Minggu, 06 Januari 2019

PERJUMPAAN DENGAN YESUS (BAGIAN-2)

Sabtu, 5 Januari 2019


1 YOHANES 3:11-21 
MAZMUR 100:2-5 
YOHANES 1:43-51

Yohanes 1:48 
Kata Natanael kepadaNya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara." 

Dari ayat ini dapat kita ketahui bahwa : 
Tuhan yang lebih dahulu memanggil setiap orang untuk menerimaNya dan percaya kepadaNya. 

Yohanes 15:16a 
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu ... 

Seperti juga Filipus yang dipanggil Yesus untuk mengikutiNya. 

Yohanes 1:43  
Pada keesokan harinya Yesus memutuskan untuk berangkat ke Galilea. Ia bertemu dengan Filipus, dan berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!" 

Pada dasarnya, kita manusia tidak mau mencari Allah sebab cenderung hanya fokus untuk kepentingan diri sendiri. 

Roma 3:11 
Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah. 

Allah menginginkan setiap orang mencari diriNya, yakni bersekutu denganNya. 
1 Tawarikh 16:11 
Carilah Tuhan dan kekuatanNya, carilah wajahNya selalu! 

Tetapi banyak orang hanya perlu berkat Allah dan setelah itu pergi meninggalkan Allah, seperti si anak bungsu berfoya2 menghabiskan harta warisan. 

Atau bersikap seperti si anak sulung, meski serumah dengan bapanya tetapi tidak memahami hati bapanya. 

Kitapun demikian, 
Rajin beribadah setiap minggu tetapi kita menjalani hidup sehari-hari seperti orang dunia yang mengejar kesenangan diri sendiri. tidak bersikap sebagai anak-anak Allah yang mengutamakan kasih seperti kasih Yesus selama hidup di dunia. 

1 Yohanes 3:17-18 
Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya? Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran. 

Itu sebabnya, kita mesti berjumpa dengan Tuhan Allah setiap hari lewat doa, saat teduh (meditasi/kontemplasi), membaca dan merenungkan makna Firman Tuhan. 

Perjumpaan dengan Tuhan setiap hari menimbulkan kasih di relung hati kita dan Firman Tuhan menguasai pikiran kita sehingga kita mampu berbuat kasih dan menolong orang lain. 

Kita semua tahu bahwa diri kita ini lebih dikuasai kepentingan sendiri dan bersikap tidak peduli terhadap orang lain sebab kasih di dalam diri kita sangat tipis sekali sebab kasih akan bertambah memenuhi hati bila relasi kita intim dengan Tuhan. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com