Selasa, 05 September 2017

NABI TAK DIHARGAI DI TEMPAT ASALNYA










Senin, 4 September 2017 

A. BACAAN PERTAMA 
1 TESALONIKA 4:13-17a 

Pada saat tanda diberi, saat Malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi maka Tuhan Yesus akan turun dari Sorga dan bagi mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit..

Sesudah itu kita yang hidup yang masih tinggal akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa dan kita akan selama-lamanya bersama Tuhan. 

B. MAZMUR TANGGAPAN 
MAZMUR 96:1,3-5,11-13 

Menyanyilah bagi Tuhan !!! 
Sebab Tuhan datang menghakimi dunia dengan keadilan. 

Ceritakan kemuliaanNya dan perbuatan yang ajaib diantara segala suku bangsa. 

C. BACAAN INJIL 
LUKAS 4:16-30 

Yesus datang ke Nazaret. Pada hari Sabat Yesus ke rumah ibadat dan membacakan kitab nabi Yesaya 61:1-2 dan mengajar. 

Yesus berkata : sesungguhnya tidak ada nabi yang dihargai di tempat asalnya. 

Yesus memberi contoh nabi yang tidam dihargai di tempat asalnya yaitu : 

Pada jaman nabi Elia terdapat janda di Israel namun Ia diutus kepada seorang perempuan janda di Sarfat. 

Jaman nabi Elisa di Israel banyak orang kusta tetapi tak seorangpun ditahirkan kecuali Naaman. 

Mendengar perkataan Yesus ini membuat marah semua orang dirumah ibadat. 

RENUNGAN HARI INI 

Pernahkah anda diremehkan dan ditolak di lingkungan, di komunitas, bahkan di keluarga anda sendiri ketika mewartakan kabar sukacita Injil dan ketika pelayanan? 

Anda jangan mutung atau berkecil-hati atau kecewa atau sakit hati sebab sejak jaman para nabi, hal semacam ini terjadi, bahkan Yesus sendiri mengalaminya. 

Bacaan Injil hari ini menceritakan Yesus ditolak oleh umat di rumah Ibadat Nazaret ketika mewartakan dan mengajar tentang kebenaran dari kitab Yesaya pasal 61. 

Mari kita telusuri penyebabnya: 

Lukas 4:22 
Semua orang itu membenarkan Dia dan mereka heran akan kata-kata yang indah yang diucapkanNya, lalu kata mereka: "Bukankah Ia ini anak Yusuf?

Dua hal yang kita ketahui dari ayat ini : 
* mereka takjub dan heran mendengar 
  pewartaan  dan pengajaran Yesus 
* mereka bertanya bukankah Yesus ini 
   anak Yusuf padahal mereka sudah tahu 

Jika saja Yesus bukan anak Yusuf maka besar kemungkinan mereka akan memuji Yesus sebab pewartaan/pengajaran yang Yesus sampaikan bagus sekali, mereka menerima dengan senang hati. 

Sayangnya Yesus adalah anak Yusuf. 
Disinilah letak permasalahannya. 

Kita manusia selalu saja memandang rupa, status sosial, reputasi, jabatan, harta / uang, latar belakang seseorang. 

Padahal Firman Tuhan menasehati agar kita tidak memandang rupa. 

Yakobus 2:1 
Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka

Kita tidak tahu apanya yang salah, Yesus adalah anak Yusuf sehingga mereka kecewa dan menolak Yesus meski mereka takjub mendengar perkataan dan pengajaran Yesus

Matius 13:57a 
Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. 

Apakah pekerjaan Yusuf sebagai tukang kayu itu rendah atau tidak terhormat di kalangan masyarakat di Nazaret? 

Entahlah, tetapi jika kita dalami arti dari perkataan mereka :  
"Bukankah Ia ini anak Yusuf?" 
merupakan semacam kata sindiran yang merendahkan martabat Yesus, anak tukang kayu; darimana bisa begitu hebat perkataan Yesus ketika mengajar. 

