Jumat, 25 September 2015

ALLAH MENGASIHIMU













Renungan Harian 25 Sep 2015
ALLAH MENGASIHIMU
(Mazmur 43:1-4)

Hagai 2:1b-9
Lukas 9:19-22


Saudara/i dalam Yesus Kristus,

Allah tahu dan peduli segala penderitaan kita dan nantikan pertolongan dari-Nya.

apa yang kita alami saat ini, untuk menguatkan iman kita
agar semakin kokoh dan agar kita tetap setia kepada-Nya.

jangan pernah kita berpaling dari Allah sebab IA teramat
sangat mengasihi kita sebab bagi-Nya kita ini berharga
di mata-Nya, percayalah !

Mazmur 43:4
oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia,
Aku ini mengasihi engkau
.

bukankah perkataan Allah ini sangat menyejukan dan 

sangat menyentuh hati kita.

mungkin saat ini tidak ada seorangpun yang peduli pada
diri kita namun Allah peduli dan mengasihi kita. Ingatlah!

kita harus ketahui janji Allah ini dan beritahukan kepada orang
lain supaya mereka juga tahu dan menguatkan iman mereka.
masalah boleh silih berganti menerjang kehidupan kita tapi
Kasih Allah sanggup mengubah kesusahan menjadi sukacita.

Bangsa Israel menantikan pertolongan Allah selama masa pembuangan 
di Babelonia dengan suatu harapan bahwa
mereka dibebaskan dan hidup merdeka dan sejahtera.
Janji Allah menguatkan iman kepercayaan mereka.

Hagai 2:6-8
sesuai dengan janji yang telah Kuikat dengan kamu pada
waktu kamu keluar dari Mesir. Dan Roh-Ku tetap tinggal di
tengah-tengahmu. Janganlah takut! sebab beginilah firman
Tuhan semesta alam: sedikit waktu lagi maka Aku akan
menggoncangkan langit dan bumi, laut dan darat; Aku akan
menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang
indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka
Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan
.

kekuatan sebuah pengharapan sangat besar dampaknya bagi
iman sehingga mampu atasi segala kekuatiran, keraguan,
dan ketidak-percayaan.

hendaknya pengharapan kita terus menyala-nyala walau
bagaimanapun beratnya persoalan yang menekan hidup
seringkali fokus perhatian kita kepada masalah sehingga kita
menjadi lemah dan putus asa karena kita "lupa" akan janji
Allah yang akan menolong kita

seharusnya fokus perhatian kita hanya tertuju pada Allah
dengan demikian hati kita tidak gentar hadapi sebesar apapun
badai atau tsunami persoalan dan rintangan hidup.

Mazmur 26:3
sebab mataku tertuju pada kasih setia-Mu, dan aku hidup
dalam kebenaran-Mu
.

kita harus senantiasa percaya kepada Allah sebab segala
sesuatu yang ada di bumi ini dan yang ada di alam semesta
adalah kepunyaan-Nya ...

Hagai 2:8
Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas,
demikianlah firman Tuhan semesta alam
.

sehingga segala persoalan hidup di dunia ini PASTI dapat
teratasi oleh-Nya.

Allah adalah sumber segala macam Berkat !
Dan Allah mau mencurahkan Berkat-Nya kepada manusia.

jika engkau belum menerima pertolongan dan Berkat-Nya,
bersabarlah seraya menjaga sikap hidupmu agar berkenan
di mata Allah.

Selanjutnya,

dari bacaan Injil hari ini, Yesus bertanya kepada murid-Nya
untuk mengetahui pendapat orang-orang yang baru saja
menerima berkat mukjizat penggandaan 5 roti dan 2 ikan
memberi makan 5000 laki-laki dan masih ada sisa 12 bakul;
tentang : siapakah diri-Nya menurut mereka?

Lukas 9:18-19
suatu kali ketika Yesus berdoa seorang diri, datanglah murid
murid-Nya kepada-Nya.
Ia bertanya kepada mereka:
"kata orang banyak, siapakah Aku ini?"
jawab orang banyak itu : "Yohanes Pembaptis, ada juga
yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan, bahwa
seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit."
 
sedangkan murid-murid Yesus percaya bahwa Yesus adalah Mesias.
Lukas 9:20
Yesus bertanya kepada murid murid-Nya: "menurut kamu,
siapakah Aku ini?" jawab Petrus: "Mesias dari Allah."


timbul suatu pertanyaan :
mengapa bangsa Israel sejak jaman dulu sampai sekarang
tidak ada kedamaian dan sering terjadi kekacauan,
keributan dan bentrok dengan bangsa Palestina?
padahal mereka mengaku sebagai bangsa pilihan Allah.

mengapa mereka tetap menanti kedatangan Mesias
padahal sering saksikan dan mengalami mukjizat dari Allah.

kita bisa saksikan bagaimana kedegilan bangsa Israel yang
menolak percaya kepada Yesus adalah Mesias.

REFLEKSI DIRI

Percayalah selalu kepada Allah
Janji Allah tak pernah IA ingkari sebab IA sangat mengasihi kita.

Bilangan 23:19
Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan
anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Allah
berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara
dan tidak menepatinya?



Salam Kasih,
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com