Senin, 21 Desember 2015

MARIA DAN ELISABET












Renungan Harian 21 Desember 2015 
MARIA DAN ELISABET 
(Lukas 1:39-45) 

Kidung 2:8-14  
Zepanya 3:14-18a 
Mazmur 33:2-3,11-12,20-21 

Saudara/i dalam Yesus Kristus, 

Minggu Advent ke 4 sudah tiba dan sedikit hari lagi hari kelahiran Yesus atau hari Natal dirayakan. 

Bacaan Injil hari ini mengenai Maria mengunjungi saudaranya, Elisabet dimana mereka berdua sedang mengandung Yesus dan Yohanes. 

Lukas 1:39-40 
beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda. disitu ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet. 

ada 3 hal menarik perhatian yang bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita dari salam yang diucapkan Maria, yaitu : 

Pertama 
Melonjaklah anak dalam rahim Elisabet 

Lukas 1:41a 
ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya ...

artinya : 
kehadiran orang yang memberitakan Injil Yesus Kristus dan yang membagikan kasih Kristus dapat membuat orang lain bersukacita, bangkit semangat hidupnya, timbul pengharapan baru di dalam iman kepada Yesus bahkan pemulihan relasi dengan sesama dan kepada Tuhan. 

memberi salam disini luas maknanya, selain menyapa orang lain, juga bisa berbentuk menunjukkan empati kepada orang lain, peduli akan keadaan orang lain, mendoakan dan menasehati, serta memberikan pertolongan nyata dengan perbuatan kasih kepada orang lain. 

Kedua 
Elisabet dipenuhi Roh Kudus 

Lukas 1:41b 
...Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus. 

artinya : 
kehadiran kita menyebabkan orang lain merasakan kehangatan, keceriaan, damai dan mencerminkan Kristus nampak nyata di dalam diri kita sehingga orang lain dapat merasakan kasih lewat perkataan, sikap, dan perbuatan kita. 

dimana Roh Kudus hadir dan mengurapi kita maka disitu damai sejahtera, sukacita dan kasih Tuhan mengalir berlimpah-ruah memberkati kita. 

2 Timotius 1:7 
sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. 

segala sesuatu yang di meteraikan oleh Roh Kudus adalah suci dan membawa kebenaran serta memuliakan Tuhan sebab : 

Yohanes 16:13-14  
apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diriNya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengarNya itulah yang akan dikatakanNya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari padaKu. 

Ketiga 
Elisabet menyampaikan isi hati Tuhan 

Lukas 1:45  
berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana." 

Perkataan dari Tuhan itu merupakan isi hati Tuhan yang disampaikan kepada kita agar mau mengenal pribadiNya dan apa yang dikehendakiNya supaya kita dapat mengasihiNya. 

sejak jaman perjanjian lama, Allah terus menerus mengingatkan umatNya bahwa apa yang dikatakanNya PASTI dilakukan atau digenapinya. 

Yesaya 55:11 
demikianlah firmanKu yang keluar dari mulutKu: ia tidak akan kembali kepadaKu dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya. 

Bilangan 23:19 
Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya? 

Matius 7:7-8,11 
"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepadaNya.

kesimpulan

melalui perantaraan Elisabet yang melahirkan Yohanes Pembaptis dan Maria melahirkan Yesus, dipakai Allah untuk menunjukkan Kasih Allah kepada manusia dengan menetapi janji-janjiNya setelah mengutus nabi-nabi maka Allah mengutus PuteraNya Terkasih untuk menyelamatkan manusia dari alam maut akibat dosa dan memberikan kehidupan kekal di Sorga. 


REFLEKSI DIRI 

mari kita menyambut dengan sukacita kedatangan Yesus melalui peringatan peristiwa kelahiran Yesus di dunia dan teristimewa kedatanganNya kedua kali di dunia. 

Mazmur 3:21-22 
ya, karena Dia hati kita bersukacita, sebab kepada namaNya yang kudus kita percaya. Kasih setiaMu, ya Tuhan, kiranya menyertai kami, seperti kami berharap kepadaMu. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com