Rabu, 20 September 2017

PRIORITAS UTAMA HIDUP







Rabu, 20 September 2017 

A. BACAAN PERTAMA 
1 TIMOTIUS 3:14-16 

Jemaat harus hidup sebagai keluarga Allah dan sebagai pedoman dan dasar kebenaran. 

B. MAZMUR TANGGAPAN 
MAZMUR 111:1-6 

Aku hendak bersyukur pada Tuhan dengan segenap hati sebab perbuatan yang ajaib dan diberikanNya rejeki kepada orang yang takut akan Dia. 

C. BACAAN INJIL 
LUKAS 7:31-35 

Yesus berkata kepada orang Farisi dan ahli Taurat bahwa mereka seumpama seorang meniup seruling bagimu tetapi kamu tidak menari dan saat dinyanyikan kidung duka, kamu tidak menangis. 

Yohanes Pembaptis tidak makan roti dan minum anggur, lalu kamu katakan beliau kerasukan setan dan saat Anak Manusia datang, ia makan-minum, maka kamu betkata IA seorang pelahap dan peminum dan sahabatnya orang berdosa. 

RENUNGAN HARI INI 

Peringatan keras Yesus kepada orang2 Farisi dan ahli Taurat menyiratkan bahwa kita umat kristiani akan seperti mereka jika tidak waspada menentukan manakah prioritas utama yang harus dilakukan. 

Mereka sibuk mengurusi bukan prioritas utama sikap hidup orang beriman kepada Tuhan Allah. 

Tidak heran jika Yesus mengatakan : 
Pertama 
Mereka tidak menangis saat menyanyikan kidung duka dan tidak menari saat meniup suling (ayat 32). 

Kedua 
Mereka mengkritik Yohanes Pembaptis kerasukan setan karena ia tidak makan roti dan tidak minum anggur (ayat 33). 

Ketiga 
Mereka mengkritik Anak Manusia adalah pelahap dan peminum karena makan dan minum dengan pemungut cukai dan prang berdosa (ayat 34). 

Mereka sibuk memperhatikan orang lain apakah sudah menuruti peraturan yang mereka tetapkan sedangkan mereka sendiri tidak melakukannya. 

Matius 23:3-4 
Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya
Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya. 

Demikian juga jika kita tidak melakukan apa yang Tuhan perintahkan dan Tuhan kehendaki maka tidak ada gunanya. 

Matius 7:26-27 
Tetapi setiap orang yang mendengar perkataanKu ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya." 

Selain kita harus mengetahui kehendak Tuhan maka kita juga harus bertindak bijaksana sesuai perkataan Tuhan atau kebenaran Tuhan dan inilah prioritas atau fokus utama hidup kita. 

Dengan mengutamakan prioritas utama hidup ini maka tujuan hidup kita di dunia ini adalah menuju kehidupan kekal di Surga sehingga kita tidak tersesat atau menyimpang dari peioritas utama dan tujuan hidup kita. 

Renungan kemarin, kita diingatkan agar tidak bersikap sok tahu atau belagak tahu dan hari ini kita diingatkan kembali agar kita tidak digoyahkan atau dibelokkan dari prioritas utama hidup kita. 

Terutama tawaran kenikmatan duniawi yang sarat dengan pemenuhan diri dari keinginan hawa nafsu kedagingan adalah penggoda yang sangat sulit ditolak oleh setiap orang jika tidak berpegang teguh pada prioritas utama dan tujuan utama hidup di dunia ini. 

Jangan takabur dengan mengatakan: tidak mungkin terjadi pada diri saya jika kita belum sampai pada pengosongan diri dari keinginan kedagingan melebihi dari keinginan rohani. 

Galatia 5:16-17 
Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging — karena keduanya bertentangan — sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. 

Silahkan baca dan renungkan, serta temukan maknanya agar kita waspada dan berhati-hati untuk melakukannya. 

Keingian daging melahirkan perbuatan daging (Galatia 5:19-21) dan keinginan roh melahirkan buah roh (Galatia 5:22). 

Inilah kebenaran Tuhan yang seharusnya kita lakukan dan menjadi prioritas utama kita menjalani hidup di dunia. 

Tidak ada penjelasan detail lainnya sebab jika kita tidak mau menentukan prioritas utama hidup sebagai tujuan utama hidup di dunia ini maka meskipun berbusa-busa menjelaskan dengan kalimat puanjang tetapi jika tidak mau lakukan, ya percuma 

Cuman satu hal yang perlu anda ulangi membaca Injil Lukas 16:19-31 supaya segera menyadari betapa sangat penting menetapkan prioritas utama hidup dan menetapkan tujuan utama hidup ini. 

Setelah menemukan maknanya maka do it segera lakukan dan perjuangkan selama hidup di dunia ini supaya jangan sampai kesudahannya menyesal seperti yang terjadi pada orang kaya yang mati tetapi hendaknya seperti Lazarus yang nikmati kebahagian kekal di Surga meski saat hidup di dunia banyak alami penderitaan. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com