Kamis, 03 Desember 2015

JADILAH SAKSI KRISTUS













Renungan Harian 3 Desember 2015 
JADILAH SAKSI KRISTUS 
(Markus 16:15-20) 

1 Korintus 9:16-19,22-23 
Mazmur 117:1-2 


Saudara/i dalam Yesus Kristus, 

Hari ini hari ketiga pekan pertama masa Advent yang mengingatkan kita untuk menyadari pentingnya memberi kabar sukacita kepada sesama tentang betapa baiknya Tuhan yang mengasihi manusia 

kita yang sudah mengalami kasih Tuhan dan menikmati kebahagiaan hidup damai sejahtera di dalam Tuhan maka kita mau membagikan kepada orang lain supaya mereka juga mengalaminya. 

jika kita menengok sejenak keadaan di sekitar kita maka hati kita akan luluh menyaksikan begitu banyak orang yang hidup dalam penderitaan karena begitu banyak persoalan hidup yang melukai hati, batin, dan jiwa mereka. 

bukan hanya menderita secara phisik tetapi jiwa mereka kekeringan dan kehilangan semangat hidup. 

hati mereka kesepian meski tinggal di rumah yang mewah dan memiliki harta berlimpah sehingga ada yang sengaja menyibukan diri dalam pekerjaan agar tidak tenggelam dalam kepedihan hati. 

fenomena semacam ini melanda orang yang hidup di tengah hiruk pikuk kota dan sudah banyak orang tidak mampu mengatasi bagaimana membangkitkan jiwa mereka agar segar, ceria, gembira dan sukacita menjalani keseharian hidup yang terasa begitu membosankan. 

sekarang ini kejenuhan melanda orang kota yang super sibuk beraktifitas termasuk orang beriman yang aktif melakukan tugas pelayanan bila mereka tidak menyediakan waktu khusus untuk bersaat teduh bersama Tuhan. 

yach itulah secuil gambaran bagaimana banyak orang mengalami kekurangan perhatian dan kasih dari sesama atau hidunya menjauh dari kasih Tuhan. 

kita harus mau belajar...belajar...belajar mendengar dan melihat bagaimana akibat orang yang terobsesi dan terjerat oleh keinginan mencari kekayaan dan kesenangan dunia supaya kita tidak ikut larut di dalam situasi hidup seperti itu. 

banyak contoh dari pengalaman orang sukses, orang kaya, orang yang miliki kuasa dan jabatan, orang yang haus mencari pujian dan gengsi, dsbnya. 

semua itu pada akhirnya sia-sia jika tidak mencari Tuhan dan hidup seturut jalan yang sudah Tuhan tunjukkan supaya kita tidak salah jalan dan tersesat untuk sampai ke rumah Bapa yang kekal selama-lamanya. 

belajarlah dari pengalaman orang lain yang berhasil menuruti jalan kebenaran dan jalan kehidupan dari Tuhan. 

salah satunya kita belajar dari Santo Fransiscus Xaverius yang hari ini gereja katolik memperingatinya. 

beliau anak orang kaya namun rendah hati mau menerima masukan orang lain biasanya jika seseorang itu kaya harta duniawinya maka cenderung sombong. 

ia tergerak hatinya setelah mendengar dari sahabatnya yakni Ignasius Loyola tentang Injil, terutama: 

Matius 16:26 
apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? 

ia memutuskan masuk seminari menjadi imam/pastur dan selanjutnya ia patuh melakukan Amanat Agung Yesus atau sekarang dikenal istilah tugas perutusan 

Markus 16:15 
Yesus berkata kepada mereka: 
"pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk

Injil = kabar sukacita dari Tuhan 

penginjilan yang dilakukan Ignasius Loyola membawa Fransiscus Xaverius (FX) kepada Yesus dan kemudian ia juga menginjili orang lain dan membawa mereka kepada Yesus dan seterusnya 

FX menjadi misionaris mulai dari India, Malaka, Ternate Maluku, Jepang, dan berakhir di Tingkok dimana ia wafat. 

inilah hasil dari penginjilan; 
dari pemberitaan Injil melalui pengajaran membangkitkan iman, selanjutnya melalui kesaksian hidup menjadi teladan bagi orang lain sshingga menggerakan banyak orang datang kepada Yesus. 

