Jumat, 15 November 2019

KEDATANGAN KERAJAAN ALLAH (BAGIAN 2)


Jumat, 15 November 2019

KEBIJAKSANAAN 13:1-9 
MAZMUR 19:2-5 
LUKAS 17:26-37 

Lukas 17:30,33 
Demikianlah halnya kelak pada hari, di mana Anak Manusia menyatakan diriNya. Barangsiapa berusaha memelihara nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya, ia akan menyelamatkannya. 

Kedatangan Yesus kedua-kali hendaknya disikapi dengan sungguh-sunguh agar supaya tidak menyesal belum persiapkan diri tatkala waktu kedatanganNya tiba. 

Caranya adalah kita tinggalkan/lepaskan gaya hidup yang berorientasi pada hal-hal duniawi dan mari kita masuk ke dalam gaya hidup berorientasi kepada hal-hal rohani yakni kebenaran Tuhan. 

Yesus mengatakan tentang air bah yang membinasakan manusia kecuali Nuh dan keluarganya yang hidup dalam kebenaran Allah dan juga tentang Sodom-Gomora dihancurkan Allah kecuali Lot. 

Lukas 17:26-29 
Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia: mereka makan dan minum, mereka kawin dan dikawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua. Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot: mereka makan dan minum, mereka membeli dan menjual, mereka menanam dan membangun. Tetapi pada hari Lot pergi keluar dari Sodom turunlah hujan api dan hujan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua. 

Sudah waktunya kita mempersiapkan diri menyambut kedatangan Anak Manusia yakni Yesus Kristus kedua-kali dan jangan menunda-nunda lagi atau masih terbuai dalam kesenangan duniawi. 

Apalagi masih betah dan maunya hidup selamanya di dunia sehingga takut mati alias tidak mau meninggalkan dunia ini sehingga berusaha memelihara nyawa dengan bersandar pada hal-hal duniawi. 

Ini realita yang dapat kita lihat disekitar kita dan lihatlah banyak yang masih terus terobsesi mengejar hal-hal duniawi dan mengabaikan hal-hal surgawi. 

Mereka pikir nikmati kesenangan dunia adalah hal utama menjadi prioritas dan tujuan utama hidupnya meski hati nurani dan pengetahuan rohaninya tahu tetapi tidak mengerti makna sesungguhnya tujuan hidup di dunia ini. 

Kasihan mereka ini telah dibutakan rohani mereka oleh pesona dunia ini maka kita yang telah rohani hendaknya menasehati mereka agar sadar kembali. 

Galatia 6:1-2 
Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan. Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus. 

Semoga banyak orang sadar diri bahwa kedatangan Yesus kedua-kali sudah dekat akan terjadi di dalam diri kita masing2 dengan membenahi sikap hidup yang sesuai dengan kebenaran Allah. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com