Jumat, 06 Desember 2019

MELAKUKAN KEHENDAK ALLAH


Kamis, 5 Desember 2019

YESAYA 26:1-6 
MAZMUR 118:1,8-9,19-21,25-27 
MATIUS 7:21,24-27

Matius 7:21 
Bukan setiap orang yang berseru kepadaKu: Tuhan, Tuhan! Akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak BapaKu yang di sorga. 

Ada orang yang tidak banyak bicara tetapi ia bekerja dengan giat dan tidak mencari pujian atas hasil kerjanya. 

Sebaliknya ada orang yang banyak bicara tetapi hasil kerjanya sedikit dan mencari pujian atas hasil kerjanya. 

Ada juga orang yang bekerja giat dengan tujuan untuk kepentingan orang banyak tetapi ada juga yang tujuan utamanya untuk kepentingan diri sendiri. 

Di dunia ini selalu ada dua hal berbeda yang sangat kontras; ada yang rajin ada yang malas, ada yang baik ada yang jahat, ada yang jujur ada yang munafik, ada yang memberi makanan rohani untuk pertumbuhan imannya tetapi ada yang tidak peduli dengan imannya, dsbnya

Mulai dari kebutuhan fisik/tubuh, sampai kepada kebutuhan rohani, terlihat sangat jelas perbedaannya. 

Ada orang yang fokus memenuhi segala kebutuhan tubuhnya dan mengabaikan kebutuhan rohaninya tetapi sebaliknya ada yang fokus memenuhi kebutuhan rohani lebih utama daripada kebutuhan tubuh jasmaninya. 

Ada yang mengarahkan hidupnya untuk tujuan kehidupan kekal di Sorga tetapi ada yang mengutamakan hidup di dunia daripada tujuan kehidupan kekal di Sorga 

Dalam bacaan Injil hari ini seharusnya menyadarkan kita agar menata kembali kerohanian kita agar semakin kuat untuk menghadapi rintangan dan tantangan akan kita hadapi di dunia ini sebelum kita sampai kepada kehidupan kekal di Sorga. 

Tentu melalui perjuangan berat melawan perbedaan kebutuhan tubun jasmani dan kebutuhan rohani di dalam diri kita yang menentukan apakah kita berhasil sampai kepada kehidupan kekal atau kepada kematian kekal setelah kita meninggalkan dunia ini. 

Kembali kita selalu diperhadapkan dua hal berbeda sangat kontras yang harus kita pilih yang menentukan prioritas dan tujuan hidup kita. 

Sebagai orang beriman kepada Yesus, ternyata diperhadapkan dua pilihan juga; apakah setia atau tidak setia mengikuti Yesus sampai akhir hayat kita. 

Setia atau tidak setia kepada Yesus akan ditentukan oleh pilihan kita, apakah mau mendengarkan dan melakukan segala perkataan Yesus ataukah sebaliknya. 

Yesus mengingatkan bahwa orang yang beriman kepadaNya, hendaklah bersedia mendengarkan perkataanNya dan juga melakukan apa yang dikatakanNya. 

Matius 7:24 
Setiap orang yang mendengar perkataanKu ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. 

Mendengarkan perkataan Yesus tetapi tidak melakukannya adalah sia-sia saja sebab imannya labil dan mudah goyah. 

Matius 7:26-27 
Tetapi setiap orang yang mendengar perkataanKu ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya. 

Jadi harus memilih salahsatu dari dua hal berbeda dan bukan mencari aman saja pilih kedua-duanya. 

Bila memilih mendengarkan perkataan Yesus maka harus melakukan apa yang dikatakan Yesus dan tidak bisa hanya mendengar perkataan Yesus tetapi tidak mau melakukannya. 

Bila memilih tidak mau mendengarkan perkataan Yesus maka pasti tidak akan melakukannya karena tidak tahu apa yang dikatakan Yesus meskipun telah dibaptis sebagai umat kristiani. 

JADI 

Bila kita memilih percaya kepada Yesus maka harus memilih mendengarkan dan melakukan apa yang dikatakan Yesus. 

Yakinlah dan percayalah bahwa Allah telah berjanji kepada setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus maka akan beroleh kehidupan kekal. 

Yohanes 3:16 
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. 

Yohanes 14:12 
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. 

Jelaslah seseorang percaya kepada Yesus maka ia juga melakukan apa yang dikatakan Yesus dan bukan hanya bicara saja ia percaya tetapi tidak mendengar dan melakukan perkataan Yesus. 

Jangan bimbang dan ragu tetapi yakinkan pikiran dan hatimu bahwa DIA-lah sumber kekuatan yang bisa kita andalkan di dalam hidup ini. 

Yesaya 26:3-4 
Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepadaMulah ia percaya. Percayalah kepada Tuhan selama-lamanya, sebab Tuhan Allah adalah gunung batu yang kekal. 

Maka dari itu dengarkanlah DIA dan lakukan apa yang dikehendaki DIA sebab Yesus Kristus adalah Tuhan Allah yang menebus dosa kita dan mengantarkan kita agar sampai kepada kehidupan kekal di Sorga....ya, dengarkanlah DIA !!! 


Salam Kasih, 
Surya Darma 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com