Minggu, 26 Mei 2019

DUNIA MEMBENCI KAMU


Sabtu, 25 Mei 2019

KISAH 16:1-10  
MAZMUR 100:1-3,5 
YOHANES 15:18-21 

Yohanes 15:18-19 
Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa dunia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu. sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu. 

Bacaan Injil Yohanes hari ini, mengenai perikop tentang dunia membenci Yesus dan murid-muridNya. Dikatakan bahwa dunia akan membenci kita karena Yesus telah lebih dahulu dibenci oleh dunia. 

Bukan hanya dibenci oleh dunia tetapi kita juga akan dianiaya seperti dunia telah menganiaya Yesus. 

Yohanes 15:20b 
.... jikalau mereka telah menganiaya Aku 
mereka juga akan menganiaya kamu .... 

Pengertian dunia mengandung beberapa arti, yaitu : 
1. dunia adalah bumi yang kita diami 
2. dunia dalam arti sifat keduniawian 
3. dunia dalam arti keinginan daging 
4. dunia dalam arti orang-orang yang memiliki kuasa dan wewenang. 

Peringatan Yesus, dunia membenci dan menganiaya kita, terbukti sampai saat ini masih terjadi di berbagai tempat di dunia ini, misalnya golongan tertentu merusak atau membakar gereja karena membenci orang yang percaya pada Yesus Kristus. 

Bagaimana kita menanggapi dunia yang membenci dan menganiaya atau sedikitnya mempersulit gerak kita umat beriman kepada Yesus? 

Hal ini diantaranya disebabkan mereka tidak mau tahu dan tidak mengenal Yesus yang mengajarkan cinta kasih. 

Yohanes 15:21 
Semuanya itu akan mereka lakukan terhadap kamu karena nama-Ku, sebab mereka tidak mengenal Dia, yang telah mengutus Aku. 

Kita sebagai murid Yesus yang mau mengikuti ajaranNya maka kita harus mencontoh sikap Yesus menghadapi golongan farisi, saduki, termasuk imam-iman kepala Yahudi yang menentang dan membenci Yesus bahkan sampai menyalibkan Yesus. 

Kita tidak perlu gentar dan takut sebab Yesus sudah mengatakan/mengingatkan kita bahwa : 

Matius 10:28 
Janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka. 

Hendaknya kita perlu menyiapkan diri sedari sekarang ini supaya siap sedia manakala aniaya terjadi pada kita dan hanya mengandalkan Tuhan Yesus saja yang membuat kita mampu menghadapi semuanya itu. 

Ibrani 12:3 
Ingatlah selalu akan Yesus, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa. 

Dunia membenci kita, tidak hanya aniaya fisik saja melainkan bisa intimidasi atau perlakuan tidak adil, difitnah, dikucilkan. 

Rasul Paulus sudah mengalaminya dan menasehati Timotius supaya tetap sabar dalam penderitaan akibat penganiayaan sebab Tuhan pasti akan melepaskan orang yang tetap setia kepadaNya. 

2 Timotius 3:11-12 
Engkau telah ikut menderita penganiayaan dan sengsara seperti yang telah kuderita di Antiokhia dan di Ikonium dan di Listra. 
semua penganiayaan itu kuderita dan Tuhan telah melepaskan aku dari padanya. memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya. 

Namun ada satu hal bisa terjadi pada diri kita yaitu dunia dalam arti pengaruh sifat keduniawian dapat membelenggu dan menganiaya iman kita untuk bertumbuh. 

Jenis aniaya berupa keterikatan hal-hal keduniawian lebih berbahaya karena menggerogoti sendi-sendi iman secara perlahan hingga maut menjemput dan menyeret ke lembah alam maut yang kekal. 

Bisa kita jumpai di sekitar kita, betapa dashyat cengkraman kedagingan yang mengumbar hawa nafsu hingga orang tersebut tidak kuasa melepaskan diri dari keterikatan. 

Rasul Paulus mengungkapkan bagaimana didalam dirinya ada suatu peperangan antara roh-nya dengan keinginan kedagingannya. (baca Roma pasal 5 sd pasal 7, Galatia 5:18-21). 

Semoga kita terus membentengi diri kita dengan menggunakan perlengkapan senjata rohani dari Allah untuk melawan dunia dalam arti kedagingan yang menganiaya roh kita (Efesus 6:10-17). 

Sedangkan untuk melawan aniaya secara fisik, kita hendaknya menjadi saksi-saksi Kristus yang mengedepankan perbuatan kasih kepada semua orang yang kita jumpai terutama kepada orang-orang yang membenci kita karena keyakinan kita kepada Yesus. 

Matius 5:16 
Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan 
memuliakan Bapamu yang di sorga. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com