Senin, 11 September 2017

HANYA DEKAT TUHAN SAJA, AKU TENANG








Senin, 11 September 2017 

A. BACAAN PERTAMA 
KOLOSE 1:24-2:3 
  
Rasul Paulus katakan bahwa ia menjadi pelayan jemaat untuk menyampaikan rahasia tersembunyi dari abad ke abad yaitu Kristus ada di antara jemaat Kolose sebab Dialah harapan akan kemuliaan. 

B. MAZMUR TANGGAPAN 
MAZMUR 62:6-7,9 

Hanya dekat Allah saja aku tenang sebab daripadaNya harapanku, perlindunganku, dan keselamatanku. 

C. BACAAN INJIL 
LUKAS 6:6-11 

Yesus tahu, ahli taurat dan orang farisi mengamati pada saat IA menyembuhkan orang yang mati tangannya di hari sabat. 

Yesus berkata kepada mereka : 
manakah yang diperbolehkan berbuat baik ataukah berbuat jahat pada hari sabat? 

Mereka marah dan berunding; 
apakah yang akan mereka lakukan terhadap Yesus? 

RENUNGAN HARI INI 

Daud menuliskan di dalam Mazmur 62 bahwa hanya dekat Allah saja, aku tenang sebab Tuhanlah harapan baginya. 

Daud mengungkapkan pengalaman imannya yang selalu mencurahkan isi hatinya di hadapan Allah. 

Mazmur 62:9 
Percayalah kepadaNya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapanNya; Allah ialah tempat perlindungan kita. 

Kita ketahui bahwa perjalanan hidup Daud berliku-liku; sejak di dalam keluarganya, ia diperlakukan tidak adil oleh keluarganya, ia disuruh menjaga kambing-domba padahal ia anak paling kecil sehingga sering menghalau singa yang mau memangsa kambing-dombanya. 

1 Samuel 16:11a 
Lalu Samuel berkata kepada Isai: "Inikah anakmu semuanya?" Jawabnya: "Masih tinggal yang bungsu, tetapi sedang menggembalakan kambing domba." 

1 Samuel 17:34-35 
Tetapi Daud berkata kepada Saul: Hambamu ini biasa menggembalakan kambing domba ayahnya. Apabila datang singa atau beruang, yang menerkam seekor domba dari kawanannya, maka aku mengejarnya, menghajarnya dan melepaskan domba itu dari mulutnya. Kemudian apabila ia berdiri menyerang aku, maka aku menangkap janggutnya lalu menghajarnya dan membunuhnya. 

Paling menyedihkan bila orangtua kita membeda-bedakan kasih sayangnya dan berapa banyak anak yang terluka hatinya. 

Daud mengalaminya dan Tuhan begitu baik kepadanya sehingga suatu hari terjadi pemulihan hubungan dengan keluarganya di tengah masalah menimpa dirinya mau dibunuh raja Saul. 
( baca 1 Samuel pasal 21 dan 22). 

1 Samuel 22:1 
Lalu Daud pergi dari sana dan melarikan diri ke gua Adulam. Ketika saudara-saudaranya dan seluruh keluarganya mendengar hal itu, pergilah mereka ke sana mendapatkan dia. 

Mazmur 62 adalah salahsatu ungkapan syukur Daud kepada Allah yang telah melindungi dan menyelamatkan dirinya dari musuh-musuhnya selain raja Saul. 

Kitapun pernah mengalami situasi hidup menyesakkan hati dimana kita sendirian menghadapi masalah hidup yang terasa sangat berat dan kita sudah tidak kuat lagi menanggungnya sedangkan orang lain di sekitar kita, tak satupun peduli dan mengulurkan tangan membantu kita untuk mengatasinya. 

Saat seperti inilah, kita harus datang bersujud di hadapan Tuhan dan ceritakan segala persoalan hidup kita kepadaNya dengan cucuran airmata dan memohon belas kasihan Tuhan menolong kita. 

Percayalah Tuhan pasti iba hati dan akan memberikan kita kekuatan menghadapi persoalan hidup kita. 

Mazmur 18:7 
Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada Tuhan, kepada Allahku aku berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku dari baitNya, teriakku minta tolong kepadaNya sampai ke telingaNya. 

Daud dipuji Tuhan karena kesetiaannya melakukan kehendak Tuhan dan Daud membangun relasi intim dengan Tuhan. 

Kisah 13:22b 
Tentang Daud Allah telah menyatakan: 
Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hatiKu dan yang melakukan segala kehendakKu

Hendaknya kita hidup di dalam kebenaran Tuhan supaya kita seperti Daud yang berkenan di hadapan Tuhan. 

Firman Tuhan mengatakan bahwa orang benar yang tekun melakukan kehendak Tuhan akan dilepaskan dari segala kesesakan hidupnya. 

Mazmur 34:18-20 
Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka Tuhan mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya. 
Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya. Kemalangan orang benar banyak, tetapi Tuhan melepaskan dia dari semuanya itu. 

J A D I 

Tepatlah yang dikatakan Daud bahwa hanya dekat Tuhan saja, aku tenang 
Daud telah mengalami kasih setia Tuhan di dalam hidupnya. 

Hendaknya kita membangun relasi intim dengan Tuhan sehingga kita beroleh hati yang tenang dan damai sejahtera. 

Di dalam ketenangan hati akan mengalir perasaan belas kasihan yang dipenuhi oleh kasih sehingga kita mampu berbuat kebaikan kepada orang lain dengan kasih yang tulus, tanpa mencari kemuliaan diri. 

Hati yang diliputi kepentingan diri sendiri tidak akan mampu melihat segala sesuatu dengan hati berbelas kasihan sebab yang ada adalah pemenuhan diri sendiri daripada memberikan kasih pada orang lain. 

Salahsatu contoh nyata adalah orang farisi dan ahli taurat, hatinya dipenuhi kepentingan diri sendiri sehingga menutup hatinya dari belas kasihan ketika melihat orang lain yang menderita sakit tangannya disembuhkan oleh Yesus. 

Mereka mencari dalil untuk menyalahkan Yesus melanggar ketentuan hari sabat yang tidak boleh melakukan pekerjaan padahal yang Yesus lakukan adalah suatu perbuatan baik menyembuhkan orang. 

Inilah akibatnya jika seseorang tidak mau membersihkan hatinya dari kotoran dunia yang mempengaruhi kedagingannya sehingga tidak mampu menjaga hatinya. 

Orang seperti ini hidupnya tidak tenang sebab selalu saja didesak oleh keinginan untuk memuaskan hawa nafsu dirinya. 

Seharusnya carilah ketenangan hidup di dalam Tuhan dan bukan di dalam dunia ini sebab hanya dekat dengan Tuhan maka kita hidup, bahkan hidup di dalam kekekalan bersamaNya di Surga. 

1 Tawarikh 16:10-11 
Bermegahlah di dalam namaNya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari Tuhan! Carilah Tuhan dan kekuatanNya, carilah wajahNya selalu! 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com