Kamis, 06 Desember 2018

MENDENGAR PERKATAAN TUHAN DAN MELAKUKANNYA












Kamis, 6 Desember 2018 

YESAYA 26:1-6 
MAZMUR 118:1,8-9,19-21,25-27a
MATIUS 7:21,24-27 

Injil Matius hari ini Yesus menegur kita agar segera bertindak melakukan perbuatan kasih kepada sesama dan melakukan kehendak Allah. 

Ke gereja setiap minggu adalah baik. 
berdoa pagi, doa malam, doa makan dan doa rosario, novena, doa koronka setiap hari adalah hal yang baik. 
membaca bacaan harian setiap hari juga adalah sangat baik. 

Namun, 
Jika kita tidak berbuat kasih kepada sesama; berbagi dan menolong orang lain yang membutuhkan kita maka Injil hari ini mengingatkan kita : 

Matius 7:21 
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. 

Kunci utama mendorong kita mau menolong orang lain dan memberi pada orang yang membutuhkan adalah kita harus sudah mengalami jamahan dan pertolongan Tuhan. 

Biasanya hati kita akan tergugah untuk menolong orang lain, apalagi jika masalah orang tersebut sama seperti yang telah kita alami ketika Tuhan menolong kita keluar dari masalah itu. 

Kita harus mengakui bahwa didalam diri kita ini perasaan belas kasihan itu tergantung bagaimana sikap orang itu yang mau kita bantu; apakah ia baik kepada kita ataukah menyebalkan. 

Berbuat baik kepada orang lain yang belum kita kenal, biasanya kurang peduli atau seandainya mau tolong juga, nilai pertolongan kita kecil saja. 

Take and give dan like or dislike
menjadi faktor utama apakah mau menolong atau tidak kepada seseorang, baik yang kita kenal atau yang belum kita kenal. 

Padahal sangat jelas firman Tuhan yang menghendaki agar kita lakukan namun seringkali kita mengabaikan sebab yach itu tadi ada faktor suka atau tidak mau melakukannya. 

Matius 7:24 
Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana 

Dari pengalaman sebelumnya, 
Belas kasihan akan bernaung di relung hati kita bila dengan kesadaran kita mau berbuat sesuatu kebaikan pada sesama dengan motivasi membalas kebaikan Tuhan yang sudah menolong hidup kita. 

Membalas kebaikan Tuhan hanya dapat kita lakukan dengan cara menyenangkan hati Tuhan. 

Matius 25:40 
Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. 

Apa yang menyenangkan hati Tuhan? 

Dari Injil dapat kita ketahui yaitu : 
Yohanes 3:16-17 
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. 

Puji Tuhan, Alleluia ! 
Allah mau menyelamatkan manusia.
Allah mau supaya banyak orang mau percaya kepadaNya sebab Allah mau memberikan hidup yang kekal kepada siapa saja yang mau percaya dan melakukan kehendakNya. 
(baca juga Yesaya 48:18)  

Jadi, 
Dengan membawa banyak orang datang pada Yesus adalah hal menyenangkan hatiNya. 

Yohanes 14:21 
Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya. 

Kita berbuat banyak kebaikan agar orang lain tertarik kepada Yesus sebab mereka melihat sikap hidup kita dan perbuatan baik kita seperti melihat Yesus didalam diri kita sehingga mereka mau percaya dan mengikuti Yesus juga. 

Mazmur 118:19-21 
Bukakanlah aku pintu gerbang kebenaran, aku hendak masuk ke dalamnya, hendak mengucap syukur kepada Tuhan.
Inilah pintu gerbang Tuhan, orang-orang benar akan masuk ke dalamnya.
Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku dan telah menjadi keselamatanku. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com