Sabtu, 10 Agustus 2019

MENGIKUT YESUS, KEPUTUSANKU


Sabtu, 10 Agustus 2019

2 KORINTUS 9:6-10
MAZMUR 112:1-2,5-9 
YOHANES 12:24-26

Yohanes 12:24 
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah. 

Ayat Firman ini Yesus katakan untuk mengingatkan kita umatNya agar supaya menghasilkan buah dengan cara matikan keinginan daging (=mati). 

Banyak sekali keinginan daging bila tidak kita kendalikan akan mencelakakan kita hingga berakibat mati konyol membawa kepada alam maut atau kematian kekal. 

Oleh sebab itu kita perlu memutuskan apakah kita mau mengikut Yesus ataukah tidak mau ikut Yesus? 

Banyak orang katanya mau ikut Yesus tetapi masih tahap coba-coba untuk melihat seberapa menguntungkan atau tidak bagi dirinya karena masih terikat dengan kesenangan dunia. 

Mengikut Yesus adalah keputusan. 
Mengikut Yesus harus secara total dan bukan separuh ikut Yesus, separuh masih enggan melepaskan diri dari dunia. 

Mengikut Yesus secara total berarti siap mati di dalam segala bidang hidup kita; bukan hanya mati dari kedagingan kita tetapi sampai kehilangan nyawa. 

Yohanes 12:25 
Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal. 

Mati kehilangan nyawa artinya kita selesai hidup di dunia ini karena tubuh dan jiwa kita lenyap ditelan bumi tetapi roh kita meninggalkan dunia ini untuk mempertanggung-jawabkan segala hal ketika masih hidup di dunia ini. 

Banyak orang takut mati sebab kematian dipahaminya sebagai akhir kehidupan dirinya padahal Yesus menjanjikan kehidupan kekal bagi kita umat kristiani. 

Yohanes 14:2-3 
Di rumah BapaKu banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempatKu, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. 

Jadi mengikut Yesus sampai selamanya dan dimana Yesus berada, disitu kita berada... ini janji Yesus kepada setiap orang yang mau mengikutiNya. 

Mengikut Yesus itu dalam segala hal, bukan yang enak-enak saja tetapi apa saja yang dialami Yesus maka kita juga mengalaminya. 

Yesus memanggul salib dan mati di salib maka kitapun memanggul salib dan mati di salib; demkian juga Yesus bangkit dan naik ke Sorga maka kita akan bangkit dan naik ke Sorga. 

Hal begini mesti kita pahami supaya kita tidak kaget bila suatu hari kita mengalami penderitaan karena salib Kristus sehingga kita menderita di salib sampai mati..

atau setidaknya bila hidup kita menderita maka kita menerimanya sebagai bagian dari sangkal diri dan ikut Yesus. 

Jadi kita mesti ambil bagian dalam tugas pelayanan dan pemberitaan Injil kepada banyak orang. 

Yohanes 12:26 
Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayanKu akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa. 

Kita manusia ini berdosa dan bila tidak segera bertobat serta berbalik mengikut Tuhan maka alam maut mengintai kita hingga akhirnya sampai kematian kekal

Inilah sebuah pilihan bagi manusia; apakah menuju kehidupan kekal ataukah menuju kematian kekal. 

Pemberitaan Injil dan pelayanan kasih yang kita kerjakan semata-mata hanya untuk menarik banyak orang agar percaya dan mengikut Yesus supaya merekapun menerima keselamatan dari Yesus dan beroleh kehidupan kekal. 

Yohanes 3:16 
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. 

Pertanyaannya adalah: 
Apakah janji-janji Yesus digenapi dan tidak ingkar janji? 

Ya pasti dong sebab Yesus adalah Tuhan Allah, karena tidak mungkin ingkar janji. 

Bilangan 23:19 
Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya? 

Orang diluar sana yang belum percaya Yesus adalah Tuhan Allah akan protes dan mengatakan ayat Bilangan 23:19 ini mengatakan Allah bukan manusia yang menepati janji-janjiNya sedangkan Yesus adalah manusia, bukan Allah. 

Kita perlu jelaskan kepada mereka supaya yakin dan percaya bahwa Yesus adalah Allah yang menyelamatkan kita dan yang membawa kita kepada kehidupan kekal. 

Sekarang jelaslah bahwa mengikut Yesus itu haruslah secara total supaya janji hidup kekal tergenapi didalam diri kita. 

Memang mengikut Yesus itu tidak mudah sebab apa yang Yesus alami selama ada di dunia ini akan kita alami juga selama kita masih hidup di dunia. 

2 Korintus 5:1-2 
Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia. Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini 

Tetapi setelah kita dibangkitkan bersama Yesus maka kita beroleh kehidupan kekal di Sorga. Amin. 

Filipi 3:10-11 
Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitanNya dan persekutuan dalam penderitaanNya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematianNya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati. 

Mari anda yang masih ragu-ragu atau yang belum percaya kepada Yesus, ayo segera mengambil keputusan sekarang juga karena waktu semakin dekat dan jangan sampai terlambat manakala sangkakala malaikat berbunyi sebagai tanda kesudahan dunia ini akan lenyap. 

Sayup-sayup terdengar nyanyian
Mengikut Yesus, keputusanku (3x) 
Ku tak ingkar, ku tak ingkar 
Tetap kuikut walau sendiri (3x) 
Ku tak ingkar, ku tak ingkar 


Salam Kasih, 
Surya Darma 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com