Minggu, 27 Januari 2019

BELAJAR DARI TIMOTIUS DAN TITUS

Sabtu, 26 Januari 2019

2 TIMOTIUS 1:1-8 
MAZMUR 96:1-7,10 
LUKAS 10:1-9 

2 TIMOTIUS 1:2,8 
Kepada Timotius, anakku yang kekasih: kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai engkau. Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan ikutlah menderita bagi InjilNya oleh kekuatan Allah. 

Kalender Gereja Katolik menetapkan hari ini sebagai hari peringatan wajib St Timotius dan Titus. 

Gereja Katolik menghormati perjuangan iman para rasul, pengikut Kristus, para martir, orang-orang yang hidupnya kudus (=santo dan santa) dan semoga kitapun bisa bersikap menjalani hidup seperti yang mereka sudah lakukan. 

Timotius dan Titus, keduanyà anak rohani Rasul Paulus (1 Timotius 1:2 & Titus 1:4) yang menasehati mereka melalui surat. 

2 Timotius 3:14-15 
Hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu. Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. 

Kita bisa mengetahui pelayanan Timotius dan Titus dari kedua surat Rasul Paulus kepada mereka. 

Baik Timotius dan Titus, dengan setia menyertai Rasul Paulus dalam perjalanan memberitakan Injil ke berbagai tempat dan Timotius bahkan menemani Rasul Paulus di penjara. 

Paulus mengangkat Timotius sebagai Uskup di Efesus dan Titus menjadi Uskup di Kreta. 

Kita umat kristiani bisa belajar dari sikap hidup mereka giat memberitakan Injil sampai akhir hayat, mati sebagai martir. 

Pertanyaannya : 
Mengapa di jaman sekarang sepertinya semangat pelayanan dan pemberitaan Injil terlihat kendor? 

Atau setidaknya bisa dilihat di sekitar kita bagaimana orang-orang sibuk mencari uang dan mengurusi kepentingan sendiri. 

Terlihat kurang peduli bahkan tidak peduli samasekali karena beranggapan bukan tugasnya memberitakan Injil. 

Padahal Yesus memberikan perintah kepada murid-muridNya agar mereka membertakan Injil dan bukankah kita juga adalah murid-muridNya karena iman kita percaya kepada Yesus Kristus. 

Markus 16:15 
Yesus berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. 

Matius 28:19-20 
Pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. 

Tumotius dan Titus adalah contoh bagi setiap orang yang beriman kepada Yesus Kristus agar mengambil bagian dalam pemberitaan Injil dan dalam pelayanan. 

Kita tidak boleh ragu-ragu atau menunda pelayanan dan pemberitaan Injil dengan berbagai macam alasan. 

2 Timotius 4:2 
Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran. 

Lihatlah Timotius dan Titus serta orang orang yang lain yang rela mati demi mengabarkan kabar sukacita Ilahi kepada banyak orang agar mereka mengalami hidup di dalam kasih Tuhan dan supaya mereka beroleh keselamatan dan kekekalan hidup di Surga. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com