Kamis, 16 Mei 2019

DENGARKANLAH PERKATAAN YESUS


Rabu, 15 Mei 2019

KISAH 12:24-13:5a  
MAZMUR 57:2-3,5,6,8 
YOHANES 12:44-50 

Yohanes 12:48 
Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman. 

Bacaan Injil Yohanes hari ini tentang perikop Firman Yesus yang menghakimi terhadap orang yang yang tidak mau menerima dan menolak perkataan Yesus. 

Ada 3 hal yang dikatakan Yesus, yaitu

Pertama 
Yesus mengatakan bahwa bagi orang percaya kepadaNya berarti percaya kepada Bapa yang mengutusNya. 

Yohanes 12:44-45 
Kata Yesus: "Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku; dan 
barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku. 

Memang tidak mudah memahami perkataan Yesus, mengatakan diriNya diutus oleh Bapa. (=Allah Bapa). 

Tidak heran bila orang-orang Yahudi saat itu mengira Yesus adalah nabi yang diutus oleh Allah (=Yahwe) nenek moyang mereka pahami dari turun-temurun sampai generasi mereka dan seterusnya. 

Semoga pemahaman di jaman sekarang ini tentang Yesus adalah Allah Putera dan pemahaman Allah Bapa dan Allah Roh Kudus semakin mendalam dan tidak ragu-ragu mengakui Allah TriTunggal Maha Kudus. 

Ada yang mempermasalahkan istilah Allah Putera dengan istilah Putera Allah sebab menurut dia itu berbeda. 

Saksi Yehova menolak doktrin TriTunggal sebab menurut mereka Tuhan Allah itu esa. (Markus 12:29). 

Bagi kita beriman Katolik, pemahaman Allah TriTunggal Maha Kudus paling jelas dan sesuai dengan Magisterium. 

Kedua 
Perkataan Yesus berasal dari Bapa yang mengutusNya 

Yohanes 12:49--50 
Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan. Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal 
jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepada-Ku. 

Yesus mengatakan yang disampaikanNya sesuai dengan apa yang disampaikan Bapa kepadaNya dan Ia melaksanakan apa yang menjadi kehendak Bapa yaitu supaya setiap orang beroleh hidup kekal. 

Demikian juga yang disampaikan para Pastor/Romo kepada umat; meneruskan apa yang Yesus katakan supaya kita umatnya hidup didalam terang kebenaran Allah dan pada akhirnya mengalami hidup yang kekal. 

Ketiga 
Yesus mengatakan bahwa Ia datang ke dunia membawa terang supaya orang yang percaya kepadaNya tidak hidup dalam kegelapan. 

Yohanes 12:46 
Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan. 

Ternyata kita hidup di dunia ini berada dalam "kegelapan" bagi orang yang terpesona dengan dunia, dan menolak dikatakan bahwa hidup di dunia ini dalam "kegelapan" sebab yang ia alami dan 
nikmati dunia ini dalam terang cahaya kemewahan barang-barang dunia. 

contoh : 
dugem (=dunia gemerlap) bagi yang suka hiburan di Night-Club dan sejenisnya, pasti mengasyikan . . . semakin remang-remang cahaya lampunya, semakin romantis suasana di cafe, di restoran, karaoke, night-club. 

Tidak heran narkoba dan nafsu sex meraja-lela menguasi insan-insan yang jiwanya kering dan rohaninya makin redup. 

Bandingkan dengan : di gereja atau di tempat persekutuan umat beriman 
suasanya terang-benderang lilin atau lampu menyala. 

Dari sisi perbuatan juga dipengaruhi terang atau gelap. Koruptor, merekayasa manipulasi, orang berbohong atau bersaksi dusta menutupi kebenaran dan semakin "gelap" informasi bisa ditutupi maka semakin tenang hati mereka untuk terus berbuat ketidak-benaran. 

Bandingkan pula dengan penyampaian informasi mengenai firman Tuhan yang dilakukan pastor, penginjil/pewarta, pengajar rohani, sudah pasti tidak ada yang ditutupi, semua disampaikan sesuai apa adanya tertera di Alkitab dan sesuai 
dengan magisterium, sesuai dengan hukum gereja. 

Yesus datang ke dunia, membawa terang dan kebenaran Allah supaya orang mau hidup dalam terang kebenaran Allah. 

Terang dari Allah pasti menyelamatkan sedangkan Gelap dari dunia sudah pasti menjerumuskan ke alam maut. 

Keempat 
Yesus mengatakan bahwa Ia datang untuk menyelamatkan dunia 

Yohanes 12:47 
Jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. 

Sayang banget bila seseorang hanya mendengar perkataan Yesus tetapi tidak mau melakukannya atau dengan kata lain iman tanpa perbuatan adalah mati dan sia-sia saja. (baca Yakobus 2:14-26) 

Yakobus 2:26 
Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati; demikian jugalah iman tanpa perbuatan adalah mati 

Yang menyelamatkan kita adalah iman dan perbuatan; tidak benar pemahaman lain mengatakan yang menyelamatkan 
kita adalah hanya iman saja. 

Yakobus 1:22 
Hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja 
sebab jika tidak demikian, kamu menipu diri sendiri. (baca seterus mulai ayat 19 hingga ayat 25). 

Semoga perkataan Yesus dalam bacaan Injil hari ini, kita renungkan dan lakukan melalui perbuatan-perbuatan sesuai dengan Firman Tuhan. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com