Jumat, 23 Agustus 2019

ALLAH MENYELAMATKAN (BAGIAN-2)


Kamis, 22 Agustus 2019

HAKIM 11:29-39a
MAZMUR 40:5-10 
MATIUS 22:1-14

Matius 22:2-3 
Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya. Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan kawin itu, tetapi orang-orang itu tidak mau datang

Perumpamaan ini merupakan gambaran orang-orang menolak tawaran dari Allah untuk diselamatkan dengan berbagai macam alasan. 

Matius 22:5-6 
Tetapi orang-orang yang diundang itu tidak mengindahkannya; ada yang pergi ke ladangnya, ada yang pergi mengurus usahanya, dan yang lain menangkap hamba-hambanya itu, menyiksanya dan membunuhnya. 

Pertanyaannya adalah
Mengapa mereka menolak tawaran dari Allah yang mau menyelamatkan mereka? 

Pertama 
Beralasan pergi ke ladangnya 

Tipe orang yang fokus utama hidupnya adalah mengurusi kepentingan sendiri dan kepentingan keluarganya 

2 Timotius 3:2a 
Manusia akan mencintai dirinya sendiri 

Kedua 
Beralasan pergi mengurusi usahanya 

Tipe orang yang fokus utama hidupnya adalah mencari uang dan mengumpulkan harta kekayaan dunia. 

1 Timotius 6:10 
Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. 

Ketiga 
Menangkap, menyiksa, dan membunuh hamba-hamba raja 

Tipe orang yang sengaja berbuat jahat di dalam hidupnya karena tidak takut kepada Allah 

2 Timotius 3:2b-4 
Mereka membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. 

Orang jahat tidak lagi percaya ada neraka sehingga mereka berbuat apa saja sesuai keinginannya sendiri. 

Orang jahat pada umumnya mengalami banyak luka batin di dalam hidupnya yang membuat ia tidak bisa menerima keadaan dirinya dan melampiaskan kekecewaan dan kepahitan hidupnya kepada orang lain agar mengalami seperti yang dialaminya. 

Ketiga tipe orang yang beralasan menolak keselamatan dari Allah disebabkan tidak lagi mempercayai Allah yang mengatur hidupnya tetapi mereka mengandalkan kemampuan dan kekuatan diri sendiri. 

Inilah kenyataan banyak orang fokus pada tujuan hidup hanya di dunia ini saja dan tidak peduli bahkan tidak percaya ada hidup kekal di Sorga sebab mengejar kesenangan dunia untuk dinikmati sepuas-puasnya. 

Lukas 21:34 
Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh keatas dirimu seperti suatu jerat 

Akibatnya banyak orang termasuk umat kristiani yang dibutakan oleh kenikmatan dunia sehingga mereka tidak dapat lagi membedakan keselamatan dari Allah dan keselamatan dari dunia. 

Kita harus menanggalkan pakaian dari dunia dan mengenakan pakaian pesta supaya layak masuk di dalam perjamuan kawin anak Raja. 

Matius 22:11-13 
Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta. Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu diam saja. Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi. 

Semoga kita tidak silau pada tawaran dunia yang menjerumuskan kita ke alam maut tetapi hendaknya kita menerima tawaran dari Allah yang membawa kita kepada kehidupan kekal di Sorga. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com