Matius 13:54-56 
Setibanya di tempat asalNya, Yesus mengajar orang-orang di situ di rumah ibadat mereka. Maka takjublah mereka dan berkata: "Dari mana diperolehNya hikmat itu dan kuasa untuk mengadakan mujizat-mujizat itu? Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibuNya bernama Maria dan saudara-saudaraNya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas? Dan bukankah saudara-saudaraNya perempuan semuanya ada bersama kita? Jadi dari mana diperolehNya semuanya itu?" 

Di jaman sekarang ini memandang rupa adalah hal biasa terjadi, bahkan hampir sebagian besar, kebiasaan memandang rupa semacam barometer untuk menilai kesuksesan seseorang. 

Firman Tuhan mengatakan bahwa memandang rupa adalah dosa sedangkan banyak orang menganggap bukan dosa. 

Yakobus 2:9 
Tetapi, jikalau kamu memandang muka, kamu berbuat dosa, dan oleh hukum itu menjadi nyata, bahwa kamu melakukan pelanggaran. 

Disinilah kenapa kita harus bersandar pada kebenaran Tuhan; bukan bersandar pada kebenaran dunia !!! 

Namun banyak orang termasuk sebagian umat kristiani enggan membaca Alkitab yang memaparkan kebenaran Tuhan sebab lebih condong mengikuti cara-cara atau pandangan dunia. 

Tidaklah heran, Yesus saja diremehkan di tempat ia dibesarkan yakni di Nazaret, meskipun banyak melakukan mukjizat dan perkataan Yesua penuh kuasa. 

Jika anda mengalami hal ini maka anda sudah tahu kebenarannya sehingga anda siap menerima kenyataan dimana diri anda diremehkan/disepelekan, tidak dipuji dan tidak dihargai oleh orang-orang terdekat, oleh komunitas/lingkungan dimana anda berada. 

Selain ditolak karena latar belakang Yesus, anak tukang kayu yang penuh kuasa mewartakan kebenaran Injil dan perbuatan mukjizatNya, maka bisa jadi ada irihati melihat betapa hebat Yesus

Demikian juga jika anda, di suatu hari Tuhan memakai anda dan diberi kuasa atas perkataan ketika mewartakan atau mengabarkan kebenaran Injil dan terjadi mukjizat ketika anda mendoakan orang. 

atau anda diberi Anugerah karunia Tuhan sehingga orang-orang yang mengenal anda aebelumnya hanyalah seorang yang biasa saja tetapi suatu hari mereka lihat anda penuh urapan Tuhan yang membuat mereka heran, bertanya-tanya darimana anda bisa sehebat ini. 

Bersiap-siaplah anda akan ditolak atau bisa jadi orang-orang sekitar anda jadi irihati kepada anda. 

Orang iri hati bisa dikeluarkan melalui perkataan dan perbuatannya seperti dialami Yesus, diusir lalu mau dijatuhkan dari tebing alias dibunuh. 

Lukas 4:29 
Mereka bangun, lalu menghalau Yesus ke luar kota dan membawa Dia ke tebing gunung, tempat kota itu terletak, untuk melemparkan Dia dari tebing itu. 

Orang irihati bisa juga diam disimpan dalam hati saja tetapi sikapnya dingin dan terlihat menjauhi anda alias tidak mau bergaul dengan anda. 

Apapun perlakuan orang lain terhadap diri anda, sebaiknya terima saja dan doakan mereka dan anda tidak perlu sakit hati atau berusaha membalas dendam.

Amsal 25:21-22 
Jikalau seterumu lapar, berilah dia makan roti, dan jikalau ia dahaga, berilah dia minum air. Karena engkau akan menimbun bara api di atas kepalanya, dan Tuhan akan membalas itu kepadamu

Hal berikutnya bisa anda alami ketika anda mewartakan kebenaran Tuhan dan ketika anda melayani; 
sebagian orang meremehkan anda sebab mereka merasa kemampuan mereka lebih tinggi dari kemampuan anda. 

