Kamis, 03 September 2015

YESUS MENYEMBUHKAN IBU MERTUA PETRUS










Shalom,
Bacaan hari Rabu 2 September 2015 menurut kalender liturgi katolik :
Kolose 1:1-8
Lukas 4:38-44
Mazmur 52:10-11
Bacaan Injil Lukas hari ini mengenai Yesus menyembuhkan ibu mertua
Petrus dan menyembuhkan orang-orang lainnya.
Lukas 4:38-39
kemudian Yesus meninggalkan rumah ibadat itu dan pergi ke rumah
Simon. Adapun ibu mertua Simon demam keras dan mereka meminta
kepada Yesus supaya menolong dia maka Ia berdiri di sisi perempuan
itu, lalu menghardik demam itu, dan penyakit itupun meninggalkan dia.
perempuan itu segera bangun dan melayani mereka.
orang-orang mencari Yesus dengan berbagai tujuan;
- ada yang minta disembuhkan dari penyakitnya
- ada yang minta dibebaskan dari belenggu setan
- ada yang minta pemulihan relasi keluarga
- ada yang minta berkat berupa uang dan harta
pokok e semua orang mencari Yesus memohon kesembuhan.
berita kesembuhan ibu mertua Simon menyebar luas dan mengundang
banyak orang berbondong-bondong datang kepada Yesus supaya
mereka juga mengalami kesembuhan dari berbagai penyakit dan
terbebas dari belenggu kuasa setan.
Lukas 4:40
ketika matahari terbenam, semua orang membawa kepada-Nya
orang-orang sakitnya, yang menderita bermacam-macam penyakit.
Iapun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing dan
menyembuhkan mereka.dari banyak orang keluar juga setan-setan
sambil berteriak: "Engkau adalah Anak Allah."

sebelumnya di Kapernaum tatkala Yesus mengajar di rumah ibadat
setan tidak tahan dan keluar dari tubuh seseorang yang kerasukan
dan setan juga mengenal Yesus, dengan mengatakan :
"hai Engkau, Yesus dari Nazaret, apa urusan_mu dengan kami?
Engkau datang hendak membinasakan kami.
aku tahu Engkau Yang Kudus dari Allah"
(Lukas 4:34)
setan mengenal Yesus adalah Anak Allah sedangkan saat itu
murid_murid Yesus mengenal Yesus adalah seorang Rabi, dan
mereka belum mengerti bahwa Yesus adalah Anak Allah dan Mesias.
sekarang saja masih ada orang beriman kepada Yesus tetapi masih
ragu-ragu mengakui Yesus adalah Anak Allah, atau sebagai Allah
sebab berdasarkan logika lebih pas jika Yesus adalah Nabi.
pemahaman tentang Allah TriTunggal Maha Kudus masih dangkal
sehingga tidak heran jika masih diliputi keraguan.
ada seorang teman mengeluh dan mempertanyakan :
mengapa di kitab suci Yesus menyembuhkan semua orang yang sakit
yang datang kepada-Nya sedangkan di jaman sekarang ini tidak semua
orang yang memohon kesembuhan dari Yesus dikabulkan?

ternyata ia kecewa kepada Yesus sebab ia memohon kesembuhan
buat ibunya, tidak dikabulkan malah ibunya meninggal dunia.
sedikitnya ada empat penyebab seseorang mengalami sakit :
1. pola makan tidak teratur dan porsinya berlebihan
2. makanannya tidak bersih atau ada virus dan sejenisnya
3. pengaruh psikis / mental / jiwa
4. pengaruh roh jahat / setan
sakit disebabkan pola makan tidak teratur dan oleh virus,
dapat diatasi dengan minum/makan obat dokter atau obat tradisional
sakit yang disebabkan pengaruh roh jahat / setan, seperti kerasukan
tidak ada jalan lain kecuali melalui kuasa doa dan puasa.
sakit yang disebabkan pengaruh psikis / tekanan mental atau kejiwaan,
memerlukan kesabaran sebab tergantung pada keinginan si penderita
apakah ia mau melepaskan beban yang menekan pikiran, perasaannya.
terkadang seorang mengalami sakit karena ia mendendam kepada
orang lain dan akibatnya perasaannya terluka sehingga kesehatannya
terganggu karena tidak dapat mengendalikan emosi dan perasaannya.

