HANYA DEKAT TUHAN, ADA KESEMBUHAN

Selasa, 12 September 2017 

A. BACAAN PERTAMA 

KOLOSE 2:6-15 

Kita telah menerima Kristus Yesus maka hendaknya kita hidup bersatu denganNya dan berakar di dalam DIA serta dibangun diatas DIA. Hendaklah bertambah teguh dalam iman dan hati kita melimpah dengan syukur. 

Kita telah dikuburkan bersama Kristus dalam pembaptisan dan dibangkitkan bersama DIA oleh kepercayaan kita akan karya kuasa Allah. 

Kita hidup bersama Kristus setelah DIA mengampuni segala pelanggaran kita. 

B. MAZMUR TANGGAPAN 

MAZMUR 145:1-2,8-11 

Setiap hari aku hendak memuji dan mengagungkan nama Tuhan sebab IA pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setiaNya. 

Tuhan itu baik kepada semua orang dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikanNya. 

C. BACAAN INJIL 

LUKAS 6:12-19 

Yesus berdoa semalam-malaman kepada Allah dan keesokan harinya IA memanggil murid-muridNya dan memilih 12 orang diantara mereka. 

Setelah itu Yesus bersama ke-12 murid pergi ke suatu tempat dimana banyak orang mendengarkanNya dan Yesus menyembuhkan penyakt dan mengusir roh jahat. 

RENUNGAN HARI INI 

Tuhan itu baik kepada semua orang dan IA melimpahkan berkatNya kepada setiap orang yang datang kepadaNya. 

Kebenaran ini tanamkan dalam hati kita sebab seringkali banyak orang terpedaya oleh Iblis yang membisikan bahwa Tuhan tidak mengasihi kita karena dosa2 kita. 

Padahal Tuhan senantiasa mengampuni bagi setiap orang berdosa memohon pengampunan dariNya. 

Mazmur 103:3,8 

Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu, Tuhan adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. 

Seringkali kita merasa tidak layak karena dosa-dosa kita sehingga takut mendekati Tuhan, seperti Adam dan Hawa takut mendengar suara langkah kaki Tuhan mendekatinya setelah melanggar perintah Tuhan (Kejadian 3:8). 

1 Yohanes 3:21 

Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah. 

Jelaslah, kita haruslah mendekati Tuhan: 

1) agar dosa-dosa kita diampuniNya 

2) agar kita beroleh kesembuhan 

3) agar kita mengalami kasihNya 

4) agar kita beroleh ketenangan hidup 

dan buanyak sekali berkatNya dicurahkan kepada setiap orang datang kepadaNya. 

Tentunya kita datang kepada Tuhan, bukan sekedar meminta berkatNya saja namun kita hidup bersamaNya supaya kita mengenalNya lebih dalam sehingga kita mengasihiNya. 

Dengan demikian kita berusaha tidak menyakiti hati Tuhan melainkan mau menyenangkan hati Tuhan melalui sikap dan perbuatan kita yang melakukan kehendakNya dengan taat dan setia. 

Jujur saja, kita mengasihi Tuhan setelah kita menerima berkatNya pertolonganNya dan kasihNya. 

Mazmur 116:1-2 

Aku mengasihi Tuhan, sebab Ia mendengarkan suaraku dan permohonanku. Sebab Ia menyendengkan telingaNya kepadaku, maka seumur hidupku aku akan berseru kepadaNya. 

Kita berjuang keras mempertahankan kasih kita kepada Tuhan sebab kerapkali penderitaan, harta dan kesenangan dunia melunturkan kesetiaan dan kasih kita kepada Tuhan. 

Itu sebabnya kita hendaknya mawas diri menjaga hati, pikiran, dan perbuatan kita. 

Amsal 30:8b-9 

Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku. Supaya, kalau aku kenyang, aku tidak menyangkalMu dan berkata: Siapa Tuhan itu? Atau, kalau aku miskin, aku mencuri, dan mencemarkan nama Allahku. 

Kedua-belas murid Yesus berusaha setia kepada Yesus meski begitu banyak hal yang mengintimidasi dan menganiaya mereka, sampai kehilangan nyawa. 

Mereka hidup bersama Yesus selama 3,5 tahun dan telah mengalami kasihNya sehingga mereka rela korbankan diri demi menyenangkan hati Yesus sebab mereka tahu Yesus menghendaki Injil diwartakan (Matius 28:19-20) agar banyak orang diselamatkan, hidup di dalam kasihNya. 

Kisah 5:41-42 

Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembira, karena mereka telah dianggap layak menderita penghinaan oleh karena Nama Yesus. Dan setiap hari mereka melanjutkan pengajaran mereka di Bait Allah dan di rumah-rumah orang dan memberitakan Injil tentang Yesus yang adalah Mesias. 

Oleh karena itu hendaknya kita berusaha selalu dekat dengan Tuhan; membangun relasi intim lewat doa, saat teduh, dan menyembah Tuhan serta dengan tekun melakukan perintah dan kehendakNya. 

Hanya dekat dengan Tuhan maka ada pemulihan dan kesembuhan serta hidup di dalam Anugerah KasihNya. 

Salam Kasih, 

Surya Darma 

renunganpdkk.blogspot.co.id