Jumat, 18 September 2015

IMAN MENYELAMATKAN










Renungan Harian 17 Sep 2015
IMAN MENYELAMATKAN
( Lukas 7:36-50 )

1 Timotius 4:12-16
Mazmur 111:7-10 


Saudara/i dalam Yesus Kristus,

Seorang Farisi bernama Simon menjamu Yesus dirumahnya
dan seorang perempuan berdosa menangis mendatangi
Yesus dan meminyaki kaki-Nya

Lukas 7:38
sambil menangis perempuan berdosa ini pergi berdiri di
belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu 
dengan air matanya dan menyekanya dgn rambutnya,
kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan
minyak wangi itu.


garis bawahi kata-kata :
meminyaki kaki Yesus dengan minyak wangi dan menyeka
dengan rambutnya dan airmatanya menggambarkan
penyesalannya.

apa yang dilakukan perempuan ini menunjukkan pertobatan
atas perbuatan dosa yang telah dilakukannya.

lalu Yesus menjelaskan kepada Simon (seorang farisi) dengan
menceritakan perumpamaan dua orang yang dihapuskan
hutangnya; seorang berhutang 500 dinar, yang lain 50 dinar.

Lukas 7:42b-43
siapakah di antara mereka yang akan terlebih mengasihi dia?
jawab Simon: "aku kira dia yang paling banyak dihapuskan hutangnya." 
kata Yesus kepada nya: "betul pendapatmu itu."

oleh sebab itu Yesus berkata kepada perempuan ini :
Lukas 7:48
"dosamu telah diampuni."

demikian hendaknya kita datang kepada Yesus dengan
menyatakan penyesalan melalui tindakan nyata seperti
yang dilakukan perempuan ini yang mencium kaki Yesus dan
meminyakinya.

Tuhan mau mengampuni bila kita memohon kepadanya.

1 Yohanes 1:9
jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil,
sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan
menyucikan kita dari segala kejahatan.


selanjutnya,

dalam bacaan pertama dapat kita ketahui bahwa sangat
penting iman ditunjukkan melalui perkataan, perbuatan,
kesetiaan, kesucian, ketekunan membaca kitab suci.

1 Timotius 4:12b-13
jadilah teladan bagi orang2 percaya, dalam perkataanmu,
dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu
dan dalam kesucianmu. sementara itu, sampai aku
datang bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci,
dalam membangun dan dalam mengajar.


seperti halnya perempuan berdosa pada injil Lukas yang
dosanya diampuni karena imannya.

Lukas 7:50
Yesus berkata kepada perempuan itu : "imanmu telah
menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat."

tentu kita akan bertanya bagaimana caranya iman itu dapat menyelamatkan?

1 Timotius 4:16
awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu.bertekunlah dalam semuanya itu, 
karena dengan berbuat demikian
engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang
mendengar engkau.


dari ayat ini, ada dua hal yang harus diperhatikan agar iman
itu menyelamatkan kita :

PERTAMA : AWASILAH DIRIMU

1 Korintus 6:19-20
tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus
yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari
Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar:
karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!


kita harus paham betul bahwa: 


1. Tubuh kita ini adalah tempat Roh Allah Roh Kudus berdiam 

2. Tubuh ini bukan milik kita karena sudah ditebus Yesus 
     kita harus menjaga kekudusan tubuh sebagai bait Roh Kudus
     Roh Tuhan.

memang banyak tantangan yang mesti dihadapi untuk
menjaga tubuh jiwa, roh kita.
jiwa berhubungan erat dengan pikiran,perasaan,kemauan.

sudah terbukti banyak orang termasuk umat beriman yang
tidak menjaga kekudusan karna menganggap tubuhnya
adalah milik dirinya padahal seluruh diri kita, tidak hanya
tubuh saja tetapi roh kita sudah ditebus Darah Anak Domba
Allah, jadi bukan milik kita lagi.

