Kamis, 10 November 2016

TANDA-TANDA KERAJAAN ALLAH DATANG (BAGIAN-1)










Kamis, 10 November 2016 

Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu. 
           (Lukas 17:21b)  

Sejak jaman Yesus sampai sekarang ini masih saja orang beriman penasaran ingin mengetahui tanda-tanda dan kapan persisnya kedatangan Yesus keduakali? 
Jika di jaman Yesus, yang ditanya adalah tanda-tanda Kerajaan Allah datang? 

Padahal Yesus berulangkali mengatakan bahwa Kerajaan Allah sudah datang dan ada diantara kita dan dengan memakai perumpamaan menjelaskan kedatangan Anak Manusia (=Yesus) di akhir jaman. 

Lukas 17:24 
Sebab sama seperti kilat memancar dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain, demikian pulalah kelak halnya Anak Manusia pada hari kedatanganNya. 

Namun tetap saja ada sebagian orang beriman masih berusaha mengutak-atik menghitung kapan persisnya akhir jaman dimana Yesus datang keduakalinya, bahkan menafsirkan kitab Daniel dan kitab lainnya di Alkitab. 

Sesungguhnya yang terpenting adalah kita hidup di dalam kebenaran Tuhan dan telah siap kapan saja dipanggil pulang meninggalkan bumi ini. 

Berbicara mengenai Kerajaan Allah; bagi orang beriman yang membaca Alkitab memahami apa yang dimaksud dengan Kerajaan Allah telah datang namun bagi yang tidak tertarik membaca Alkitab akan berpandangan lain tentang apa itu Kerajaan Allah. 

Kita dengar perkataan Yesus tentang tanda-tanda Kerajaan Allah telah datang 

 Lukas 17:20 
Atas pertanyaan orang-orang Farisi, apabila Kerajaan Allah akan datang, Yesus menjawab, kataNya: Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah

Kerajaan Allah bukanlah seperti bentuk kerajaan di dunia ini tetapi merupakan tanda hadirnya Tuhan Allah dan hal ini hanya dapat dirasakan setiap orang yang mengalami damai sejahtera, sukacita Ilahi di dalam hidupnya dimana Allah merajai seluruh kehidupannya

Roma 14:17 
Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus

Itu yang dimaksud Yesus tentang bukan tanda-tanda lahiriah, artinya melalui tanda-tanda rohani dimana kebenaran Allah merajai kehidupan seseorang sehingga orang tersebut mengalami sukacita dan damai sejahtera Allah. 

Tentu beda jauh antara damai sejahtera dan sukacita yang dunia berikan dengan yang berasal dari Tuhan Allah. 

Bagaimana persis perbedaannya maka anda harus mengalami damai sejahtera dan sukacita dari Allah, dengan cara anda hidup di dalam kebenaran Allah. 

Salah satu contoh saja mengenai sikap orang menghadapi suatu hari nanti akan tiba hari kematian alias meninggal dunia.

Bagi yang telah mengalami sukacita dan damai sejahtera Ilahi maka ia tidak takut mati, malah sebaliknya ia menantikan saat kematian sebab baginya kematian itu adalah akhir perjalanan tugas di dunia dan kembali ke rumah Bapa di Surga. 

Mengapa imannya yakin ia pulang ke rumah Bapa di Surga? 

Karena selama ia hidup di dunia atau sejak ia memutuskan menyerahkan seluruh hidupnya dirajai/dikuasi oleh kebenaran Tuhan maka tujuan hidupnya berubah dari hal-hal duniawi ke hal-hal surgawi dimana ia menata rohaninya searah dengan jalan kebenaran dan jalan kehidupan yang Yesus ajarkan. 

Apakah orang ini masih bisa berdosa? 
secara manusiawi, sampai akhir hidup masih rentan berbuat dosa namun dengan berjalannya waktu maka semakin hari dirinya semakin menjauhi keinginan berbuat dosa dan menjaga kekudusan dirinya agar Tuhan berkenan. 

Setiap orang yang mau menyerahkan seluruh hidupnya dirajai/dikuasai oleh Tuhan Allah maka ia akan mengetahui kebenaran Tuhan. 

