Jumat, 14 September 2018

KASIHILAH MUSUHMU










Kamis, 13 September 2018 

1 KORINTUS 8:1b-7,11-13 
MAZMUR 139:1-3,13-14,23-24 
LUKAS 6:27-38 

Lukas 6:27-28 
Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu. 

Injil Lukas hari ini mengingatkan kita untuk mengasihi musuh dan berbuat baik kepada orang yang membenci kita. 

wah, terasa sulit ya firman Tuhan dari Injil Lukas hari ini, apakah kita bisa berbuat begitu? 

Sebelum iman kita mencapai level mengasihi musuh atau berbuat baik kepada orang yang membenci kita, maka sebaiknya kita duduk diam merenungkan keadaan diri kita sewaktu ditolong Tuhan dan diampuni Tuhan .... 

Bukankah sebelumnya hidup kita dikuasai oleh segala macam nafsu kedagingan (Galatia 5:19-21) sehingga pikiran dan hati kita dipenuhi ketidak-puasan dan selalu menuntut daripada mensyukuri apa yang kita peroleh. 

Akibatnya kita menjadi hamba dosa mendatangkan maut (Roma 6:23) dan oleh kasih karunia Allah maka kita dimerdekakan menjadi hamba kebenaran (Roma 6:18). 

Sekarang kita diperhadapkan pada orang lain yang cara hidupnya seperti cara hidup kita dulu sebelum bertobat. 

Sikap hidup manusia duniawi yang sarat dengan perbuatan dosa yang sering tidak diakuinya sebagai dosa, disebabkan pemahaman mereka tentang dosa berbeda dengan pandangan Allah. 

Ketika kita menyadari bagaimana sikap hidup manusia duniawi yang melekat pada orang yang membenci bahkan memusuhi kita maka tentunya kita juga berbuat seperti Allah telah mengampuni kita kepada orang itu. 

Namun ternyata kita enggan mengampuni dan berbuat kebaikan kepada orang lain yang membenci/memusuhi kita karena telah merugikan dan menyakiti kita. 

Kita perlu belajar lagi memperbaiki sikap kita dengan membaca dan merenungkan kembali perumpamaan : pengampunan Matius 18:23-35. 

Setelah hati kita mau mengampuni kesalahan orang lain, selanjutnya kita perlu belajar bagaimana mengasihi orang lain seperti Allah yang sudah mengasihi kita dan pada akhirnya kita mau melayani yaitu mendoakan orang tersebut dan memberi diri untuk menolong orang lain maka dengan demikian Firman Tuhan hari ini dapat kita lakukan. 

Lukas 6:27--28 
Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu. 

Selanjutnya, 

Bacaan pertama surat Paulus kepada jemaat di Korintus mengenai daging persembahan berhala, mengajarkan kepada kita supaya kita bersikap toleransi kepada orang lain. 

1 Korintus 8:13 
Karena itu apabila makanan menjadi batu sandungan bagi saudaraku, aku untuk selama-lamanya tidak akan mau makan daging lagi, supaya aku jangan menjadi batu sandungan bagi saudaraku. 

Dengan kita toleransi kepada sesama maka orang lain juga akan berbuat seperti yang telah kita perbuat atas mereka. 

Lukas 6:31 
Sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka. 

Meskipun terkadang perbuatan baik kita kepada seseorang malah dibalas dengan perbuatan tidak baik. 

MAKNA RENUNGAN HARI INI 

Tuhan itu Maha tahu pribadi kita, 
(Mazmur 139:1-3,7,13) untuk itu Tuhan mau supaya kita berbuat suatu kebaikan kepada sesama agar kita tidak terbenam pada ke-egoisan yang ingin dipenuhi segala keinginan. 

Dengan mengasihi sesama berarti kita mau berbagi dengan memberi kasih. 

Ujian berat harus kita lalui yakni bagaimana berbuat baik dengan kasih kepada orang yang memusuhi dan membenci kita. 

Tanyakan pada hati kita : 
apakah betul sudah mampu memberi pengampunan bahkan mengasihi musuh atau pembenci diri kita? 

Mazmur 139:23 
Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku. 

Semoga sepanjang hari ini kita berlaku bijaksana kepada orang lain sekalipun orang tersebut membenci, memusuhi, bahkan menyakiti kita, yaitu kita memberi pengampunan sekaligus memberi perhatian, kasih kepada sesama. 

Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com