Senin, 07 Desember 2015

WASPADA TERHADAP KELUMPUHAN











Renungan Harian 5 Desember 2015 
WASPADA TERHADAP KELUMPUHAN 
(Lukas 5:17-26)  

Yesaya 35:1-10 
Mazmur 85:9-14 


Saudara/i dalam Yesus Kristus, 

Bacaan Injil hari ini mengenai Yesus menyembuhkan orang lumpuh yang diusung teman-temannya dan diturunkan melalui atap rumah karena terhalang oleh banyak orang. 

Lukas 5:18-19 
datanglah beberapa orang mengusung seorang lumpuh di atas tempat tidur; mereka berusaha membawa dia masuk dan meletakkannya di hadapan Yesus. karena mereka tidak dapat membawanya masuk berhubung dengan banyaknya orang di situ, naiklah mereka ke atap rumah, lalu membongkar atap itu, dan menurunkan orang itu dengan tempat tidurnya ke tengah-tengah orang banyak tepat di depan Yesus. 

seringkali ada-ada saja penghalang yang merintangi orang untuk mendekati Tuhan karena Iblis tidak suka manusia intim dengan Tuhan. 

iblis senang jika manusia menderita; sakit penyakit, keterikatan, dibelenggu kuasa kegelapan dan kuasa dosa. 

tetapi kita jangan pernah menyerah dan dibuat tidak berdaya oleh situasi hidup yang memang ditunggangi Iblis sehingga sepertinya tidak ada jalan keluar dari masalah hidup yang sedang kita hadapi. 

apa yang dialami seorang lumpuh ini adalah salah satu contoh dimana ia ditolong teman2nya dibawa kepada Yesus sehingga ia menjadi sembuh dan dapat berjalan. 

Lukas 5:25 
seketika itu juga bangunlah ia, di depan mereka, lalu mengangkat tempat tidurnya dan pulang ke rumahnya sambil memuliakan Allah

kita lihat ada orang-orang yang mau terlibat aktif melayani sesama kepada orang yang membutuhkan pertolongan seperti orang lumpuh ini yang mesti digotong hingga ke atap rumah. 

selain bantuan orang lain yang melayani maka ada beberapa hal yang bisa kita pelajari dari perkataan Yesus kepada orang lumpuh dan teman-temannya, berikut ini : 

Pertama 
Yesus mengampuni dosa sebelum menyembuhkan orang lumpuh berjalan 

Lukas 5:20, 24a 
ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia: "hai saudara, dosamu sudah diampuni." tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" 

umumnya penyakit disebabkan oleh virus dan pola makan yang tidak teratur tetapi ada kalanya bahwa penyakit cacat seperti buta, tuli, bisu, lumpuh, penyakit kelainan mental disebabkan oleh akibat perbuatan dosa. 

contohnya : 
ada seseorang yang menderita sakit kanker yang bermula dari persoalan keluarga yang menyakitkan hatinya dan akibatnya timbul akar pahit melukai batinnya (=luka batinnya). 

Ibrani 12:15 
jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang. 

kepahitan hidup jangan biarkan bercokol di dalam hati seseorang sebab lama kelamaan menggerogoti iman kepercayaannya dan menjadi kecewa kepada Tuhan, lalu mempertanyakan : mengapa Tuhan tidak membela dan menolong dirinya? 

juga ada seorang bapak yang "marah" kepada Tuhan karena anaknya sakit panas tinggi tidak sembuh-sembuh selama sebulan dan akibatnya anaknya lumpuh dan tidak bisa bicara selama 45 tahun hingga meninggal dunia. 

belakangan ketahuan bapak ini ternyata menyimpan jimat leluhurnya dan baru diakuinya dan Puji Tuhan akhirnya bapak ini meminta ampun kepada Tuhan 
seminggu menjelang kematiannya. 

masih banyak kesaksian lainnya yang menggambarkan bagaimana kuasa dosa menimbulkan luka batin ataupun sakit penyakit di dalam diri orang yang jauh dari Tuhan dan tidak bersimpuh menyembah Tuhan. 

jangan pernah lupa perkataan Yesus : 
Yohanea 15:5b 
sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa

jangan pernah meragukan Yesus sebab Yesus sanggup menyembuhkan segala macam sakit penyakit, terlebih membebaskan belenggu dosa. 

Kedua  
kelumpuhan akan sembuh bila orang lumpuh menuruti perintah Yesus yakni : bangunlah, angkatlah, dan pulanglah 

Lukas 5:24b 
berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!" 

bangunlah, artinya : 
tidak patah semangat melihat keadaan diri yang sedang ada masalah 

amsal 17:22 
hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang

angkatlah, artinya : 
berbuat sesuatu (=action) yang bisa dilakukan dan jangan berdiam diri saja seraya mengomel 

Yesaya 35:3 
kuatkanlah tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang goyah

pulanglah, artinya : 
berlutut di hadapan Tuhan dan memohon kesembuhan. 

1 Petrus 2:24 
Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuhNya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilurNya kamu telah sembuh

JADi 

sama halnya dengan orang buta maka orang lumpuh bisa juga lumpuh rohani selain lumpuh phisiknya. 

jangan sampai roh kita lumpuh tidak kuasa melawan keinginan kedagingan penuh hawa nafsu yang ditunggangi Iblis

lumpuh rohani maupun buta rohani lebih sulit disembuhkan dibandingkan dengan lumpuh dan buta secara jasmani/phisik disebabkan tidak terlihat secara nyata oleh karena orang yang bersangkutan "pandai bersandiwara" menutupinya. 

hanya penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan dapat menyembuhkan penyakit phisik/rohani. 

REFLEKSI DIRI 

sudahkah aku menjaga rohani/roh-ku agar senantiasa berpaut dan bergantung sepenuhnya hanya kepada Tuhan, agar rohaniku tidak lumpuh? 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com