Selasa, 29 Januari 2019

MELAKUKAN KEHENDAK ALLAH

Selasa, 29 Januari 2019

IBRANI 10:1-10 
MAZMUR 40:2,4,7-8,10-11 
MARKUS 3:31-35  

Markus 3:35  
Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudaraKu laki-laki, dialah saudaraKu perempuan, dialah ibuKu. 

Darimana tahu kehendak Tuhan Allah? 
1) Kitabsuci : tertulis Firman Tuhan 
2) Roh Kudus di dalam diri kita 
3) Wahyu Tuhan secara pribadi 

Disamping itu
Seringkali Tuhan Allah memakai orang lain yang diurapiNya untuk menyatakan kehendakNya ditujukan pada seseorang dan untuk kepentingan banyak orang. 

2 Timotius 3:16 
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran 

Berarti Kita juga dapat mengetahui kehendak Tuhan Allah melalui : 
* Kotbah/Homili/Pewartaan 
* Tulisan dari renungan harian 
* saat teduh atau kontemplasi 

Setelah mengetahui kehendak Allah, langkah berikutnya adalah melakukan kehendak Allah dengan segenap hati dan setia serta taat sampai mati. 

Jangan sampai melakukan kehendak Allah hanya setengah jalan, tidak sampai tuntas sebab apa gunanya bila pada akhirnya kita tidak taat melaksanakannya 

Banyak orang menggebu-gebu melakukan kehendak Allah tetapi karena kecewa doa permohonannya tidak dikabulkan Allah sesuai keinginannya, kemudian tidak mau lagi melakukan kehendak Allah 

Ketaatan adalah bagian terpenting sebab menentukan apakah kita sampai ke rumah Bapa di Surga (Yohanes 14:1-6). 

Janji Allah pasti tidak akan diingkari Allah tetapi janji Allah terrealisasi jika kita mau melakukan kehendak Allah. 

Yohanes 3:16 
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. 

Percaya disini bukan hanya mengaku percaya di mulut saja dan beriman karena mendengar Firman Tuhan. 

Yang dimaksud percaya adalah : 
Kita berserah diri atau mempercayakan seluruh diri kita ke dalam Tangan Tuhan. 
Kita mau diatur oleh Tuhan. 
Kita mau tubduk kepada Tuhan. 
Kita mau melakukan perintah dan segala kehendak Tuhan Allah. 
--> sampai akhir hayat kita di dunia ini. 

Realitanya : 
Banyak orang berhenti sampai batas mengaku percaya dan dibaptis sebagai umat Allah; umat kristiani saja tetapi di dalam menjalankan kehidupan sehari-hari tidak sesuai dengan kehendak Allah. 

Iman itu adalah pengetahuan akan kebenaran Tuhan yang kita percayai dan kita yakini pasti tergenapi. 

Melakukan kehendak Allah itu adalah perbuatan yang kita lakukan berdasarkan keyakinan iman kita kepada Allah. 

Yakobus 2:22,24 
Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna. Jadi kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya dan bukan hanya karena iman. 

Yesus mengatakan bahwa kita akan menjadi saudaraNya bila kita melakukan kehendak Allah.

Kita mendapat Anugerah besar diangkat sebagai saudara-saudaraNya Yesus sebab menurut Firman Tuhan : 

1 Korintus 15:23 
Tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milikNya pada waktu kedatanganNya. 

Yohanes 1:12 
Semua orang yang menerimaNya diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam namaNya; 

JADI, 

Tidak setiap umat kristiani dapat menjadi saudara-saudaraNya Yesus meskipun beriman kepada Yesus Kristus; jika tidak melakukan kehendak Allah selama kita hidup di dunia ini. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com