biasanya pendekatan konseling dan pendekatan psikologi mampu
untuk mengatasi tekanan mental atau kejiwaan seseorang.
terkadang kasus tertentu seperti halnya dendam atau kebencian,
menyangkut iman seseorang; apakah ia mau mengampuni atau tidak?
ke 4 penyebab timbulnya suatu penyakit harus dipahami dahulu,
dan seringkali orang beriman cepat mengambil kesimpulan bahwa
Tuhan Yesus tidak mau menyembuhkan penyakit dirinya atau orang lain
yang didoakannya.
Ada 4 faktor mempengaruhi proses kesembuhan / pemulihan

1. Iman
    Matius 17:20b
   sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja
   kamu dapat berkata kepada gunung ini: pindah dari tempat ini ke sana
   maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.


melalui iman,
sifat dan sikap seseorang dapat berubah
pola pikiran seseorang dapat berubah
perasaan seseorang dapat dikendalikan
perbuatan seseorang dapat dipertanggung-jawabkan
2. Rencana Tuhan
selain iman, satu hal yang tidak boleh kita lupakan bahwa :
ada Rencana Tuhan yang ditujukan kepada si sakit atau keluarganya
atau bisa juga ditujukan buat menyatakan Kemuliaan Tuhan, seperti
yang dialami orang buta sejak lahir.
Yohanes 9:1-3
waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya.
murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat
dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?"
jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena
pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.
3. Ujian / Pencobaan
1 korintus 10:13
pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan
biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan
karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui
kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan
kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
kita masih ingat kisah Ayub yang menderita sakit kusta dan mengalami
kematian anak-anaknya dan kehilangan harta karena ada pencobaan
didalangi setan dan atas ijin Tuhan untuk menguji kesetiaan imannya.
Ayub 1:9,11-12
jawab Iblis kepada Tuhan: "apakah dengan tidak mendapat apa-apa
Ayub takut akan Allah? tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala
yang dipunyainya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu."
maka firman Tuhan kepada Iblis: "nah, segala yang dipunyainya ada
dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu
terhadap dirinya." kemudian pergilah Iblis dari hadapan Tuhan.
JADI,
ada banyak faktor penyebab mengapa permohonan doa kepada
Tuhan untuk kesembuhan / pemulihan dikabulkan atau tidak, yaitu :
pelajari dan pahami dahulu ke 4 penyebab timbulnya penyakit
dan 3 faktor proses kesembuhan.
sekali lagi faktor Iman seseorang itu sangat vital dan peranannya
teramat sangat penting untuk menentukan cepat atau lambatnya
proses penyembuhan / pemulihan dalam diri seseorang.
seringkali bukan karena tidak percaya kepada Tuhan yang menjadi
penyebab suatu doa belum terjawab tetapi adanya keraguan atau tidak
yakin bahwa Tuhan mau menolong dirinya.
hal ini disebabkan masih ada dosa yang belum dibereskan sehingga
hatinya terintimidasi oleh dosanya.
1 Yohanes 3:21-22 
saudara-saudaraku yang kekasih,
jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian
percaya untuk mendekati Allah, dan apa saja yang kita minta,
kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala
perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.
selain itu kita tidak sabar menanggung penderitaan sehingga seringkali
kita mengeluh dan pengharapan kita tergerus oleh kekhawatiran
akibatnya kondisi kita semakin lemah dan pada akhirnya putus-asa.

Amsal 18:14 
orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya,
tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?
Amsal 17:22 
hati yang gembira adalah obat yang manjur,
tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
jangan pernah hilang pengharapan di dalam hidup kita walaupun
situasi hidup sedang dalam penderitaan sebab semangat yang patah
membuat sakit kita semakin parah dan hidup menjadi semakin suram
tidak ada kegembiraan dan kegairah hidup lagi.

Salam Kasih,
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com