Jumat, 17 Mei 2019

SETIALAH KEPADA YESUS


Kamis, 16 Mei 2019

KISAH 13:13-25  
MAZMUR 89:2-3,21-22,25,27 
YOHANES 13:16-20

Yohanes 3:15 
Sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu. Aku berkata kepadamu 

Bacaan Injil Yohanes hari ini adalah bagian akhir dari perikop Yesus 
membasuh kaki murid-muridNya. 

Yesus menjelaskan bagaimana sikap seorang hamba kepada tuannya dan sikap seorang utusan kepada yang mengutusnya. 

A. HUBUNGAN SEBAGAI ANAK, UTUSAN / MURID, DAN HAMBA 

Yohanes 13:16 
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya. 

Terkadang orang bingung, katanya : kita ini anak Allah, tetapi kenapa kita dipanggil sebagai murid dan utusan Tuhan, lalu apa kaitannya kita sebagai hamba Tuhan. 

Kita tahu bahwa status kita adalah anak-anak Allah karena kita percaya kepada Yesus dan mendapat Anugerah sebagai anak-anak Allah. 

Yohanes 1:12 
Semua orang yang menerimaNya diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam namaNya. 

Karena kita mengasihi Yesus maka kita mau mengikuti jalan-jalanNya dan menjadi utusanNya / muridNya untuk memberitakan Injil ke penjuru dunia. 

Matius 28:19-20 
Karena itu pergilahjadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. 

Kita melakukan tugas-tugas pelayanan pada sesama (Matius 25:35-40) karena Yesus menghendaki kita saling mengasihi (Yohanes 13:34). 

Karena itu dengan kerelaan hati, kita sebagai hambaNya, sungguh-sungguh mengerjakan segala tugas perutusan dan tugas pelayanan. 

Kolose 3:23-24 
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya. 

Menurut Rasul Paulus, seorang hamba tunduk dan taat kepada tuan-nya. 
Oleh karena kita adalah hamba Kristus, berarti tuan kita adalah Kristus. 

Roma 6:16 
Apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran? 

Kita ini hamba Tuhan karena telah ditebus oleh darah Yesus di Salib menjadi orang bebas dan merdeka . . . Puji Tuhan. 

1 Korintus 7:22-23 
Sebab seorang hamba yang dipanggil oleh Tuhan dalam pelayanan-Nya, adalah orang bebas, milik Tuhan. Demikian pula orang bebas yang dipanggil Kristus, adalah hamba-Nya. kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. karena itu janganlah kamu menjadi hamba manusia. 

B. MENGENAI PENGKHIANATAN KEPADA YESUS 

Yohanes 13:18 
Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih. Tetapi haruslah genap nas ini: Orang yang makan roti-Ku, telah mengangkat tumitnya terhadap Aku. 

Apakah Yudas yang dimaksud oleh Yesus sebagai rasul yang dipilih untuk genapi nas kitab suci yang mengatakan bahwa : orang yang makan roti-Ku ini yang akan mengkhianati Yesus? 

Dikhianati oleh orang terdekat dengan kita itu sungguh menyakitkan

Mazmur 41:10 
Bahkan sahabat karibku yang kupercayai, yang makan rotiku, telah mengangkat tumitnya terhadap aku. 

Mazmur 55:13-15 
Kalau musuhku yang mencela aku, aku masih dapat menanggungnya; 
Kalau pembenciku yang membesarkan diri terhadap aku, aku masih dapat menyembunyikan diri terhadap dia. tetapi engkau orang yang dekat dengan aku, temanku dan orang kepercayaanku: kami yang bersama-sama bergaul dengan baik, dan masuk rumah Allah di tengah-tengah keramaian. 

Suatu pelajaran bagi kita, 
bila kita tidak mau dikhianati orang lain maka kitapun hendaknya jangan pernah mengkhianati orang lain. 

Matius 7:12 
Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, 
perbuatlah demikian juga kepada mereka.
Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi. 

Jangan sampai kita seperti Yudas yang dipercayai Yesus sebagai muridNya dan ternyata mengkhianati Yesus, karena lebih memilih mendapatkan harta duniawi daripada harta sorgawi. 

Setiap hari kita diperhadapkan pada situasi untuk memilih : 
apakah kita tetap setia kepada Yesus ataukah kita mengkhianati Yesus ? 

Banyak peristiwa terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari mengenai hal-hal yang berhubungan dengan penghasilan duit, entah itu bisnis atau makan gaji, memilih jodoh tidak seiman, pindah "agama" karena merasa dirinya tidak diterima dan tidak diperhatikan ketua lingkungan, misalnya dan masih banyak lagi hal-hal lain yang membuat seseorang memilih tetap setia atau berpaling dari Yesus. 

C. DIMENSI LAIN : AKU TAHU, SIAPA YANG TELAH KUPILIH 

Perkataan Yesus pada ayat 18a ini : Aku tahu, siapa yang telah Kupilih ..... 
bisa kita pakai untuk menyatakan perihal panggilan Yesus kepada kita sebagai utusan / murid dan sebagai hamba-Nya (baca penjelasan bagian A diatas). 

Pertanyaannya adalah : 

Masihkah kita lebih terpesona tawaran pekerjaan duniawi daripada tawaran Yesus sebagai pekerja di ladangnya Tuhan? 

Apa respon kita ketika Yesus memilih dan memanggil kita sebagai utusan / murid dan sebagai hamba-Nya? 

Apakah kita tidak mau membiarkan Tuhan berjalan didepan kita untuk menuntun langkah kehidupan kita? 

Mengapa kita lebih senang menjadi murid dari guru-guru duniawi yang mengajarkan falsafah dan prinsip dunia daripada menjadi murid Yesus yang mengajarkan prinsip kasih Tuhan tak berkesudahan? 

Apa jawaban kita? 
Sampaikan kepada Tuhan Yesus dan kerjakan sampai tuntas dan tetap setia kepadaNya hingga kita dijemput pulang ke rumah Bapa. 

2 Timotius 4:7-8 
Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com