Rabu, 23 September 2015

MELAKUKAN FIRMAN ALLAH










Renungan Harian 22 Sep 2015
MELAKUKAN FIRMAN ALLAH
( Lukas 8:19-21 )

Ezra 6:7-8,12b,14-20
Mazmur 122:1-5


Saudara/i dalam Yesus Kristus,

Ketika Yesus diberitahu bahwa ibu dan saudara2-Nya datang
hendak bertemu dengan-Nya justru Yesus mengatakan
sesuatu yang tidak biasanya dan orang akan bertanya apa
maksudnya berkata demikian.

Lukas 8:21
Yesus menjawab mereka:
"Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku ialah mereka, yang
mendengarkan firman Allah dan melakukannya."


kita sering dengar dan ketahui bahwa mendengar firman Allah itu 
sangat penting supaya kita mengenal kehendak Allah dan
menjadi pelaku firman.

salah satunya adalah ambil bagian dalam pembangunan
rumah Tuhan atau gereja seperti saat ini akan segera
dibangun gereja Kim Tae Gon.

seperti yang dilakukan Ezra, seorang Imam ahli hukum
Taurat memimpin kelompok kedua orang-orang Yahudi
kembali ke Yerusalem dari pembuangan di Babelonia
dan juga dalam pembangunan rumah Allah.

Ezra 6:14-15
Para tua-tua orang Yahudi melanjutkan pembangunan itu
dengan lancar digerakkan oleh nubuat nabi Hagai dan nabi
Zakharia bin Ido. Mereka menyelesaikan pembangunan
menurut perintah Allah Israel dan menurut perintah Koresh,
Darius dan Artahsasta, raja-raja negeri Persia Maka selesailah
rumah itu pada hari yang ketiga bulan Adar, yakni pada
tahun yang keenam zaman pemerintahan raja Darius.


membangun gedung gereja untuk tempat beribadah itu
penting namun tidak boleh dilupakan bahwa membangun
iman umat itu sangat penting!

jemaat mula-mula beribadah di Bait Allah dan di rumah umat,
namun luar biasa pertumbuhan iman mereka dan itu terlihat
penyebaran umat Kristen berkat kegigihan murid-murid
dari para Rasul hingga saat ini.

Kisah 2:46
dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap
tiap hari dalam Bait Allah. mereka memecahkan roti di
rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama
sama dengan gembira dan dengan tulus hati


menurut firman Tuhan, ada perintah kepada umat beriman :
Kasihilah Tuhan Allah dan Kasihilah sesama manusia.
(Markus 12:30-31)
setelah kita tahu firman Tuhan maka kita mau melakukannya.
(Yohanes 14:21).

untuk dapat mengasihi Allah, harus mau mengenal Allah
untuk dapat mengenal Allah, harus menjalin relasi melalui :
* doa dan saat teduh
* baca & renungkan firman-Nya

untuk dapat mengasihi sesama harus mau memberi & berbagi
untuk dapat memberi/berbagi harus miliki hati berbelaskasih

firman Tuhan yang kita dengar seharusnya kita gali maknanya
agar bertumbuh dan berbuah melalui perbuatan kasih kita.

hati kita mesti terbuka seperti tanah yang subur pada saat
menerima benih firman Tuhan sebab jika kita menutup hati
maka firman Tuhan itu dicuri Iblis dan iman kita makin kerdil
bahkan iman bisa mati suri dan pada akhirnya iman itu mati.

Yesus sangat jelas mengatakan orang yang mendengarkan
firman Allah dan melakukannya adalah saudara-Ku ! 


bagaimana mungkin seorang beriman tidak peduli dan tidak
mau membaca, mendengarkan dan merenungkan firman agar
mengerti kehendak Tuhan dan bisa melakukannya? 


mendengarkan dan melakukan firman Tuhan 
adalah bagian tak terpisahkan. 

Roma 10:27
iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

bagi orang yang senang mendengar firman Tuhan,
sudah waktunya bertindak menjadi pelaku firman.

Yakobus 1:22
hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya
pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.


Ingatlah pesan dan peringatan Yesus, bagi orang yang aktif
di dalam pelayanan rohani di gereja atau di komunitas rohani
namun tidak sesuai dengan kehendak Bapa Sorgawi maka
segeralah bertobat !

Matius 7:22-23
pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: 
Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan
mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak
mujizat demi nama-Mu juga?
pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan 
berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, 
kamu sekalian pembuat kejahatan!"

mengapa demikian padahal sudah melakukan pelayanan?
mari cermati dan intropeksi diri
Tuhan itu Maha Tahu
setiap motivasi dan tujuan kita melayani harus murni menurut
kebenaran firman Tuhan.

oleh sebab itu bacalah firman Tuhan dan renungkan makna
terdalam firman kemudian dengarkan Tuhan !

menjadi pelaku firman itu artinya melakukan kehendak
Tuhan atau sesuai perintahNya.

pelaku firman tidak sama dengan aktifitas pelayanan.
pelaku firman itu jika Tuhan menyuruh kita melakukan 
apa yang dikehendaki-Nya. 
dari mana kita tahu Tuhan yang menyuruh kita ?
yach dari relasi intim kita bersama-Nya setiap hari.

Roh Tuhan atau Roh Kudus yang menggedor hati nurani
supaya kita menanggapinya dan berbuat sesuatu.
seringkali jika hati nurani bicara dan kita tidak tanggapi
maka terus digedor hati dan pikiran kita terus diingatkan.

butuh proses belajar mengenal kehendak Tuhan. 

hindari melakukan aktifitas pelayanan tanpa berdoa dan
bertanya kepada Tuhan, apa betul pelayanan ini sesuai
dengan kehendak-Nya.

menjadi pelaku firman, tidak boleh sembarangan menuruti
perasaan yang menggebu2 sebab jika tidak hati-hati
menjaga kemurnian motivasi tujuan melakukan pelayanan.

Matius 7:21
bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan,
Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia
yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.



REFLEKSI DIRI

1) bacalah dan renungkan
    firman Tuhan setiap hari
    agar makin mengenal Tuhan

2) bangun relasi intim dengan
    Tuhan melalui doa dan
    saat teduh setiap hari

3) jadilah pelaku firman Tuhan
    seturut kehendak-Nya,
    bukan kemauan sendiri


Salam Kasih,
Surya Darma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com