Kamis, 28 April 2016

HIDUPLAH DIDALAM KASIH TUHAN










Kamis, 28 April 2015 

Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasihKu itu.   
                (Yohanes 15:9)

Keseluruhan Firman/Sabda Tuhan yang tertuang di Alkitab memberitahukan bagaimana Tuhan Allah mengasihi kita manusia dan menginginkan agar kita hidup seturut kehendakNya supaya kita mengalami kasihNya. 

Sejak manusia melanggar perintah Allah maka selanjutnya manusia terpisah dari Tuhan Allah dan mulai mencari jalan lain untuk mengalami kembali Kasih dari Tuhan Allah namun sayang sekali sering tersesat dan tidak menemukan jalan yang menuju kepada Kasih Tuhan Allah. 

Mulailah kehidupan manusia di dunia ini diwarnai oleh berbagai upaya manusia yang semakin hari semakin terperosok ke dalam jurang alam maut dan hati nurani manusia semakin terluka dan akibatnya mempengaruhi sifat dan sikap hidupnya sehingga merubah tujuan semula mencari kembali Kasih Tuhan. 

Ternyata ada pilihan lain yang diberikan oleh dunia ini yang menarik perhatian manusia dan menurut pandangan manusia sepertinya tidak berbeda dengan Kasih Tuhan Allah sebab manusia bisa mengalami damai sejahtera, sukacita, kasih, kegembiraan yang membahagiakan hidupnya. 

Namun dibalik semua yang diberikan oleh dunia tersebut, mengakibatkan manusia meninggalkan Tuhan Allah dan mulailah terjadi tragedi dimana manusia tenggelam dalam kenikmatan dunia. 

Manusia mulai berani menentang Tuhan Allah; ada yang frontal, ada yang mulanya malu-malu tapi akhirnya malu-maluin, ada yang ragu-ragu, dan hanya sedikit manusia yang tetap setia patuh dan taat kepada Tuhan Allah. 

Melihat keadaan manusia seperti ini, Tuhan Allah menyelamatkan manusia dengan mengutus Yesus ke dunia ini agar manusia menemukan jalan untuk hidup di dalam Kasih Tuhan Allah. 

Tetapi respon manusia berbeda-beda; bagi yang telah merasakan nikmatnya kesenangan dunia, enggan alias tidak mau melepaskan kenikmatannya dan berpikir belum tentu Kasih Tuhan Allah itu senikmat yang sekarang ia rasakan. 

Bersyukurlah bagi manusia yang mau menanggapi tawaran Kasih Tuhan Allah namun tentu saja harus melepaskan segala keterikatan keduniawian yang sebelumnya menjadi pedoman hidupnya dan mau menerima Yesus dengan segala perkataan/pengajaran, nasehat, perintah dan kehendakNya. 

Yohanes 15:10-11 
Jikalau kamu menuruti perintahKu, kamu akan tinggal di dalam kasihKu, seperti Aku menuruti perintah BapaKu dan tinggal di dalam kasihNya. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacitaKu ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh. 

Yach, hanya dengan menuruti Yesus maka akan mengalami kasihNya, sangat simple dan mudah dimengerti oleh setiap orang percaya dengan melakukan seperti yang dikatakan Yesus. 

Nasehat ini sudah biasa kita dengar dan tidak meremehkan tetapi hendaknya kita tidak takabur dan terus menerus mawas diri sebab godaan dari dunia ini semakin menggiurkan. 

Salomo sangat terkenal sebagai raja yang bijaksana karena dikarunia Hikmat Allah dan namanya terkenal dan harta kekayaannya luar biasa banyaknya. 

1 Raja 3:12 
Sesungguhnya Aku memberikan kepadamu hati yang penuh hikmat dan pengertian, sehingga sebelum engkau tidak ada seorangpun seperti engkau, dan sesudah engkau takkan bangkit seorangpun seperti engkau. 

