Minggu, 08 Desember 2019

TUAIAN BANYAK, PEKERJA SEDIKIT


Sabtu, 7 Desember 2019

YESAYA 30:19-21,23-26 
MAZMUR 147:1-6 
MATIUS 9:35-10:1,6-8 

Matius 9:37-38 
Kata Yesus kepada murid-muridNya: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja2 untuk tuaian itu." 

Tuaian iu berupa apa saja?  

Matius 9:36 
Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. 

Tugas pekerja itu apa saja? 

Matius 10:1,7  
Yesus memanggil keduabelas muridNya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan. Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. 

Tuaian banyak, pekerja sedikit berarti sedikit umat kristiani bersedia bekerja di ladang Tuhan yang banyak tuaiannya. 

Pertanyaannya adalah
Mengapa umat kristiani sedikit tertarik sebagai pekerja atau terlibat dalam tugas pewartaan Injil dan pelayanan rohani? 

Silahkan anda sebagai umat kristiani yang membaca renungan ini menjawab masing-masing pribadi? 

Bacaan Injil kemarin tentang anak muda kaya bertanya bagaimana beroleh hidup kekal dan pemahamannya soal hidup kekal berbeda dengan kebenaran Allah. 

Anak muda kaya ini merupakan gambaran dari sikap sebagian umat kristiani yang menolak melepaskan "harta" dimilikinya sebagai syarat untuk mengikut Yesus. 

Harta dimaksud disini, wujudnya bukan berupa uang dan harta benda tetapi bisa berupa sesuatu berharga dalam hidupnya 

Setiap orang berbeda-beda sesuatu yang berharga bagi dirinya masing-masing; ada yang menempatkan uang, harta, anak, hobby, reputasi, harga diri, masa depan, tujuan utama hidupnya, dsbnya. 

Karena tidak mau melepaskan sesuatu berharga dirinya maka menolak dengan berbagai alasan untuk terlibat dalam hal pewartaan Injil dan pelayanan rohani. 

Hanya orang yang menetapkan tujuan utama hidupnya adalah hidup kekal di Sorga yang bersedia bekerja di ladang Tuhan melakukan tugas pewartaan Injil dan pelayanan rohani. 

Biasanya orang yang berterima-kasih atas Kasih Tuhan di dalam hidupnya yang mau sadar diri bahwa hidup di dunia ini hanya sementara sebab tahu tujuan akhir hidup ini adalah hidup kekal di Sorga. 

Ingat tentang Yesus mentahirkan sepuluh orang kusta tetapi hanya satu orang yang kembali kepada Yesus (Lukas 17:11-19). 

Wahai saudaraku dalam Yesus Kristus, 

Sadarlah, segeralah mendekat ke Allah, Tuhan Yesus Kristus yang selamatkan kita dari alam maut akibat dosa-dosa kita 

Jangan keraskan hatimu seperti Firaun, raja Mesir yang tetap mengeraskan hati setelah mengalami 10 tulah dari Musa dan akhirnya mati konyol ditelan air laut Merah karena tidak mau bertobat, malah mengejar Musa dan bangsa Israel hendak dibasmi olehnya. 

Sudahlah, jangan lagi fokus pada hal-hal duniawi tetapi fokuslah pada hal rohani dan jadilah pekerja di ladangnya Tuhan. 

Jangan sampai terlambat menyesal sebab tak ada gunanya seperti dialami orang kaya mati dalam penyesalan sedangkan Lazarus mati dalam bahagia di Sorga (Lukas 16:19-31). 

Hari semakin senja dan sebentar malam akan tiba, bergegaslah siapkan pelita dan minyak seperti lima gadis bijaksana sebab sebentar lagi mempelai laki-laki akan datang masuk ke dalam perjamuan (Matius 25:1-13). 


Salam Kasih, 
Surya Darma 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com