Minggu, 13 Januari 2019

HIDUP BARU DI DALAM TUHAN (BAGIAN-3)

Sabtu, 12 Januari 2019

1 YOHANES 5:14-21 
MAZMUR 149:1-6,9
YOHANES 3:22-30  

1Yohanes 5:19-20 
Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat. Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam AnakNya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal. 

Mengapa dikatakan hidup baru di dalam Tuhan? sebab setiap hari kita amat rentan berbuat dosa. Maka dari itu setiap hari mesti diperbaharui hidup kita agar tetap selalu berada dalam naungan Tuhan. 

Dosa adalah pelanggaran atas perintah dan kehendak Tuhan Allah. 

1 Yohanes 5:16-17 mengatakan bahwa ada dua jenis dosa: 
1) dosa mendatangkan maut 
2) dosa tidak mendatangkan maut 
Apa kriterianya? tidak dijelaskan detail. 

Kita bisa menelusuri Firman Tuhan yang lainnya, yaitu : 

Dosa mendatangkan maut 
Markus 3:29 
Apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal. 

Dosa tidak mendatangkan maut 
Lukas 12:10 
Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni. 

Hidup baru dalam Tuhan mendatangkan kebahagiaan dan damai sejahtera sebab ada begitu banyak Firman Tuhan yang mengatakan berbahagialah jika: 

1) berlindung kepadaNya (Mazmur 34:9) 
2) bersama denganNya (Mazmur 84:5) 
3) takut kepada Tuhan (Mazmur 112:1) 
4) melakukan perintahNya (Mazmur 119) 
5) dosa kita diampuniNya (Mazmur 32:2) 
dan sebagainya. 

Kita umat kristiani percaya kepada Yesus Kristus maka hendaknya kita berpaut dan taat kepadaNya, artinya kita mau hidup di dalam kebenaran Tuhan yang diajarkan Yesus karena kita juga murid-muridNya di dalam iman. 

Kita harus hidup sesuai dengan perintah dan kehendakNya di dalam keseharian kita menjalani hidup ini. 

Jadi bukan hanya mengaku percaya kepada Yesus Kristus tetapi tidak mau hidup di dalam kebenaranNya. 

Sungguh ironi jika seorang kristiani yang telah beroleh penebusan dosa dan telah mengalami Kasih Tuhan dalam hidupnya tetapi menolak hidup di dalam Tuhan. 

Hidup lama enggan ditinggalkan yakni hidup di dalam dosa menuruti keinginan daging menikmati hawa nafsu duniawi. 

Roma 6:6 
Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. 

Inilah fenomena umat kristiani yang terus menerus terbenam dalam dosa. 
Itu sebabnya 
Yohanes Pembaptis mengingatkan
Yohanes 3:30 
Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil. 

Supaya Yesus menjadi pusat hidup kita dan dikuasai olehNya
Galatia 2:20 
Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diriNya untuk aku. 

Wahai saudara/i-ku dalam Yesus Kristus, 
Sudah saatnya kita senantiasa menjalani hidup di dalam Tuhan...tunggu apalagi !! 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com