Kamis, 05 Desember 2019

MUKJIZAT ITU NYATA


Rabu, 4 Desember 2019

YESAYA 25 :9-10a 
MAZMUR 23:1-6 
MATIUS 15:29-37 

Matius 15:36-37 
Sesudah itu Yesus mengambil ketujuh roti dan ikan-ikan itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-muridNya, lalu murid-muridNya memberikannya pula kepada orang banyak. Mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, tujuh bakul penuh

Di mata kita manusia, apa yang dilakukan Yesus dengan tujuh roti dan beberapa ikan untuk memberi makan 4000 orang laki-laki dengan cara berdoa kepada Allah merupakan mukjizat spektakuler !!! 

Di mata Allah, apa yang dilakukan Yesus tersebut, bukan mukjizat tetapi hal biasa yang dilakukan Allah. 

Allah bisa berbuat apa saja sesuai yang dikehendakiNya dan kita manusia percaya saja kepada Allah sebab Kuasa Allah tiada bandingnya. Alam semesta ini diciptakan Allah hanya dengan SabdaNya saja maka terjadilah (Kejadian pasal 1). 

Kebenaran ini harus ditanamkan kedalam pikiran dan hati kita agar tidak sombong mengklaim diri hebat sehingga tidak lagi membutuhkan pertolongan Allah karena merasa mampu dengan kekuatan dirinya untuk mengatur hidupnya. 

Sebab ternyata ada orang yang lupa diri akan kebenaran ini karena merasa miliki kemampuan supranatural yang setara dengan kuasa Allah, bahkan lebih gila lagi merasa kemampuannya lebih hebat dari kuasa Allah. 

Iblis adalah sumber masalah bagi kita manusia sebab Iblis memang mengklaim kemampuan dirinya setara dengan Allah dan hal ini terjadi pada Lucifer. 

Yesaya 14:12-14 
"Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa! Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara. Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi! 

Ada orang mengaku beriman tetapi sering mempertanyakan bahkan meragukan sesuatu mukjizat yang terjadi. 

Misalnya: mukjizat bacaan Injil hari ini. Orang ini mengatakan tidak ada mukjizat sebab menurutnya 4000 laki-laki pasti membawa bekal masing-masing dan mereka saling berbagi setelah tersentuh mendengar ajaran Yesus. 

Dasar pemikirannya berdasarkan logika bahwa setiap orang pasti bawa bekal makanan dan uang ketika melakukan perjalanan jauh. 

Logika manusia berdasarkan fakta yang dilihatnya dan menganalisa sesuatu info berdasarkan pengetahuan dunia serta kebiasaan umum di masyarakat. 

Sesuatu mukjizat yang terjadi bila tidak sesuai dengan logikanya maka hal itu bukanlah mukjizat baginya. 

Pendapat ini diterima sebagian orang mengaku beriman termasuk sebagian umat kristiani setuju pendapat ini. 

Di kalangan umat katolik, sebagian besar masih curiga bila ada mukjizat terjadi melalui doa dan penumpangan tangan yang dilakukan orang awam yang bukan imam/pastor. 

Itu sebabnya dirinya baru mau didoakan oleh orang awam setelah melihat atau mendengar bahwa si pendoa ini pernah mendoakan orang sakit menjadi sembuh. 

Itupun setelah dirinya berobat sekian lama bahkan sampai keluar negeri tetapi belum sembuh juga. 

Tahukah anda, 

Bila kita bergaul intim dengan Tuhan Allah lewat doa, saat teduh, kekudusan diri dijaga maka roh kita peka bahkan bisa bertemu dengan Allah dan masuk di dalam HadiratNya. 

Ibrani 12:14b 
Kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan. 

Kita akan diberitahu oleh Allah tentang sesuatu yang alan dilakukannya, seperti Abraham diberitahu oleh Allah akan hancurkan Sodom dan Gomora. 

Kejadian 18:17 
Berpikirlah Tuhan: "Apakah Aku akan menyembunyikan kepada Abraham apa yang hendak Kulakukan ini? 

Oleh sebab itu sesuatu yang terjadi yang dilakukan Allah, bukan lagi sesuatu yang mengejutkan bagi kita sebab sebelumnya Allah sudah memberitahu kepada kita tentang apa yang akan dilakukanNya. 

Seseorang yang dekat dengan Allah akan diberi karunia mukjizat dan diberi vision atau penglihatan tentang sesuatu ketika sedang melakukan pekerjaan yang Allah perintahkan kepada diri orang tersebut. 

Ada 9 karunia diberikan kepada kita yang melakukan tugas pelayanan/pewartaan menurut Rasul Paulus (1 Korintus 12). 

JADI 

Mukjizat itu nyata terjadi hingga hari ini dan terus berlangsung sampai selamanya dunia ini berakhir kesudahannya. 

Mukjizat terjadi dengan tujuan agar kita semakin dekat dengan Allah dan mau hidup menurut kehendak Allah. 

Mukjizat bukanlah tujuan utama tetapi sebagai tanda kehadiran Allah dan Kuasa Allah dinyatakan sebab tujuan utamanya adalah keselamatan bagi setiap orang yang percaya kepada Allah dan hidup di dalam kebenaran Allah. 

Jelaslah mukjizat Allah pasti akan terus ada di sepanjang kehidupan di dunia ini. 

Bagi umat katolik, ada sakramen yang merupakan tanda kehadiran Allah dan kuasa Allah dinyatakan, selain mukjizat. 

Yesus memberi makan 4000 laki-laki dimaknai sebagai tanda kehadiran Allah di dalam diri Yesus Kristus berupa Hosti dan Anggur maka tidaklah heran sering terjadi mukjizat pada saat kita makan roti atau hosti yang telah dikonsekrasikan. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com