Mazmur 146:7-9 
Tuhan menegakkan keadilan untuk orang-orang yang diperas, yang memberi roti kepada orang-orang yang lapar. 
Tuhan membebaskan orang-orang yang terkurung. 
Tuhan membuka mata orang-orang buta 
Tuhan menegakkan orang yang tertunduk. 
Tuhan mengasihi orang-orang benar. 
Tuhan menjaga orang-orang asing, anak yatim dan janda ditegakkanNya kembali, tetapi jalan orang fasik dibengkokkanNya.

Dengan mengetahui kebenaran Tuhan maka ia segera beritakan kebenaran Tuhan kepada orang lain agar mereka mengalami seperti yang dialaminya. 

Rasul Paulus adalah salah satu contoh orang yang dibukakan matahatinya dan ia mau menerima serta menyerahkan dirinya dikuasai oleh kebenaran Tuhan. 

Kita lihat setelah pertobatannya dimana ia tunduk kepada Tuhan Allah maka ia menjadi salah satu rasul yang dipakai Tuhan untuk perkara-perkara besar dan dampaknya luarbiasa melalui tulisannya memberkati banyak orang. 

Salah satu tulisannya kepada seorang yang bernama Filemon dimana Paulus meminta agar supaya Filemon menerima kembali Onesimus, yang pernah bekerja sebagai bawahannya. 

Filemon 1:9-12 
Aku, Paulus, yang sudah menjadi tua, lagipula sekarang dipenjarakan karena Kristus Yesus, mengajukan permintaan kepadamu mengenai anakku yang kudapat selagi aku dalam penjara, yakni Onesimus — dahulu memang dia tidak berguna bagimu, tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun bagiku. Dia kusuruh kembali kepadamu — dia, yaitu buah hatiku. 

Cara Paulus memenangkan jiwa orang agar bertobat dan mengikuti Yesus, patut kita contoh. 
(Silahkan baca kitab Filemon). 

Paulus ada di dalam penjara tetapi yang dipikirkannya adalah kepentingan orang lain, dalam hal ini Onisimus dan Paulus tidak takut, apalagi khawatir tentang dirinya yang di penjara. 

Kita lihat disini, orang yang menyerahkan hidupnya dikuasai Tuhan maka ia tidak cemas malahan ia sangat yakin Tuhan pasti menyertai dirinya. 

Untuk sampai pada level iman seperti Paulus, ada banyak penderitaan yang ia alami dan bagaimana proses pemurnian di dalam dirinya. 

Bayangkan tadinya ia seorang Farisi yang dihormati orang dan memiliki kuasa untuk mengatur orang lain dan dengan wewenang dimilikinya, ia dapat memerintahkan orang lain dibunuh. 

Karena kuasa dan jabatannya maka sepertinya dirinya adalah kebenaran dan sekarang setelah ia bertobat dan ikuti jalan Yesus, justru ia mengalami derita. 

Paulus mengakui secara fisik dirinya menderita tetapi ia mengalami sukacita Ilahi (2 Korintus 11:22-33). 

2 Korintus 4:16-17 
Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari. Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami

Inilah tanda-tanda orang yang hidupnya telah dirajai/dikuasai oleh kebenaran Tuhan sehingga rela menderita tubuh jasmaninya namun rohaninya sukacita dan merasakan damai sejahtera Ilahi

Dengan demikian benarlah yang Yesus katakan bahwa Kerajaan Allah ada diantara kamu bila menanggapiNya. 

REFLEKSI DIRI 

Apakah aku meresponi dan segera hidup di dalam kebenaran Tuhan? 
Apakah Kerajaan Allah telah menguasai seluruh bidang kehidupanku? 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

============= ☆☆☆ ============

Kalender Liturgi Katolik 
PW St.Leo Agung 
Warna Liturgi : Putih 

Filemon 7:20 
Mazmur 146:7-10 
Lukas 17:29-25 
BcO : 2 Makabe 7:20-41 

============= ☆☆☆ ============

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com