Minggu, 24 November 2019

KEBANGKITAN ORANG MATI


Sabtu, 23 November 2019

1 MAKABE 6:1-13   
MAZMUR 9:2-4,6,16-19 
LUKAS 20:27-40 

Lukas 20:27 
Maka datanglah kepada Yesus beberapa orang Saduki, yang tidak mengakui adanya kebangkitan. 

Mengapa orang Saduki tidak mengakui ada kebangkitan orang mati? 

Orang Saduki ialah kelompok bangsawan menduduki mayoritas anggota majelis agama Yahudi (=sanhedrin) dan jabatan imam besar Yahudi dari orang Saduki. 

Mereka lebih fokus urusan politik karena tugas utama adalah mengakomodasi keputusan kekaisaran Roma yang saat itu menjajah bangsa Yahudi. 

Dalam bidang keagamaan, mereka hanya mengakui lima kitab Taurat Musa tetapi menolak tradisi lisan yang ditetapkan oleh orang Farisi. 

Orang Saduki mengkultuskan Bait Suci di Yerusalem sebab percaya bahwa Tuhan beserta mereka. 

Orang Saduki menolak kebangkitan orang mati, tidak mengakui adanya malaikat dan roh, menolak takdir, kekekalan jiwa, dan ganjaran kekal setelah kematian. 

Tidak heran bila mereka bertanya kepada Yesus tentang kebangkitan orang mati dengan menguji Yesus tentang seorang isteri ditinggal mati oleh suaminya, yang menurut kitab Taurat Musa, saudara dari suaminya (=iparnya) harus mengawini isteri saudaranya yabg telah mati bila mereka tidak memiliki anak. 

Ulangan 25:5 
Apabila orang-orang yang bersaudara tinggal bersama-sama dan seorang dari pada mereka mati dengan tidak meninggalkan anak laki-laki, maka janganlah isteri orang yang mati itu kawin dengan orang di luar lingkungan keluarganya; saudara suaminya haruslah menghampiri dia dan mengambil dia menjadi isterinya dan dengan demikian melakukan kewajiban perkawinan ipar. 

Orang Saduki mempertanyakan status suami dari wanita tersebut yang kawin hingga tujuh kali dengan saudara suami yang mati tersebut pada hari kebangkitan 

Lukas 20:33 
Bagaimana sekarang dengan perempuan itu, siapakah di antara orang-orang itu yang menjadi suaminya pada hari kebangkitan? Sebab ketujuhnya telah beristerikan dia. 

Yesus menjawab bahwa

Lukas 20:35-36 
tetapi mereka yang dianggap layak untuk mendapat bagian dalam dunia yang lain itu dan dalam kebangkitan dari antara orang mati, tidak kawin dan tidak dikawinkan. Sebab mereka tidak dapat mati lagi; mereka sama seperti malaikat-malaikat dan mereka adalah anak-anak Allah, karena mereka telah dibangkitkan

Ternyata orang Farisi setuju jawaban Yesus tentang adanya kebangkitan orang mati dan hak ini jarang sekali orang Farisi setuju dengan pendapat Yesus sebab biasanya sering mengkritik Yesus. 

Lukas 20:39 
Mendengar itu beberapa ahli Taurat berkata: "Guru, jawabMu itu tepat sekali." 

Jelaslah bahwa kebangkitan orang mati pasti terjadi sebab Yesus juga bangkit dari mati di salib. 

Jangan sampai ada umat kristiani yang ragu-ragu mempercayai kebangkitan sebab Yesus mengalami kebangkitan dari mati di kayu salib. 

Hal ini seringkali dipakai orang lain untuk mengembosi iman umat kristiani agar tidak mempercayai Yesus bangkit. 

Makna kebangkitan Yesus itu penting sebab kebangkitan melambangkan kemenangan atas dosa. 

1 Korintus 15:16-18 
Sebab jika benar orang mati tidak dibangkitkan, maka Kristus juga tidak dibangkitkan. Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu. Demikianlah binasa juga orang-orang yang mati dalam Kristus. 

Kebangkitan Yesus sangat krusial sebab dengan demikian membuktikan Yesus adalah Allah menjadi manusia. 

Yohanes 1:10-11 
Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan olehNya, tetapi dunia tidak mengenalNya. Ia datang kepada milik kepunyaanNya, tetapi orang-orang kepunyaanNya itu tidak menerimaNya. 

Upaya penggembosan iman percaya pada Yesus sudah dilakukan oleh para imam kepala, tua-tua dari mahkamah agama Yahudi untuk menutupi kenyataan bahwa Yesus telah bangkit (Matius 28:11-15). 

Semoga tidak ada lagi umat kristiani yang meragukan tentang kebangkitan orang mati dan hendaknya keyakinan iman pada Yesus, tetap teguh tak tergoyahkan. 

Kematian adalah akhir kehidupan didunia tetapi merupakan awal dari kehidupan baru setelah dibangkitkan dan beroleh hidup kekal di Sorga yang telah dijanjikan Yesus bagi orang percaya kepadaNya. 

Yohanes 14:1-2 
Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepadaKu. Di rumah BapaKu banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com