Kamis, 12 Mei 2016

DOA YESUS UNTUK ORANG PERCAYA KEPADANYA












Kamis, 12 Mei 2016 

Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepadaKu oleh pemberitaan mereka. 
            (Yohanes 17:20)

Doa Yesus kepada Bapa termasuk juga kepada orang-orang percaya kepadaNya oleh pemberitaan murid-murid Yesus, artinya kita salah satu diantaranya. 

Apa yang didoakan Yesus kepada para muridNya ternyata juga Yesus doakan kepada kita orang yang percaya kepada Yesus, yaitu Yesus mendoakan agar kita bersama-sama denganNya. 

Yohanes 17:24 
Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepadaKu, agar mereka memandang kemuliaanKu yang telah Engkau berikan kepadaKu, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan. 

Sungguh kita tersanjung karena Yesus mau bersama-sama dengan kita. 
Ini suatu Anugerah Agung bagi kita. 

Bayangkan, 
Kita berjalan bersama Presiden atau Gurbenur, atau orang penting dunia saja rasanya bangga sekali, apalagi bisa bersama dengan Yesus...wow amazing. 

Pertanyaannya adalah : 
Benarkah setiap orang bangga berjalan bersama Yesus? 

Ada yang jawab, jelas dong bangga dan tidak sedikit menjawab : belum tentu lho tidak setiap orang. 
Lalu mengapa bisa terjadi demikian? 

Kita lihat saja, apa yang terjadi pada umat kristiani saat ini; bagaimana sikap hidup mereka dan bagaimana keadaan hidup mereka? 

Bukankah bila berjalan bersama Yesus seharusnya keadaan hidup setiap orang dalam sukacita dan damai sejahtera? 
Tetapi mengapa masih terlihat banyak umat kristiani hidupnya kesusahan dan berada dalam penderitaan hidup? 

Berarti, tidak setiap orang yang berjalan bersama Yesus dan pasti bukan karena Yesus yang menolak sebab doa Yesus dalam Yohanes 17:24 justru Yesus mau bersama-sama dengan kita. 

Ketahuan nih ternyata ada orang yang tidak mau berjalan bersama Yesus sebab mereka lebih suka menuruti jalan dunia yang katanya lebih instan beri kesenangan dan kenikmatan duniawi. 

Seharusnya dapat kita bandingkan mana yang kenyataannya sungguh membuat orang hidupnya damai sejahtera yang tidak bersifat sementara.  

Heran ya, begitu banyak orang pinter, orang genius, orang hebat dan sukses menangani hal-hal dunia tetapi sangat lamban dan boleh dikatakan maaf ya bodoh sekali menangani hal-hal rohani. 

Bukannya tidak tahu bahwa kekekalan adalah yang paling penting namun karna sulit memperolehnya maka akhirnya orang memilih yang sementara dari dunia sebab yang penting instan saat ini bisa diperoleh dan dinikmati. 

Orang cenderung cari yang super instan dan ogah nungguin yang lama hasilnya apalagi kalau harus melewati ujian dulu. 

Padahal sangat jelas doa Yesus jika saja mau menyimaknya sungguh-sungguh, ayo coba sekali lagi kita renungkan : 

Yohanes 17:26 
Aku telah memberitahukan namaMu kepada mereka dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepadaKu ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka

Yesus berdoa supaya kasih Bapa ada di dalam kita, artinya Yesus mau hidup kita bahagia karena mengalami kasih Bapa. 

wow, mana ada kasih dari dunia ini yang dapat melebihi kasih Bapa Surgawi. 
kasih dari dunia memandang rupa dan menuntut balas serta memperhitungkan untung-ruginya bila kasih itu diberikan sedangkan 
kasih dari Bapa mengalir kepada setiap orang yang meminta kepadaNya meski orang tersebut dalam keadaan berdosa. 

Kagak percaya nih kelihatannya? 
hayu baca di Injil, sedemikian banyak mukjizat yang Yesus lakukan kepada orang-orang yang justru dalam keadaan berdosa tetapi belas kasihan Yesus begitu besarnya sehingga ia rela mau mencurahkan kasihNya. 

Memang ada maksud Yesus berikan kasihNya kepada orang berdosa supaya mereka bertobat dan seterusnya mau hidup sehat mengikuti pola hidup yang benar menuju kekekalan. 

Lukas 5:31-32 
Lalu jawab Yesus kepada mereka, kataNya: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat." 

Sedangkan dunia tidak mau peduli nasib orang di masa depan sebab prinsipnya siapa yang menuruti pola hidup dunia maka dialah berhak memperolehnya sedangkan yang tidak mau ikuti yach tidak boleh nikmati kesenangan dunia dan masa bodoh urusan orang tersebut. 

Ada orang yang sampai maaf menjilat orang lain karena berharap belas kasihan atau berharap dapat proyek bisnis dari orang lain yang lebih kaya darinya. 

Orang itu rela menista dirinya sendiri demi mencapai tujuannya berupa duit dan harta dunia..aduh memalukan sekali dan dapat dikatakan orang ini tidak tahu atau tidak ngerti bahwa berharap kepada Yesus adalah jalan terbaik daripada berharap kepada orang lain. 

Itu manfaatnya baca firman Tuhan di Alkitab; jangan dipajang di rak buku tapi dibuka, dibaca, direnungkan, dan lakukan supaya ngerti mana jalan yang terbaik yang harus dijalani yakni Jalan Yesus.  

Ikuti Yesus, masih terbuka lebar pintu maaf dan pengampunan bahkan bisa berulangkali diampuni 77kali 7 kali (Matius 18:22) sampai tiba saat terakhir seperti yang dialami seorang penjahat yang disalib disebelah salib Yesus. 
(Lukas 23:40-43). 

Berbuat salah sih manusiawi tetapi jaga jangan sampai berbuat salah yang sama terus setiap hari dan belajar perbaiki diri agar tidak terbelenggu oleh kebiasaan yang menjerat hidupmu terus menerus. 

Makanya berjalanlah bersama Yesus dan jangan berjalan semaunya sendiri. 
Sudahlah tinggalkan jalan dunia, yang pasti menyesat dirinu dari kekekalan yang seharusnya engkau peroleh bila terus setia bersama Yesus. 

REFLEKSI DIRI 

Apakah aku terus berjalan bersama Yesus walau terkadang diajak Yesus mendaki gunung, menuruni lembah, dan menyeberangi samudera? 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

============= ☆☆☆ ============

Kalender Liturgi Katolik 
Nereus & Akhileus, Pankrasius 
Warna Liturgi : Putih

Kisah 22:30-23:6-11 
Mazmur 16:1-2a,5,7-11 
Yohanes 17:20-26 
BcO : Kisah 27:21-44 

============= ☆☆☆ ============

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com