Sabtu, 12 Desember 2015

BUKALAH HATIMU








Renungan Harian 12 Desember 2015
BUKALAH HATIMU 
(Matius 17:10-13) 

Sirakh 46:1-4,9-11 
Mazmur 80:2-3,15-19 


Saudara/i dalam Yesus Kristus, 

Injil Matius hari ini merupakan bagian dari perikop yang mengisahkan tentang ketiga murid Yesus; Petrus, Yohanes dan Yakobus dalam penglihatan mereka : 

* wajah Yesus bercahaya dan pakaian Yesus bersinar putih 
Matius 17:2 
Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajahNya bercahaya seperti matahari dan pakaianNya menjadi putih bersinar seperti terang

2) Musa dan Elia bicara dengan Yesus 
Matius 17:3 
maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Yesus 

dan Yesus melarang murid-muridNya menceritakan penglihatan mereka sebelum Yesus bangkit dari orang mati. 

ayat 9 
pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka: "jangan kamu ceriterakan penglihatan itu kepada seorangpun sebelum Anak Manusia dibangkitkan dari antara orang mati." 

tetapi mereka sepertinya bingung sebab yang mereka ketahui dari : 
Malaekhi 4:5 
sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari Tuhan yang besar dan dahsyat itu

oleh sebab itu mereka mempertanyakan perkataan Yesus pada ayat 9 tersebut sebab yang mereka tahu Elia yang akan datang terlebih dahulu di dalam diri Yohanes Pembaptis sebelum kedatangan Anak Manusia. 

Matius 17:10,13 
lalu murid-muridNya bertanya kepadaNya: "kalau demikian mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang dahulu?"  pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Yesus berbicara tentang Yohanes Pembaptis. 

seringkali kita juga berlaku seperti ketiga murid Yesus tersebut dimana kita tidak mengerti apa yang dimaksud Yesus dalam Injil yang kita baca / dengar dengan mengemukakan pemikiran kita dan tidak jarang terjadi perdebatan. 

akal budi atau pikiran kita seringkali tidak mampu mencerna perkataan Yesus atau perkataan firman Tuhan yang tertulis di Alkitab maupun yang dikatakan Roh Allah / Roh Kudus melalui hati nurani kita. 

banyak orang bersikukuh pada pada pendapat pikirannya dan tidak mau mendengar hati nuraninya. 

berulangkali kita dinasehati bahwa : 
Amsal 3:5 
janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri tetapi percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu. 

namun masih saja mengandalkan pemikiran sendiri dan cenderung menolak jika pikirannya tidak mengerti akan pemberitaan firman Tuhan atau hal-hal yang berhubungan dengan kerohanian. 

contoh, ada orang berkata begini : 
yang penting hidup gue kagak nyusahin orang lain, urusan gue mau ke gereja atau tidak, berdoa atau tidak, baca firman Tuhan atau tidak, itu sih urusan pribadi dan ngapain kalian ikut campur. 

hanya Tuhan yang tahu pasti apa yang kita lakukan dan setiap orang bisa berdalih dengan berbagai alasan mengenai iman dan perbuatannya. 

jangan sampai menurut pemikiran dan prinsip hidup seseorang membawa dirinya kepada ketidak-benaran menurut jalan kebenaran dan jalan kehidupan yang Yesus beritahukan kepada setiap orang yang percaya kepadaNya. 

Amsal 14-12 
ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut. 

Matius 7:21 
bukan setiap orang yang berseru kepadaKu: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak BapaKu yang di sorga

kita harus mendengarkan apa yang dikatakan Yesus dan melakukannya meskipun seringkali tidak sejalan dengan yang kita pikirkan, seperti yang Yesus jelaskan kepada ketiga muridNya. 

Matius 17:11-12 
jawab Yesus: "memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu dan Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka." 

yach itulah kenyataannya banyak orang menanggapi Injil menurut pemikirannya dan tidak berdasarkan kebenaran Tuhan 

yang dimaksud Elia sudah datang adalah mengenai Yohanes Pembaptis (ayat 13) yang menyerukan : 

Markus 1:4,15 
demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan: "bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu." kataNya: "waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. 
bertobatlah dan percayalah kepada Injil!" 

selalu Tuhan kirim orang-orang yang memberitakan Injil dan membagikan kesaksian tentang hidup di dalam kasih Tuhan yang penuh dengan damai dan sukacita agar supaya mereka yang mau menanggapi dan menerimanya dapat berjumpa dengan Tuhan Yesus dan mengalami kasihNya. 

di masa Advent pekan kedua ini kembali kita diingatkan : 
* bertobat dari sikap hidup yang tidak 
   sesuai dengan kehendak Tuhan 
* persiapkanlah diri menyambut 
   kedatangan Yesus 

bukalah hati kita selebar-lebar menerima warta gembira tentang kedatangan Yesus supaya saat tiba waktunya kita dapat berjumpa dengan Yesus. 

untuk itu kita harus menjaga hati kita senantiasa bersih dan pikiran jernih yang tunduk kepada Tuhan. 

Ibrani 12:14b 
..... kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan. 

REFLEKSI DIRI 

apakah hatiku senantiasa terbuka menerima kebenaran firman Tuhan dan menjaga kesucian hati dan pikiranku? 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com