Jumat, 21 September 2018

MATIUS, RASUL DAN PENGINJIL









Jumat, 21 September 2018 

EFESUS 4:1-7,11-13 
MAZMUR 19:2-5 
MATIUS 9:9-13 

Matius 9:9 
Setelah Yesus pergi dari situ, Ia melihat seorang yang bernama Matius duduk di rumah cukai, lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku." Maka berdirilah Matius lalu mengikut Dia. 

Gereja Katolik menetapkan hari ini sebagai pesta St Matius Rasul, PengInjil. 
Matius profesinya pemungut cukai mau mengikuti Yesus menjadi murid-Nya (ayat 9) dan Ia mengadakan perjamuan dengan Yesus di rumahnya bersama kolega sesama pemungut cukai (ayat 10). 

Seperti biasa, orang Farisi mengkritik Yesus dan berkata : 
Lukas 9:11 
Pada waktu orang Farisi melihat hal itu, berkatalah mereka kepada murid-murid Yesus: "mengapa gurumu makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?" 

Ada tiga (3) hal menarik dari jawaban Yesus, yaitu : 

PERTAMA 
ORANG SAKIT BUTUH TABIB 

Lukas 9:12 
Yesus mendengarnya dan berkata: "bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit. 

Ada tiga jenis penyakit yaitu : 
1) sakit tubuh jasmani / fisik  
2) sakit jiwa / psikis  
3) sakit rohani 

Kita harus segera bertindak mengatasi sakit sebab bila dibiarkan akan semakin parah sakitnya. 
Tabib adalah seorang ahli yang mampu menyembuhkan berbagai penyakit, misal:

Seorang dokter umum/spesialis ahli sakit tubuh, solusi : diberi obat, operasi. 
Seorang psikiater/psikolog ahli sakit jiwa solusi : konseling, terapi. 
Seorang Pastor/Romo ahli sakit rohani solusi : sakramen tobat, absolusi. 

Yesus Kristus adalah Tabib Agung; diatas segala tabib! sanggup menyembuhkan segala jenis penyakit. 

Sering terjadi saat seseorang menjerit histeris saat didoakan disebabkan jiwanya tertekan dan perlu ditangani melalui konseling pastoral karena menyangkut sakit jiwa dan sakit rohani, bahkan pengaruhi kesehatan tubuhnya. 

Di jaman sekarang ini banyak orang beriman mengalami kesulitan di dalam hidupnya dan membuat dirinya tertekan. 

Bila imannya belum bertumbuh maka mudah terluka batinnya akibatnya iman percayanya kepada Yesus Kristus bisa jadi luntur dan tidak percaya lagi. 

Padahal sangat jelas Yesus datang untuk menyembuhkan namun banyak orang beriman mencari alternatif lain diluar Yesus untuk kesembuhannya. 

Matius bekerja sebagai pemungut cukai, tidak disukai  masyarakat Yahudi dan dicap orang berdosa; ia menanggapi tawaran Yesus memanggilnya sebagai murid. Berarti Matius mau bertobat dari dosanya dan mau berubah dari cara hidup dari seorang pemungut cukai menjadi 
murid Yesus. 

Orang yang mengakui dirinya "sakit" pasti mau sembuh dan ia akan mencari tabib. 
Kasihan sekali, ada orang yang tahu dirinya "sakit" tapi tidak mau berobat karena keangkuhan diri yakin mampu mengatasinya dengan mengandalkan kemampuan dirinya dan tidak mau datang kepada Yesus. 

Lebih tragis, 
Ada orang yang tidak tahu dirinya "sakit" padahal orang lain melihatnya sedang sakit tetapi mengabaikan nasehat untuk segera berobat. 

Seringkali seseorang dipakai Tuhan untuk menegor, menasehati orang lain lewat pewartaan, tulisan, renungan, agar mau 
bertobat dan berubah kelakuannya. 

Namun dikarenakan sibuk cari duit atau sedang asyik menikmati kesenangan duniawi sehingga "tidak sempat" memperhatikan kesehatan dirinya. 

KEDUA : BELAS KASIHAN 

Lukas 9:13a 
Pergilah dan pelajarilah arti firman ini : yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan 

Banyak orang membutuhkan uluran tangan kasih dan hati yang berbelas kasihan secara nyata. 

Yang terjadi justru ketidak-pedulian pada orang lain dan bila membantu juga hanya berupa lipservice dan kamuflase belaka mengatasnamakan "persembahan kasih" padahal untuk kepentingan sendiri. 

Yesus menyuruh kita untuk memahami dan melakukan kehendak-Nya. 
(pelajarilah dan pergilah ...ayat 13a). 

Memberikan persembahan itu baik tapi yang terutama adalah hati dipenuhi belas kasihan, senantiasa tergerak melakukan perbuatan kasih tanpa pamrih. 
Sedangkan persembahan, dipengaruhi oleh berbagai pertimbangan akal budi, kerapkali demi keuntungan/kepentingan diri sendiri. 

Rasul Paulus menasehati umat di Efesus supaya kita senantiasa berbuat kasih..
Efesus 2:4 
Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. 

Rendah hati, lemah lembut, dan sabar mencerminkan karakter Ilahi, artinya terjadi perubahan transformasi diri yang semula dipenuhi keinginan diri sendiri menjadi berubah karena hatinya dipenuhi belas kasihan. 

KETIGA 
YESUS DATANG MEMANGGIL ORANG BERDOSA 

Lukas 9:13b 
Aku datang bukan untuk memanggil orang benar melainkan orang berdosa. 

Suatu kabar baik bagi orang yang tersisihkan, terkucilkan, dan bagi orang yang berdosa sebab Yesus memanggil agar bertobat dan akan diampuni. 

1 Yohanes 1:9 
Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. 

Kita harus akui bahwa diri kita sangat lemah dan cenderung berbuat dosa maka setiap hari sepantasnya mengakui dosa. 

Dosa karena pikiran, perkataan dan perbuatan, sering terjadi sampai kita bisa kosongkan diri dari segala keinginan daging yang kerapkali mendominasi diri kita, dan kita berupaya mengutamakan keinginan roh di dalam hidup kita. 

Yesus memanggil Matius menjadi murid-Nya meskipun latar belakang pekerjaan pemungut cukai. Orang yang dipilih Allah dan dipanggil sebagai utusan/nabi, bukan termasuk orang suci sebab mereka juga lemah dan berdosa, seperti misalnya : 

Abraham menipu Abimelekh, raja Gerar bahwa Sarah adalah  saudaranya padahal isterinya (Kejadian pasal 20). 

Daud berzinah dgn Batsyeba dan merekayasa membunuh Uria, suaminya Batsyeba (2 Samuel pasal 11).  

Matius juga tadinya pemungut cukai tetapi ia menyadari keadaan dirinya, lalu bertobat dan menjadi murid Yesus. 

Sebab Yesus memanggil muridnya bukan dari kalangan intelektual justru dari latar belakang yang tidak berpendidikan. 

Yang terpenting adalah kita bersedia menanggapi dan menjawab panggilan Allah seperti Matius. Mari kita refleksi diri dengan : 
1) dengarkanlah suara hatimu  
2) berbuatlah penuh kasih  
3) Jawablah panggilan Tuhan  


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com