Senin, 11 November 2019

TAMBAHKANLAH IMAN KAMI, YA TUHAN


Senin, 11 November 2019

KEBIJAKSANAAN 1:1-7 
MAZMUR 139:1-10 
LUKAS 17:1-6 

Lukas 17:5 
Lalu kata rasul-rasul itu kepada Tuhan: "Tambahkanlah iman kami!"  

Saudaraku dalam Yesus Kristus, 

Mari perhatikan dan fokus pada iman kita masing-masing; bagaimana supaya iman kita bertumbuh dan menjadi kokoh bak batu karang, walaupun diterjang ombak badai masalah sekalipun maka kita tetap berdiri teguh tak tergoyahkan. 

Banyak sekali rintangan dan tantangan menghadang di kehidupan ini yang harus dihadapi sebab jika tidak kuat maka kita akan tergilas dan terkapar tak berdaya. 

Ditengah hiruk pikuk dunia ini, kita harus mandiri dan harus mampu mengatasi setiap persoalan hidup yang tiba-tiba saja datang menerpa diri kita. 

Hari kemarin hidup kita biasa-biasa saja namun esok hari bisa terkejut tiba-tiba situasi dan keadaan hidup kita berubah menjadi tidak mengenakkan hati. 

Yakobus 4:14 
Kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. 

Oleh sebab itu, kita membutuhkan iman yang kuat agar selalu waspada terhadap setiap perubahan hidup dan kita mampu mengatasinya. 

Seperti dalam bacaan injil hari ini dimana para Rasul meminta kepada Yesus agar iman mereka ditambahkan (Lukas 17:5). 

Bagaimana dengan anda? 

Banyak orang termasuk umat kristiani yang tidak peka akan imannya yang butuh diberi makanan rohani yakni Firman Allah agar iman mereka semakin bertumbuh dan semakin menjadi kuat/kokoh. 

Sungguh ironi, yang dipikirkan setiap hari adalah kebutuhan tubuh dan jiwa saja sedangkan kebutuhan rohani diabaikan

Tidak heran mereka kaget dan terkejut tatkala terjadi perubahan hidup karena tidak memelihara dan menumbuhkan iman mereka. 

Berbagai bentuk masalah hidup pasti menerjang hidup kita, diantaranya adalah seperti yang Yesus peringatkan hari ini. 

Lukas 17:1 
Yesus berkata kepada murid-muridNya: "Tidak mungkin tidak akan ada penyesatan, tetapi celakalah orang yang mengadakannya." 

Berarti sejak dahulu ada penyesatan dan saat ini juga terjadi banyak penyesatan. 
Jika tidak hati-hati maka kita terperosok ke dalam jerat penyesatan. 

Penyesatan mudah menyusup bila iman kita tidak kuat karena terpengaruh oleh ajaran yang menyesatkan yang sepintas terlihat mengandung kebenaran tetapi bukan kebenaran sesuai kehendak Allah. 

Itu sebabnya Yesus mengingatkan kita agar memiliki iman yang besar sebesar biji sesawi sebab memang tidak mudah memiliki iman yang besar dan kuat. 

Lukas 17:6 
Jawab Tuhan: "Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu." 

Selain kita minta kepada Tuhan agar iman kita ditambahkan namun kita juga berusaha mendengarkan Firman Tuhan. 

Roma 10:17 
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. 

Dengan beriman berarti kita bergantung kepada Tuhan Allah dan hendaknya kita mengandalkan DIA sepanjang hidup ini. 

Kebijaksanaan 1:2 
Tuhan membiarkan diriNya ditemukan oleh yang tidak mencobaiNya, dan menampakkan diri kepada semua yang tidak menaruh syak wasangka terhadapNya. 

Jika kita setiap hari menekuni Firman Tuhan maka kita semakin tahu kehendak Tuhan dan kita bisa mengenal sifat dan karakter Tuhan meski hanya sepersekian saja yang bisa ketahui. 

Dengan memiliki iman yang kokoh berarti kita berhikmat memilih sikap hidup yang benar sesuai kehendak Tuhan sebab iman menjauhkan kita dari potensi melakukan perbuatan dosa sebab kita menjaga hati dan pikiran selalu bersih dari kotoran dunia. 

Kebijaksanaan 1:4 
Sebab kebijaksanaan tidak masuk ke dalam hati keruh, dan tidak pula tinggal dalam tubuh yang dikuasai oleh dosa. 

Tidak mungkin bisa menyembunyikan dosa sebab Tuhan Allah Maha Tahu dan Maha Hadir. 

Mazmur 139,1,7 
Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; Ke mana aku dapat pergi menjauhi rohMu, ke mana aku dapat lari dari hadapanMu? 

Kebijaksanaan 1:7 
Sebab roh Tuhan memenuhi dunia semesta, dan Ia yang merangkum segala-galanya mengetahui apapun yang disuarakan. 

Memang ada sebagian orang merasa bisa menutupi dosanya padahal itu hanya ilusi saja atau bisa jadi dirinya dibohongi Iblis karena jiwanya telah dikuasai oleh Iblis. 

JADI, 

Tidak ada jalan lain kecuali tumbuhkan iman kita dengan makanan rohani agar iman semakin hari semakin bertambah kuat dan kokoh sehingga mampu atasi segala persoalan hidup sesulit apapun. 

Jangan meremehkan imanmu sebab jika engkau abaikan imanmu maka resiko dirimu akan dikuasai hawa nafsu daging yang terikat oleh kesenangan duniawi yang memang sengaja ditawarkan Iblis untuk menjauhkan orang dari Tuhan. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com