribadi tak bertanggung-jawab. 

Petrus dan Yohanes berusaha jelaskan ajaran Yesus kepada masyarakat Yahudi tetapi mereka terus didesak diancam dan dilarang oleh Mahkamah Agama Yahudi. 

Pikiran sempit dan hati diliputi perasaan iri hati kepada Yesus adalah penyebab utama sehingga mereka menutup hati dan pikiran mereka akan kenyataan bahwa Yesus adalah Mesias dan tanda ajaib spektakuler hanya Tuhan yang bisa melakukan mukjizat diacuhkan. 

Salahsatu tanda ajaib Tuhan terjadi yakni ketika Yesus berdoa kepada Tuhan Allah dengan memgangkat dua ikan dan 5 roti kemudian terjadilah mukjizat yang dapat memberi makanan buat 5000 laki-laki. 

Yohanes 6:11 
Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuatNya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki. 

Ada orang mengejar mukjizat berkat Tuhan intuk memuaskan keinginannya tetapi tidak mau bergaul karib dengan firman Tuhan dan tidak hidup di dalam lebenaran Firman Tuhan. 

Percayalah kepada Yesus, bukan hanya mengharapkan mukjizat berkat Tuhan terjadi pada diri kita tetapi seharusnya kita mempercayakan seluruh hidup kita kepada Yesus. 

Hendaknya kita sujud menyembah dan menyediakan waktu khusus pribadi kita dengan Tuhan untuk mendengar segala sesuatu menjadi kehendak Tuhan dan hidup di dalam kebenaranNya

Mazmur 27:4 
Satu hal telah kuminta kepada Tuhan, itulah yang kuingini: diam di rumah Tuhan seumur hidupku, menyaksikan kemurahan Tuhan dan menikmati baitNya. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com