Selasa, 08 Januari 2019

TERANG MENYINARI SETIAP ORANG

Senin, 7 Januari 2019


1 YOHANES 3:22-4:6 
MAZMUR 2:7-8,10-11 
MATIUS 4:12-17,23-25

Matius 4:15-16 
"Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa lain, —bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang." 

Nubuat nabi Yesaya tentang kedatangan Raja Damai (Yesaya 8:23-9:1) telah digenapi di dalam diri Yesus. 
Terang itu adalah Yesus Kristus.  

Yohanes 1:9-10 
Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan olehNya, tetapi dunia tidak mengenalNya. 

Tuhan Allah datang ke dunia di dalam diri Yesus sebagai manusia untuk menyinari kegelapan dunia akibat dosa. 

Kita umat kristiani memahami Yesus adalah manusia tetapi Yesus juga adalah Tuhan Allah. 

Yohanes 1:1-2,14 
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. 
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaanNya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. 

Janji Allah kepada bangsa Israel tentang akan datangnya Raja Damai dimaksudkan untuk menyelamatkan bangsa Israel dan juga bangsa-bangsa lain. 

Jadi Yesus datang ke dunia ini untuk setiap orang (bukan hanya untuk bangsa Israel saja) atau dengan katalain bahwa Yesus datang untuk menerangi dunia dari kegelapan. 

Yohanes 1:5,9 
Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. 

Itu sebabnya Yesus memberitakan hal kebenaran ini, mulai dari bangsa Israel meskipun kenyataannya saat itu sebagian besar dari mereka menolak Yesus. 

Matius 4:17,23 
Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!" Yesuspun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu. 

Mengapa sebagian besar bangsa Israel hingga saat ini masih menolak Yesus adalah Mesias (bahasa Ibrani) atau Kristus(bahasa Yunani) atau Sang Terang yang datang ke dunia? 

Bermula dari kesombongan ahli Taurat dan orang2 Farisi yang sesungguhnya mereka telah melihat tanda-tanda Mesias pada diri Yesus. 

Namun karena iri hati maka mereka menolak Yesus dan menyebarkan isu-isu bahwa Yesus telah menghujat Allah karena mengaku dirinya Mesias. 

Bahkan mereka juga menyogok serdadu Romawi yang menyaksikan peristiwa kebangkitan Yesus (Matius 28:11-15). 

Lihatlah betapa mengerikan akibat yang disebabkan iri hati yang menimbulkan kebencian terhadap orang tersebut. 

Iri hati disertai kebencian telah menutupi hati dan pikiran seseorang; biasanya disertai dengan perbuatan dengan tujuan menghancurkan orang yang dibencinya. 

Iri hati dan kebencian merupakan bagian dari kegelapan hati dan pikiran. 
Oleh sebab itu dibutuhkan cahaya terang yang menyingkapkan kegelapan. 
Cahaya terang itu berupa pengampunan, belas kasihan dan perbuatan kasih. 

Yesus menunjukkan kasihNya dengan menyembuhkan berbagai penyakit, memberi makan kepada yang lapar, lalu mengusir setan selain mengajar dan memberitakan Injil. 

Kitapun hendaknya berbuat seperti Yesus telah kerjakan selama berada di dunia ini 

Yohanes 14:12a  
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. 

Dengan demikian kita juga membawa terang bagi banyak orang agar supaya kegelapan tersingkap oleh terang kita. 

Matius 5:16 
Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga. 

Pertanyaannya adalah : 
Bersediakah anda menjadi terang bagi orang-orang disekitar anda? 

Dosa menjadi penghalang utama yang menyebabkan orang tidak melihat terang sehingga kegelapan menyelimuti dirinya. 

Oleh sebab itulah Yesus berkata: 
"Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"  (Matius 4:17). 

Tuhan Allah menghendaki setiap orang tidak berada di dalam kegelapan tetapi hidup di dalam terang. 

Apalagi bila anda termasuk umat kristiani yang percaya kepada Yesus Kristus tetapi masih hidup di dalam kegelapan...waduh bertobatlah segera!!! 

Sadarlah, anda telah dibohongi Iblis yang mendustai anda dengan mengatakan bahwa dunia itu terang, bukan gelap. 

Ingat Hawa telah termakan oleh dusta Iblis yang memutarbalikan kebenaran dan bodohnya manusia, selalu saja terpedaya oleh dusta Iblis. 

Yohanes 8:44 
Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta 

Sekarang anda mengerti bahwa : 
dunia itu gelap karena akibat dosa. 
terangnya dunia hanya kamuflase saja seolah-olah terang. 

Setiap orang diperhadapkan pilihan : 
Apakah mau hidup di dalam Terang yang sesungguhnya atau hidup di dalam terang dunia yang hanya kamuflase belaka? 

Terang sesungguhnya ada pada Yesus Kristus, maka dari itu marilah hidup di dalam Terang Kristus. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

1 komentar:

Mbahmardy mengatakan...

Sifat mabusia irihati mendarah dafing sjk hawa. Maka sulit manusia utk berbuat baik....kenyataan jga bnyak manusia yg sombong .angkuh dlsb.....semoga para "murid"pikihanNya tdk dmkian....
Mksh sy coba utk belajar......salam sehat sjhtera dlm kasih Tuhan.

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com