1 Petrus 1:18-19
sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu 
yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu
bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak
atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah
Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak
bernoda dan tak bercacat.


sekarang ini godaan sangat menggiurkan jika tidak awasi
kekudusan diri kita maka akan terjerat hawa nafsu kedagingan 
yang mencemarkan diri kita.

a). godaan mata
pintu masuk utama godaan melalui mata sebab dari mata
menarik perhatian atau tidak sebelum masuk lebih ke dalam
pikiran dan perasaan.

b). godaan mulut
     jangan pernah meremehkan mulut atau lidah.

Yakobus 3:9-10
dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan
lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa
Allah, dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk.
hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.

Yakobus pasal 3 menjelaskan secara detail dosa akibat lidah.

sebab menjadi biang kerok pertengkaran, penipuan, fitnah
dsbnya menjerumuskan orang ke dalam perbuatan dosa.

Amsal 18:21
hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya
akan memakan buahnya.


c). godaan telinga
      telinga bisa mendengar segala sesuatu yang berguna maupun
      mendengar perkataan yang tidak berguna bagi iman kita.

Yesaya 50:4b-5
setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku unt mendengar
seperti seorang murid. Tuhan Allah telah membuka telingaku,
dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang.


d). godaan pikiran, perasaan dan keinginan/kemauan

Ke3 godaan ini timbul akibat kita tergoda oleh godaan mata
godaan mulut, godaan telinga.
ke3 hal ini mempengaruhi jiwa kita, menentukan kearah mana 
kita memberi makan roh kita.

pikiran dan perasaan dominan mempengaruhi keinginan atau
kemauan memberi makanan rohani bagi roh kita.
selain itu pikiran dan perasaan juga menentukan perbuatan
yang akan dilakukan.

Iman memegang peranan penting untuk menahan segala
godaan (a sd c) supaya kita mampu mengawasi kekudusan
diri kita sebagai bait Roh Kudus

KEDUA : AWASILAH AJARANMU

orang farisi dan ahli taurat adalah contoh tidak baik yang
tidak berbuat sesuai dengan apa yang diajarkannya.

seharusnya pengetahuan dan pemahaman segala sesuatu
yang baik dan berkenan bagi Tuhan yang kita imani menjadi
nyata di dalam perilaku dan perbuatan yang kita lakukan.

Filipi 4:9
apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu
terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang
telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu maka Allah
sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.


seperti perempuan berdosa yang menyadari dirinya sudah
melakukan perbuatan dosa dan imannya mendorongnya mau
mengakui dosa dan memohon ampun dengan perbuatan yang 
menunjukkan kerendahan hati meminyaki kaki Yesus seraya
menangis menyesali dosanya.

ketika itu hukum taurat sangat keras dan belum ada ajaran
mengampuni tujuh puluh kali tujuh kali (Matius 18:21-22).

kita tahu ajaran pengampunan ini namun seringkali tidak kita
lakukan sebab lebih menuruti godaan perasaan yang sakit
hati dan pikiran merencanakan  bagaimana bisa balas dendam.

JADI

peranan Iman sangat penting menggerakkan pengetahuan
akan kehendak Tuhan dan kata hati nurani menjadi nyata
melalui perbuatan.

perkataan Yesus :
imanmu telah menyelamatkan engkau !
jika kita mampu menjaga diri dan menjaga perbuatan kita.


REFLEKSI DIRI

Iman dan perbuatan harus sinkron dan saling bersinergi
supaya mampu mengatasi godaan dan ujian iman kita.

Jaga pikiran, perasaan, dan keinginan/kemauan/kehendak
cenderung melawan iman :
1). penuhi pikiran kita dengan kebenaran Tuhan
Filipi 4:8
semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua
yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar,
semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah
semuanya itu.


2). penuhi hati nurani dengan Kasih dan belas kasihan
Matius 9:13
pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki
ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku
datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.

3). beri asupan makanan rohani
     (baca Ibrani 5:11-14)
1 Korintus 3:1-2
saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara
dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya
dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus.
susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan
keras, sebab kamu belum dapat menerimanya dan
sekarangpun kamu belum dapat menerimanya.



Salam Kasih,
Surya Darma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com