Kamis, 03 November 2016

BERBALIKLAH KE PELUKAN TUHAN ALLAH










Kamis, 3 November 2016 

Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat. 
             (Lukas 15:7a) 

Ketika Yesus makan bersama dengan pemungut cukai dan orang2 berdosa, sekaligus memberikan pengajaran kepada mereka namun orang farisi dan ahli taurat bersungut2 menyatakan tidak suka dengan perbuatan Yesus tersebut. 

Lukas 15:1-2 
Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia. 
Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya: 
"Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka." 

Pemungut cukai memang tidak disukai masyarakat Yahudi karena tugasnya membela kepentingan pemerintah Romawi yang saat itu berkuasa. 

Orang berdosa disini adalah orang yang tidak menjalani hukum taurat menurut kacamata orang farisi dan ahli taurat, seperti contohnya : orang yang bergaul dengan orang asing dianggap berdosa sebab mereka bukan orang Israel dicap sebagai orang najis, orang kafir. 

Bukankah sampai saat ini masih ada yang berpandangan seperti ini  bahwa orang lain yang bukan dari kelompok atau keyakinan iman yang sama maka orang tersebut dihakimi sebagai orang kafir, orang berdosa, dan harus dibasmi. 

Atau dalam bentuk lain tetapi maknanya sama yakni tidak mau bergaul dengan orang berdosa sebab katanya bisa menular sikap dosanya kepada orang yang bergaul dengannya. 

Selanjutnya, 

Untuk menjawab ketidak-sukaan orang farisi dan ahli taurat maka Yesus mengatakan perumpamaan tentang domba yang hilang dan tentang dirham yang hilang. 

Lukas 15:4 
"Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya? 

Lukas 15:8 
Atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham, dan jika ia kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya? 

Inisiatif mencari seekor domba hilang atau satu dirham hilang adalah dari yang memiliki domba dan dirham tersebut. 

Domba atau Dirham = Orang beriman 
Pemilik domba/dirham = Tuhan Allah 

Artinya : 
Jika ada seorang beriman kepada Yesus tersesat jalan hidupnya dan akibatnya kehilangan iman percayanya maka Tuhan Allah berinisiatif menarik orang tersebut agar kembali kepadaNya. 

Banyak cara dilakukan Tuhan, seperti misalnya Saulus; yang mengejar umat kristiani untuk dibasmi karena menurut penafsiran hukum taurat bahwa tindakan penganiayaan terhadap orang yang tidak sama agamanya adalah tindakan benar. 

Imamat 24:16 
Siapa yang menghujat nama Tuhan, pastilah ia dihukum mati dan dilontari dengan batu oleh seluruh jemaah itu. 
Baik orang asing maupun orang Israel asli, bila ia menghujat nama Tuhan, haruslah dihukum mati

Persoalannya adalah apa kriteria dari menghujat Tuhan Allah? 

Menurut kamus bahasa Indonesia, 
menghujat adalah mencaci, mencela. 

Menurut orang farisi dan ahli taurat, 
Yesus seringkali mencela ajaran taurat yang mereka yakini dan Yesus mencaci mereka dengan kata : hai orang munafik padahal mereka adalah pengajar hukum taurat yang terhormat dan bahkan ada diantara mereka adalah pemuka agama. 

Saulus, sebelum bertobat dan menjadi rasul Paulus, beliau adalah orang farisi dan salah satu pemuka agama Yahudi, seperti yang diakuinya di dalam suratnya kepada jemaat di Filipi. 

Filipi 3:5-6 
Aku disunat pada hari kedelapan, dari bangsa Israel, dari suku Benyamin, orang Ibrani asli, tentang pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi, tentang kegiatan aku penganiaya jemaat, tentang kebenaran dalam mentaati hukum Taurat aku tidak bercacat. 

Setelah perjumpaan dengan Yesus di dalam roh ketika perjalaman di Damsyik maka terjadi perubahan sikap di dalam diri Saulus. 

Semula ia meyakini dirinya benar tetapi setelah perjumpaan supranatural dengan Tuhan Yesus maka Saulus mengakui dirinya salah dan bertobat. 

Hal ini diungkapkan dalam tulisannya berikut ini : 

Filipi 3:7-8 
Apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus

Sudah pasti terjadi perubahan sikap bagi orang yang berjumpa di dalam rohnya dengan Tuhan yang sangat mengasihi kita manusia. 

Apalagi kita yang beriman kepadaNya, tentu Tuhan menghendaki agar hidup kita mengalami KasihNya dan damai sejahtera serta sukacita Ilahi memenuhi seluruh kehidupan kita. 

Itu sebabnya, mengapa Yesus dengan lembut hati mendatangi orang berdosa, orang miskin, orang lemah, orang yang tersisihkan agar supaya mereka tahu bahwa masih ada Tuhan yang peduli akan keadaan hidup mereka. 

Seringkali sesama manusia tidak peduli akan nasib penderitaan orang lain dan hanya Tuhan sajalah yang peduli dan memperhatikan keadaan mereka yang sakit dan yang lemah. 

Oleh sebab itu hendaknya tidak cepat putus-asa tatkala hidupmu menderita dan percayalah kepada Tuhan seperti perumpamaan domba yang hilang sebab Tuhan memaafkan dan mengampuni jika kita mau kembali kepadaNya. 

Carilah Tuhan dan mendekatlah kepada Tuhan dan yakinlah Tuhan peduli akan persoalan hidupmu. 

Mazmur 105:3-4 
Bermegahlah di dalam namaNya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari Tuhan! Carilah Tuhan dan kekuatanNya, carilah wajahNya selalu

Lembutkan hatimu dan akuilah segala dosamu seraya memohon ampun dan pertobatan kita menggembirakan Tuhan dan hal ini terlihat dari ayat berikut ini : 

Lukas 15:5-6 
Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira, dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangga serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan. 

Lukas 15:9 
Dan kalau ia telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dirhamku yang hilang itu telah kutemukan. 

Jelaslah Tuhan Allah sangat mengasihi kita, terlebih bila kita kembali kepadaNya dan menjalani hidup bersamaNya. 

REFLEKSI DIRI 

Apakah aku bertobat dari segala dosaku dan kembali ke pelukan Tuhan serta menjalani hidup sesuai kehendakNya? 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

============= ☆☆☆ ============

Kalender Liturgi Katolik 
Martinus de Porres 
Warna Liturgi : Hijau 

Filipi 3:3-8a 
Mazmur 105:2-7 
Lukas 15:1-10 
BcO : Kebijaksanaan 14:1-10 

============= ☆☆☆ ============

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com