1 Raja 10:23 
Raja Salomo melebihi semua raja di bumi dalam hal kekayaan dan hikmat. 

Bayangkan betapa besar kasih karunia Allah melimpah di dalam diri Salomo karena ketaatannya kepada Allah. 
Betapa bahagianya Salomo saat itu. 

Akan tetapi Salomo membiarkan dirinya dikuasai oleh perasaan cinta kepada banyak wanita cantik dan hatinya tidak berpaut kepada Allah lagi 

1 Raja 11:3 
Hati Salomo telah terpaut kepada mereka dengan cinta. Ia mempunyai tujuh ratus isteri dari kaum bangsawan dan tiga ratus gundik; isteri-isterinya itu menarik hatinya dari pada Tuhan. 

karena pengaruh dari istri-istrinya maka Salomo semakin terjatuh dan meninggalkan Allah. 

1 Raja 11:4 
Sebab pada waktu Salomo sudah tua, isteri-isterinya itu mencondongkan hatinya kepada allah-allah lain, sehingga ia tidak dengan sepenuh hati berpaut kepada Tuhan, Allahnya, seperti Daud, ayahnya. 

Mungkin kita berkata : itu kan Salomo, aku sih yakin tidak akan tergoda oleh wanita secantik apapun... tetapi ingat masih ada godaan lainnya misalnya : apakah senang dipuji banyak orang sehingga nama menjadi populer, atau hobby main golf, main tennis, sehingga lebih mementingkan hobby daripada Tuhan. 

Salomo itu raja penuh hikmat dan pasti sudah tahu mana perbuatan yang baik dan yang tidak baik; pastilah ia sengaja membiarkan dirinya tergoda oleh wanita cantik; dimulai satu wanita kemudian sampai seribu wanita...ini mah bukan tergoda lagi tetapi memang maunya. 

Kitapun bisa seperti itu; dimulai dari hal sepele, seperti hobby main golf/tenis, tetapi lama kelamaan bisa berkembang terpengaruhi hal lain seperti minum bir, minuman beralkohol lainnya, sampai mabok dan seterusnya. 

Padahal pengetahuan kita tahu ini tidak boleh dilakukan tetapi keinginan daging enak sih, menyenangkan hati dan mulanya berdalih : ah sekali-kali boleh. 

Kita sering dengar sindiran orang : 
ga usah terlalu fanatiklah, sok suci lho hidup cuman sekali, kapan lagi nikmati. 

JADI, 

Pada saat kita menomorduakan Tuhan dan lebih mementingkan keinginan sendiri, berarti kita mengabaikan kasih Tuhan yang telah begitu mengasihi kita, memberkati hidup kita. 

Contoh diatas hanya sebagian dari perbuatan manusia yang melupakan kebaikan dan kasih Tuhan. 
Masih banyak contoh lainnya dimana kita mengabaikan kasih Tuhan karena lebih mengasihi diri sendiri. 

Inilah akibat meremehkan nasehat yang sering didengar bahwa hendaknya kita hidup di dalam kasih Tuhan, dengan cara menuruti dan melakukan segala kehendak Tuhan. 

Jangan pernah melupakan nasehat Yesus yang mengatakan : 
jikalau kamu menuruti perintahKu, kamu akan tinggal di dalam kasihKu, seperti Aku menuruti perintah BapaKu dan tinggal di dalam kasihNya. (Yoh 15:10). 


REFLEKSI DIRI 

Apakah aku senantiasa mau hidup di dalam kasih Tuhan, dengan menuruti dan mentaati Tuhan? 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

============= ☆☆☆ ============

Kalender Liturgi Katolik 
Petrus Chanel, Ludovikus 
Warna Liturgi : Putih 

Kisah 15:7-21 
Mazmur 96:1-3,10 
Yohanes 15:9-11 
BcO : Kisah 19:1-20

============= ☆☆☆ ============ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com