Apa yang anda wartakan 
Apa yang anda doakan 
Apa yang anda layani 
di mata mereka adalah hal biasa sebab mereka telah melakukannya sebelum anda bahkan lebih besar dari pelayanan dan pewartaan anda. 

Bukankah ahli taurat, imam kepala, orang farisi, tua-tua Yahudi mengklaim diri mereka lebih benar daripada Yesus  dan mereka menganggap Yesus menghujat Allah dan apa yang dilakukan Yesus adalah sesat dan berpendapat mukjizat Yesus berasal dari beezebul atau penghulu setan. 

Demikian juga akan ada yang irihati serta merasa lebih hebat dari pewartaan dan pelayanan yang anda lakukan. 

Bukankah Yesus diusir oleh orang rohani di rumah ibadat, oleh orang beriman pada Allah bahkan dikatakan semua orang si rumah ibadat mengusir Yesus. 

Lukas 4:28 
Mendengar itu sangat marahlah semua orang yang di rumah ibadat itu. 

Mereka marah saat Yesus menyampaikan kebenaran yang mengena pada diri mereka; sifat dan sikap serta perbuatan yang terjadi pada diri mereka dan pada nenek-moyang mereka. 

Sebab jika mereka tidak berbuat seperti yang Yesus katakan maka mereka tidak akan marah dan menolak Yesus. 

Lukas 4:23-24 
Maka berkatalah Ia kepada mereka: 
"Tentu kamu akan mengatakan pepatah ini kepadaKu: Hai tabib, sembuhkanlah diriMu sendiri. Perbuatlah di sini juga, di tempat asalMu ini, segala yang kami dengar yang telah terjadi di Kapernaum!" 
Dan kataNya lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak ada nabi yang dihargai di tempat asalnya. 

Lukas 4:25-27 
Dan Aku berkata kepadamu, dan kataKu ini benar: Pada zaman Elia terdapat banyak perempuan janda di Israel ketika langit tertutup selama tiga tahun dan enam bulan dan ketika bahaya kelaparan yang hebat menimpa seluruh negeri. Tetapi Elia diutus bukan kepada salah seorang dari mereka, melainkan kepada seorang perempuan janda di Sarfat, di tanah Sidon. Dan pada zaman nabi Elisa banyak orang kusta di Israel dan tidak ada seorangpun dari mereka yang ditahirkan, selain dari pada Naaman, orang Siria itu." 

J A D I 

Semoga kita tidak bersikap seperti orang beriman di rumah ibadat di Nazaret. 

Semoga kita yang mewartakan Injil atau melakukan pelayanan rohani menjaga hati supaya tidak kecewa dan sakit hati bila menghadapi perlakuan orang lain yang meremehkan, irihati, ditolak oleh orang lain, sesama umat kristiani, atau oleh keluarga atau orang terdekat kita. 

Kita mewartakan dan melayani, bukan untuk dipuji atau untuk kemuliaan diri tetapi untuk bersyukur atas kebaikan Tuhan yang telah memberkati hidup kita dan mengasihi kita. 

Jika kita menerima perlakuan yang tidak mengenakkan maka terimalah saja dan hal ini sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan yang mengatakan bahwa: 

Sirakh 2:1,4-5 
Anakku, jikalau engkau bersiap untuk mengabdi kepada Tuhan, maka bersedialah untuk pencobaan. 
Segala-galanya yang menimpa dirimu terimalah saja, dan hendaklah sabar dalam segala perubahan kehinaanmu. Sebab emas diuji di dalam api, tetapi orang yang kepadanya Tuhan berkenan dalam kancah penghinaan. 

Matius 5:11-12 
Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu. 

Oleh sebab itu kita tidak akan mundur dari pewartaan dan pelayanan rohani meski diremehkan bahkan dianiaya. 

Sebab Tuhan menyertai kita dan memberikan kekuatan kepada kita serta kuasaNya dicurahkan saat mewartakan Injil dan melakukan tugas pelayanan. 

Matius 28:20 
Ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 
renunganpdkk.blogspot.co.id 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com