Minggu, 02 Desember 2018

KENDALIKAN KEINGINAN DAGING











Sabtu, 1 Desember 2018 

WAHYU 22:1-7  
MAZMUR 95:1-7 
LUKAS 21:34-36 

Lukas 21:34 
Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat

Berulangkali Yesus menasehati sekaligus perintah kepada kita agar senantiasa berjaga-jaga dalam segala hal dan hari ini mengenai : 
* pesta-pora 
* kemabukan 
* kepentingan-kepentingan duniawi 

Ketiga hal ini sejak jaman dahulu sampai saat ini dan sepertinya terus berlangsung di masa mendatang dalam intensitas semakin menjamur alias mewabah. 

Realitanya, sebagian orang tidak peduli akan nasehat/perintah berjaga-jaga ini sebab mereka terus saja berpesta-pora, mabuk-mabukan dan terjerat kepentingan duniawi sehingga hati nurani tertutup oleh keinginan kepuasan hawa nafsunya. 

Pesta pora dan kemabukan, keduanya saling berkaitan merusak tubuh jasmani dan melemahkan bahkan berpotensi mematikan iman seseorang. 

Anggur atau minuman mengandung alkohol, rokok, narkoba, sex, dan dugem membangkitkan hawa nafsu kedagingan sehingga hati dan pikiran terbenam oleh kenimatan duniawi. 

Efesus 5:18 
Janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh 

Kesemuanya ini bertentangan dengan kehendak Tuhan yang melarang kita larut dalam hawa nafsu keduniawian. 

Titus 2:12 
Allah mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini. 

Ada begitu banyak orang meskipun ia seorang kristiani namun gaya hidupnya sehari-hari menuruti manusia duniawi dan tidak lagi menjalani hidup manusia rohani. 

Surga, bukan lagi tujuan hidup mereka sebab yang dikejar adalah kenikmatan dan kepentingan duniawi. 

Mungkin anda mengatakan tidak suka pesta pora dan tidak mabuk tetapi anda harus waspada dan berjaga-jaga pada hal ketiga yakni kepentingan duniawi. 

Kepentingan duniawi juga berpotensi membangkitkan hawa nafsu kedagingan dalam bentuk lain, selain pesta pora dan kemabukan. 

Di dalam diri kita ada dua keinginan yang selalu berjuang menguasai tubuh, jiwa dan roh kita yaitu: 
* keinginan roh (Galatia 5:19-21a) 
* keinginan daging (Galatia 5:22-23a) 

Galatia 5:16-17 
Hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging karena keduanya bertentangan sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki 

Rasul Paulus menjelaskan keingingan roh dan keinginan daging. 

Roma 8:5-8 
Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh
Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya. Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah. 

Dlaam bacaan Injil hari, Yesus sudah memperingatkan kita dan hendaknya kita menanggapi bahaya keinginan daging berupa pesta pora, kemabukan, dan kepentingan duniawi serta keinginan daging lainnya. 

Kita mesti waspada dan berjaga-jaga mengendalikan keinginan daging supaya pada saat Tuhan datang menjemput kita meninggalkan dunia ini maka kita dalam keadaan siap sedia menjalani hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. 

Jangan meremehkan peringatan ini agar tidak menyesal di kemudian hari di saat akhir hidup di dunia ini ternyata masih mabuk, pesta pora, dan sedang terbuai kenikmatan duniawi !!! 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com