Rabu, 13 April 2016

ROTI HIDUP (3)








Rabu, 13 April 2016 

Kata Yesus kepada mereka: Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepadaKu, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepadaKu, ia tidak akan haus lagi
                                    (Yohanes 6:35)

Setiap hari kita diperhadapkan kepada berbagai pilihan dan harus memutuskan manakah yang kita pilih dalam segala bidang kehidupan ini; misalnya dalam hal makanan roti yang akan kita makan. 

Kita tentu tahu ada dua jenis roti yang harus kita pilih yaitu roti dari dunia atau roti dari surga? dan semoga kita tidak lupa atau pura-pura tidak ingat apakah perbedaan kedua jenis roti tersebut? 

Seperti kita ketahui bersama bahwa roti itu; apakah roti dunia dan roti surga adalah makanan yang memberikan kekuatan pada tubuh-jiwa-roh sebab kita membutuhkan kedua jenis roti ini. 

Persoalannya adalah jenis roti manakah yang menjadi prioritas utama yang kita makan terlebih dahulu? 

Dengan kata lain, 
Kita harus memilih untuk hidup di dalam prinsip kebenaran menurut kehendak Tuhan Allah ataukah keinginan dunia? 

Gambaran umumnya bahwa setiap orang tahu bahwa kita harus hidup menurut kehendak Tuhan Allah tetapi masalahnya sejauh mana kualitas asupan makanan rohani yang memberi gizi pertumbuhan kepada roh kita yang akan mempengaruhi keputusan kita memilih jalan kehidupan yang akan kita tempuh; apakah jalan kebenaran dan jalan kehidupan yang Yesus ajarkan ataukah jalan kebenaran duniawi? 

Bacaan Injil hari ini meneruskan penjelasan Yesus tentang roti hidup dan dengan tegas Yesus mengatakan bahwa diriNya adalah Roti Hidup. 

Yesus menghendaki agar setiap orang memilih roti hidup sebagai makanan rohani atau dengan kata lain Yesus mau supaya setiap orang percaya kepadaNya.

Yesus menjelaskan bahwa bagi orang yang percaya kepadaNya maka orang tersebut tidak akan lapar dan haus lagi. 
( baca ayat Yohanes 6:35 diatas ). 

Mengapa demikian? 

mari kita melihat contoh dari salah seorang murid Yesus yakni Filipus yang memberitakan tentang Yesus di sebuah kota di Samaria. 

Kisah 8:5-6 
Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ. Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda yang diadakannya, mereka semua dengan bulat hati menerima apa yang diberitakannya itu. 

Apa yang dikatakan Yesus tergenapi bahwa bagi orang percaya kepadaNya tidak akan haus dan lapar, artinya orang tersebut telah menerima roti hidup yaitu memberikan kehidupan karena telah disembuhkan dari sakit penyakit dan telah dibebaskan dari roh jahat. 

Kisah 8:7 
Sebab dari banyak orang yang kerasukan roh jahat keluarlah roh-roh itu sambil berseru dengan suara keras, dan banyak juga orang lumpuh dan orang timpang yang disembuhkan. 

Memang kita manusia harus melihat bukti kebenaran maka barulah percaya meskipun tidak sedikit yang auban seperti sikap orang Yahudi yang menolak percaya kepada Yesus padahal mereka paling sering melihat mukjijat Yesus. 

Apalagi di jaman sekarang ini makin sulit untuk mempercayai sesuatu karena sering terjadi manipulasi atau rekayasa yang memutar-balikan kebenaran demi keuntungan pribadi/kelompok. 

Firman Tuhan mengingatkan agar kita berhati-hati menguji sesuatu kebenaran yang sesungguhnya supaya iman percaya kita kepada Yesus tetap teguh tak tergoyahkan. 

1 Yohanes 4;1 
Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. 

Kita tidak boleh mengejar mukjijat sebagai hal utama yang meneguhkan kepercayaan kita kepada Yesus sebab di dunia ini ada mukjijat lainnya yang bisa dilakukan oleh roh-roh lain yang bukan dari Roh Allah atau Roh Kudus. 

Banyak orang tertipu setelah takjub melihat mukjijat yang dilakukan oleh orang lain yang menggunakan kuasa roh jahat atau kuasa setan. 
Kita harus peka dan dapat membedakan apakah mukjijat dari Allah atau bukan? 

1 Yohanes 4:2-3 
Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah, dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia. 

Itu sebabnya Yesus mengatakan diriNya adalah roti hidup yang berasal dari Surga dan semua yang dilakukan Yesus adalah kehendak Bapa. 

Yohanes 6:38 
Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendakKu, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku. 

Kemudian Yesus menjelaskan apa itu kehendak Bapa yang mengutus diriNya 
Yohanes 6:40 
Sebab inilah kehendak BapaKu, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepadaNya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."  

Jelaslah bagi kita untuk mengetahui manakah mukjijat dari Allah atau bukan 
manakah kebenaran dari Allah atau dari kebenaran dunia atau dusta dari Iblis. 

Begitu juga hendaknya kita mampu membedakan manakah roti hidup yang sesungguhnya memberikan kehidupan ataukah roti yang mengenyangkan tubuh dan menyenangkan jiwa saja tetapi membiarkan roh kita haus dan lapar. 

Jangan pernah kita menjauh dari Yesus disebabkan mencari roti duniawi tetapi hendaknya kita tetap di dalam Yesus yang merupakan roti hidup yang memberikan kehidulan kekal di Surga

REFLEKSI DIRI 

Apakah aku mencari roti hidup yang akan membawa diriku kepada hidup kekal di Surga? 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

============= ☆☆☆ ============

Kalender Liturgi Katolik 
Martinus 
Warna Liturgi : Putih 

Kisah 8:1b-8 
Mazmur 66:1-7 
Yohanes 6:35-40 
BcO : Kisah 9:23-43 

============= ☆☆☆ ============

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com