Santo Fransiscus Xaverius sudah menghasilkan buah yang manis dan dinikmati banyak orang. 

2 Timotius 4:7-8 
aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hariNya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatanganNya. 

pertanyaannya adalah : 
bagaimana dengan kita? 

jika anda masih belum memulai maka di masa Advent ini adalah kesempatan baik untuk merenungkan Matius 16:26 yang telah membangkitkan iman Fransiscus Xaverius hingga kesudahannya diberi mahkota kebenaran sebagai Santo dan terlebih dari semuanya itu beliau menerima Anugerah Tuhan yaitu beroleh hidup kekal. 

Yohanes 3:16 
karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. 

Matius 25:21 
maka kata tuannya itu kepadanya: 
baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu 

contoh berikutnya adalah Rasul Paulus yang begitu giat mengabarkan Injil meski awalnya beliau tidak percaya kepada Yesus namun kesudahannya ia salah satu rasul yang bersukacita memanggul salib dan wafat demi Injil Yesus Kristus. 

1 Korintus 9:16 
karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. sebab itu adalah keharusan bagiku.  
celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil. 

wow luar biasa!!! 
bagaimana dengan kita??? 

sudahlah tidak usah banyak alasan lagi dan berdalih denga  berkata : menginjili orang tidak harus banyak bicara sebab yang penting perbuatanmu. 

mrmang tidak salah ! 
namun alangkah baiknya kita mengikuti teladan dari Yesus, para rasul, santo-santa dan para martir. 

semuanya melakukan pemberitaan mengabarkan tentang kabar sukacita Tuhan  (=Injil) melalui perkataan dan pengajaran untuk membangkitkan iman (Roma 10:17) kemudian melalui sikap dan perbuatan yang sejalan dengan apa yang dikatakan dan diajarkannya. 

perbuatan baik itu baik adanya namun adalah lebih sempurna bila melakukan perbuatan baik memuliakan Tuhan yang membawa orang datang kepada Yesus sehingga menemukan jalan kebenaran dan jalan kehidupan sampai tiba di rumah Bapa yang kekal. 

perbuatan baik saja tidaklah cukup bila tidak membawa orang mengalami kasih Tuhan yang menyelamatkan. 

masih banyak orang berpandangan bahwa semua agama adalah sama sebab mengajarkan hal kebaikan. 

jelas sangat berbeda bila telah hidup di dalam kebenaran Injil. 
renungkan Injil Yohanes pasal 10 dan temukan dimana letak perbedaannya? 

Yohanes 10:14-15 
Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-dombaKu dan domba-dombaKu mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawaKu bagi domba-dombaKu

Yohanes 10:16 
ada lagi padaKu domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suaraKu dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala. 

namun kita tidak mau berdebat tentang agama tetapi yang terpenting adalah : 
Pertama 
benahi diri kita agar pikiran, perasaan, perkataan, dan perbuatan kita selaras dengan yang dikehendaki Tuhan

Filipi 2:5 
hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus 

Ibrani 12:14 
berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan

Kedua 
berbuatlah kasih melalui perkataan dan perbuatan nyata supaya orang lain mengalami kasih Tuhan yang menyelamatkan hidup mereka

Galatia 6:9-10 
janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman. 

tunggu apalagi, 
yuk segera ambil langkah maju dan segera membenahi diri seraya beritakan kabar sukacita Tuhan kepada orang lain. 

REFLEKSI DIRI 

apakah aku sudah memberitakan Injil melalui perkataan tentang Yesus dan kasihNya kepada orang lain? 
dan sudahkah aku menjadi saksi Kristus di dalam keseharian hidupku? 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com