Jumat, 22 November 2019

DAMAI SEJAHTERA


Kamis, 21 November 2019

1 MAKABE 2:15-29    
MAZMUR 59:1-2,5-6,14-15 ​​ 
LUKAS 19:41-44  

Lukas 19:42 
kataNya: "Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu

Setiap orang menginginkan hidup damai sejahtera namun ternyata keadaan dirinya tidak bahagia, mengapa demikian? 

Setiap orang berbeda-beda menentukan bentuk kebahagiaan dan damai sejahtera yang diinginkannya. 

Ada yang merasa bahagia bila memiliki banyak harta kekayaan namun hatinya tidak damai sejahtera sebab ia tidak akan puas mengumpulkan harta kekayaan dan akibatnya sedikit waktu menyempatkan diri menikmatinya dan seringkali merasa kosong hatinya dan tidak bahagia. 

Pengkhotbah 5:9 
Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia. 

Sebaliknya ada orang merasakan bahagia karena hatinya damai sejahtera meskipun tidak banyak memiliki harta kekayaan sebab menikmati apa yang ada padanya. 

Allah memberkati setiap orang, termasuk memberikan harta kekayaan karena Allah mengasihi manusia dan menginginkan setiap orang bersukacita menikmatinya. 

Pengkhotbah 5:18 
Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda dan kuasa untuk menikmatinya, untuk menerima bahagiannya, dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya — juga itupun karunia Allah 

Seringkali banyak orang berambisi terus mengejar dan mengumpulkan harta kekayaan sehingga tidak menikmatinya dan tanpa disadari menjadi budak uang yang seharusnya menjadi tuan atas uang 

1 Timotius 6:9-10 
Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. 

Hanya sedikit orang memilih damai sejahtera dari Allah padahal sudah tahu pasti membahagiakan dirinya. 

Yohanes 14:27 
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahteraKu Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. 

Hidup ini ada banyak masalah hidup yang harus dihadapi dan harus diatasi namun hendaknya kita fokus dan mengandalkan Tuhan sebab dengan kekuatan sendiri, kita tidak akan mampu. 

Lukas 19:43-44 
Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan, dan mereka akan membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu dan pada tembokmu mereka tidak akan membiarkan satu batupun tinggal terletak di atas batu yang lain, karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau. 

Mazmur 50:15 
Berserulah kepadaKu pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku. 

Di dalam Tuhan, meski sedang bergelut dengan masalah hidup namun kita tegar menghadapinya dan kita tidak kehilangan sukcita sebab kita yakin Allah menyertai kita dan tidak membiarkan kita berjuang sendirian sehingga hati kita ada damai. 

Yesaya 46:4 
Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu. 

Bila saat ini anda merasa tidak ada damai di hati anda karena sedang tertekan oleh masalah hidup yang belum terselesaikan maka mengadulah kepada Tuhan Allah dan nantikan pertolonganNya dengan sabar seraya menjaga sikap dan perilaku anda agar berkenan bagi Allah. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com