Selasa, 10 Desember 2019

BAPA MENGASIHI ANAK-ANAKNYA


Selasa, 10 Desember 2019

YESAYA 40:1-11 
MAZMUR 96:1-3,10-13 
MATIUS 18:12-14 

Matius 18:14 
Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang. 

Seorang bapa dunia saja pasti mengasihi anaknya, apalagi Bapa di Sorga sangat mengasihi kita anak-anakNya. 

Namun sayangnya seringkali masih ada yang mempertanyakan kasih Bapa ketika keadaan dirinya mengalami kesulitan dan hidupnya menderita. 

Terutama di saat ia butuh segera jawaban doa-doanya tapi tak kunjung didapatinya sehingga ia kecewa dan meninggalkan Bapa di Sorga dengan mengandalkan diri sendiri dan bersandar kepada dunia yang ditunggangi oleh si Iblis. 

Bapa yang baik mendidik anaknya dengan tidak selalu menuruti kemauan anaknya dimana ada saat dibiarkan dahulu agar anaknya mandiri dan tegar menangani persoalannya, lalu barulah Bapa siap membantu saat anaknya sudah berjuang namun belum berhasil. 

Ibrani 12:6-7,11 
karena Tuhan menghajar orang yang dikasihiNya, dan Ia menyesah orang yang diakuiNya sebagai anak." Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya? Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya. 

Seringkali masalah hidup disebabkan oleh kesalahan kita sendiri meskipun ada juga karena ada ujian dari Allah. 

Kesalahan kita terbesar adalah menuruti keinginan kedagingan dengan abaikan keinginan roh yang menasehati agar kita tidak melakukan sesuatu yang akibatnya akan timbul masalah/persoalan hidup. 

Roma 8:7-8 
Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya. Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah. 

Seperti misalnya Yesus memberikan suatu perumpamaan tentang domba yang hilang dimana ada seekor domba tersesat karena kesalahan sendiri meninggalkan rombongan dan gembalanya. 

Matius 18:12 
Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu? 

Sudah pasti pemilik domba atau gembala domba tersebut akan mencari dombanya yang hilang meski hanya seekor domba. 

Inilah gambaran kasih Bapa Surgawi yang akan mencari dan menyelamatkan orang yang berdosa meninggalkan Allah karena dosanya. 

Matius 18:13 
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat. 

JADI 

Jelaslah bahwa Bapa Surgawi tidak akan meninggalkan kita meski telah berdosa. 
Bapa akan memaafkan dan mengampuni segala dosa asalkan kita bertobat dan tak mengulangi lagi kesalahan dan dosa kita. 

Doa-doa yang belum dijawab hendaknya tidak diartikan bahwa Allah atau Bapa tidak mengasihi kita tetapi mari intropeksi diri; apakah kita telah berdosa? Jika ya maka mintalah ampun. 

Jika persoalan akibat salahnya kita maka perbaikilah dan bila tidak mampu atasi maka mintalah pertolongan Bapa seraya kita tetap berjuang membereskan bagian yang bisa kita selesaikan. 

Percayalah dan yakinlah, nantikan saja akan tiba saatnya Bapa turun-tangan membereskan masalah kita. 

Yang terutama mesti kita lakukan adalah turuti nasehat dan perintah Allah seperti tertulis di kitabsuci. 

Baca, renungkan, dan lakukan FirmanNya dengan segenap hati maka segala hal yang menjadi beban persoalan hidup kita akan terselesaikan. 

Bangun relasi intim dengan Allah Bapa setiap hari agar semkin mengenal dan memahami betapa Bapa mengasihi kita. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com