Sabtu, 09 November 2019

BAIT ALLAH YANG KUDUS

Sabtu, 9 November 2019

YEHEZKIEL 47:1-2,8-9,12 
MAZMUR 46:2-9 
YOHANES 2:13-22 

Yohanes 2:16 
Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah BapaKu menjadi tempat berjualan." 


Bait Allah atau Gereja ada dua pengertian : 
1) bangunan atau gedung 
2) Tuhan Yesus 

sedangkan gereja (huruf kecil) adalah kita umat beriman yang percaya kepada Yesus Kristus atau umat kristiani. 

Bacaan Injil Yohanes hari ini dikisahkan Yesus mengusir semua pedagang yang berjualan di Bait Allah, yakni bangunan Bait Allah atau gedung Gereja sekarang. 

Seperti kita ketahui bahwa di dalam Bait Suci di Yerusalem ada sungai mengalir dari bawah bagian samping kanan, sebelah selatan mezbah (Yehezkiel 47:1) dan air sungai itu membawa kehidupan bagi ikan-ikan. 

Yehezkiel 47:9 
sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup. 

Artinya di Bait Suci ada sungai mengalir yang memberikan air kehidupan bagi ikan-ikan atai dengan katalain bahwa Bait Allah/Gereja memberikan air hidup bagi setiap umat berlindung kepadaNya. 

Yohanes 6:33 
Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup. 

Roma 8:2 
Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. 

Sedangkan bait Allah (huruf kecil) adalah Roh Allah berdiam di dalam diri kita. 

1 Korintus 3:16-17 
Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu. 

Artinya
Kita harus menjaga kekudusan diri agar Roh Allah berdiam di dalam diri kita. 

Namun sayangnya seringkali kita justru mengabaikan kekudusan diri karena tidak menghargai/menghormati Roh Allah yang  mau berdiam di dalam diri kita. 

Kekudusan itu teramat sangat penting sebab Allah itu Maha Kudus. 
Maka dari itu kita harus kudus agar dapat melihat Allah. 

Ibrani 12:14b 
... kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan. 

Bagaimana kita menjaga kekudusan diri

Takut akan Allah adalah kunci kekudusan artinya kita tunduk kepada Allah; tunduk pada kehendakNya dan perintahNya, lalu kita melakukan dengan taat dan setia. 

2 Korintus 7:1 
Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah

Dengan tunduk kepada Allah, maka kita akan berusaha untuk tidak melanggar perintahNya dan menuruti kehendakNya. 

Dengan demikian sudah pasti kita akan menyucikan diri dari segala kecemaran jasmani maupun rohani. 

Sebab kita tahu Allah kita adalah Allah yang berkuasa atas ciptaanNya sehingga seharusnya kita tidak berani menentang Allah meskipun masih banyak orang yang tidam tunduk kepada Allah. 

Mazmur 47:9 
Allah memerintah sebagai raja atas bangsa-bangsa, Allah bersemayam di atas takhtaNya yang kudus. 

Maka dari itu hendaknya kita terus jaga kekudusan di sepanjang hidup kita sebab di dalam diri kita ada Roh Allah berdiam. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com